Menunda Pemotongan Tali Pusar, Selamatkan Ribuan Nyawa Bayi Prematur

Menunda memotong tali pusar selama 1 menit bisa memberikan manfaat besar untuk Sang Bayi

14 September 2018

Menunda Pemotongan Tali Pusar, Selamatkan Ribuan Nyawa Bayi Prematur
9monthsin9monthsout.com

Beberapa tahun terakhir, fakta membuktikan bahwa menunda pemotongan tali pusar pada bayi baru lahir memberikan banyak manfaat. Termasuk metode lotus birth yang kini banyak diminati. Salah satu manfaatnya adalah mengurangi resiko keterlambatan perkembangan kognitif pada bayi dan meningkatkan kadar hemoglobin setelah bayi lahir.

Praktik penundaan pengekleman (penjepitan) dan memotong tali pusar pada bayi baru lahir selama 30-60 detik sangat direkomendasikan oleh American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG). Metode ini juga direkomendasikan untuk bayi dengan kelahiran prematur.

Sebuah penelitian yang dilakukan baru-baru ini di Australia membuktikan bahwa sembilan persen bayi prematur dengan pemotongan tali pusar langsung setelah lahir berpotensi meninggal.

Sehingga para peneliti menyarankan untuk menunda pemotongan tali pusar, kemudian baru dilakukan setelah satu menit.

Praktik ini terbukti menyelamatkan lebih dari 100.000 nyawa dari angka rata-rata kelahiran bayi prematur yang mencapai 15 juta bayi per tahun.

Hasil Penelitian tentang Menunda Pemotongan Tali Pusar Bayi Prematur

Hasil Penelitian tentang Menunda Pemotongan Tali Pusar Bayi Prematur
huffingtonpost.com

Universitas Sydney juga melakukan penelitian terhadap 3000 bayi yang lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu, faktanya bahwa menunda pemotongan tali pusar bayi prematur selama 60 detik menyelamatkan ribuan nyawa.

Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology, dalam jurnal para peneliti mengukapkan keyakinannya bahwa praktik ini telah menyelamatkan sepertiga nyawa bayi prematur.

"Untuk pertama kalinya, penelitian tersebut menunjukkan menunda menjepit atau memotong tali pusar selama 60 detik setelah kelahiran dapat meningkatkan kelangsungan hidup," kata William Tarnow-Mordi, penulis senior penelitian.

Tarnow-Mordi juga menegaskan praktik ini hanya berlaku pada bayi yang tidak memerlukan resusitasi. Menunda penjepitan dan pemotongan tali pusar pada bayi prematur juga bisa mengurangi kebutuhan transfusi darah dan bermanfaat untuk meningkatkan kadar hematokrit (zat besi).

Spesialis kesehatan ibu anak Universitas Duke yang juga presiden American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG) Dr Haywood Brown menjelaskan bahwa bayi prematur lahir dengan lebih sedikit darah daripada bayi yang lahir normal atau cukup umur.

Mereka juga sering mengalami anemia karena kemampuan memecah sel darah merah yang lambat.

"Semakin dini bayi lahir, maka perkembangannya akan kurang dan sulit untuk memproduksi sel darah merah tersebut," kata Brown.

Sehingga banyak bayi prematur yang memerlukan transfusi darah. Darah pada plasenta itulah yang bisa membantu mencukupi kekurangan darah pada bayi prematur.

Beberapa laporan mencatat bahwa menunda pemotongan tali pusar mampu meningkatkan volume darah bayi hinga sepertiganya.

Jumlah tersebut terbilang drastis dan berpotensi mengurangi kebutuhan transfusi darah pada bayi.

Darah yang didapatkan bayi dari sang ibu juga mengandung zat besi. Kandungan ini  sangat penting untuk perkembangan otak, serta imunoglobin bayi.

"(Imunoglobin) merupakan antibodi yang diberikan dari ibu kepada bayi untuk mencegah risiko infeksi dan hal-hal lainnya," tutup Dr Brown.

Bagaimana Ma? Jika saat ini kamu sedang mengandung apakah berminat untuk menerapkan penundaan memotong tali pusar bayi mama? Jika ada manfaatnya, kenapa tidak?

The Latest