5 Tips Bahagia Jalani Long Distance Marriage

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan pasangan menjalani LDM, termasuk perihal pekerjaan

21 Februari 2024

5 Tips Bahagia Jalani Long Distance Marriage
Unsplash/_Dillongroves

Banyak pasangan yang telah menikah harus menjalani hubungan jarak jauh atau disebut long distance marriage (LDM). Menjalani LDM tentu tidak mudah, terutama bagi pasangan yang baru menikah beberapa bulan. 

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan pasangan harus menjalani LDM di antaranya melanjutkan pendidikan, keluarga, hingga urusan pekerjaan. Beberapa pasangan menjalani LDM dengan bahagia karena itu merupakan cara untuk memperkuat ikatan emosional dan kepercayaan. 

Sedangkan pasangan lainnya menganggap LDM tidak mudah dijalani karena bisa menyebabkan kerenggangan dalam sebuah hubungan. Itulah sebabnya, dibutuhkan kemampuan khusus untuk mengasah kebahagiaan selama menjalani LDM. 

Nah, kali ini Popmama.com merangkum beberapa tips bahagia saat menjalani LDM dilansir dari Riliv Psikologi Indonesia. Tips di bawah ini bisa Mama terapkan apabila sudah merindukan pasangan. 

1. Saling percaya satu sama lain

1. Saling percaya satu sama lain
Unsplash/Priscilladupreez

Kepercayaan menjadi poin terpenting saat menjalani LDM. Mama perlu percaya bahwa pasangan tidak akan selingkuh dengan orang lain. Begitu pula Mama harus menjaga kepercayaan pasangan dengan membatasi hubungan dengan lawan jenis. 

Apabila mulai meragukan kepercayaan yang diberikan kepada pasangan, usahakan jangan ragu untuk mendiskusikannya. Komunikasi dan kepercayaan menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan. 

Namun, jika kepercayaan Mama dikhianati oleh pasangan, maka itu artinya pasangan mama tidak becus dalam menjaganya. Jangan menyalahkan diri sendiri atas perbuatan orang lain. 

Editors' Pick

2. Rutin komunikasi, tapi jangan mengekang

2. Rutin komunikasi, tapi jangan mengekang
Unsplash/Annaelise

Seperti disinggung sebelumnya, komunikasi dan kepercayaan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan saat menjalani LDM. Komunikasi termasuk salah satu kunci untuk mempertahankan rumah tangga selama menjalani LDM, namun Mama tidak perlu mengekang pasangan. 

Mama hanya perlu berkomunikasi via video call atau telepon menggunakan perantara handphone atau laptop. Meskipun demikian, Mama juga harus memahami kesibukan pasangan. Jangan paksakan keinginan diri sendiri untuk meminta pasangan selalu membalas chat atau telepon selama berjam-jam. 

Komunikasi itu memang perlu, namun Mama tetap harus hati-hati. Jangan sampai komunikasi melewati batas dan menyebabkan kerenggangan dalam sebuah hubungan. 

 

3. Posisikan diri Mama sebagai pasangan

3. Posisikan diri Mama sebagai pasangan
Unsplash/Onezonestudio

Salah satu kelebihan menjalani LDM, yakni kebebasan untuk menjalani aktivitas yang bisa membahagiakan diri sendiri. Mama dan pasangan memiliki lebih banyak waktu untuk bertemu teman atau melakukan hobi. Namun, jangan sampai terlena ya, Ma. 

Mama tetap harus membatasi hubungan dengan teman lawan jenis. Cobalah posisikan diri Mama sebagai pasangan apabila ingin bertemu dengan teman lawan jenis.

Hal terpenting yang perlu diingat, yakni Mama perlu menjaga kepercayaan yang diberikan pasangan dan tidak menyakitinya. 

4. Jadikan LDM sebagai sebuah “tes”

4. Jadikan LDM sebagai sebuah “tes”
Unsplash/Priscilladupreez

Dibanding menganggap LDM sebagai sebuah hambatan sebuah hubungan, mulailah menjadikan LDM sebagai sebuah “tes”. LDM adalah tes untuk mengukur seberapa kuat hubungan Mama dan pasangan atau seberapa besar kepercayaan Mama kepada pasangan dan sebaliknya. 

Nikmatilah masa-masa LDM dengan bahagia bersama pasangan. Jadikan LDM untuk mengevaluasi hubungan dalam perspektif yang baru, sehingga hubungan mama bisa lebih awet dari sebelumnya. 

 

5. Apresiasi untuk hal-hal kecil

5. Apresiasi hal-hal kecil
Unsplash/Freestocks

Terakhir, cobalah untuk mengapresiasi pencapaian pasangan untuk hal-hal kecil. Jangan ragu untuk memberikan ucapan selamat kepada pasangan yang telah menjalani hari-hari yang melelahkan atau pekerjaan yang berat. 

Mama juga bisa mengapresiasi pasangan yang masih meluangkan waktu untuk melakukan video call di tengah kesibukannya. Apresiasi kecil itu mampu memperkuat ikatan emosional sekaligus membuat hubungan LDM menjadi lebih menyenangkan. 

Tak dapat dipungkiri jika menjalani LDM itu tidak mudah. Mama akan merasa insecure selama menjalani LDM. Namun, cobalah untuk mengadopsi mindset bahwa LDM adalah salah satu cara untuk memperkuat ikatan emosional antara Mama dan pasangan. 

Baca juga:

The Latest