Tali Pusar Bayi Lepas tapi Masih Basah? Ini Penyebabnya

- Umumnya tali pusar bayi akan lepas sendiri ketika sudah kering antara 7-21 hari setelah lahir.
- Penyebab tali pusar lepas meski masih basah yaitu perawatan kurang tepat, infeksi, dan iritasi.
- Perlu waspada jika keluar cairan kuning dan berbau
Tali pusar bayi memiliki tekstur yang lembek dan agak basah. Lalu, dalam beberapa waktu tali pusar akan menjadi kering.
Ketika tali pusar sudah mengering serta berubah warna menjadi hitam atau coklat maka nantinya tali pusar ini akan lepas dari tubuh bayi dengan sendirinya.
Lalu bagaimana jika tali pusar si Kecil masih basah tapi sudah lepas? Nah, kali ini Popmama.com telah rangkum informasi mengenai penyebab mengapa tali pusar bayi lepas meskipun masih basah. Yuk, disimak!
Alasan Tali Pusar Bayi Lepas tapi Masih Basah

Tali pusar akan puput atau lepas dengan sendirinya ketika sudah kering di antara 7 hingga 21 hari setelah lahir.
Lalu mengapa tali pusar bayi sudah lepas sebelum waktunya saat masih basah? Hal ini bisa disebabkan karena beberapa hal, berikut alasannya:
Perawatan tali pusar yang kurang tepat.
Perawatan tali pusar yang kurang tepat bisa menyebabkan tali pusar lepas meski masih basah. Contohnya:
kondisi tangan kotor saat memegang tali pusar,
membiarkan tali pusar dalam kondisi basah terlalu lama,
mengoleskan bahan-bahan yang tidak disarankan seperti kopi atau kunyit dan ramuan lainnya, dan
penggunaan popok yang terlalu ketat dan menutupi tali pusar sehingga tali pusar lembab dan sulit kering.
Infeksi
Infeksi dapat menyebabkan tali pusar lepas meski masih basah. Infeksi bisa terjadi ketika perawatan tali pusar yang dilakukan kurang tepat sehingga ada bakteri atau kuman yang masuk ke tali pusar.
Tali pusar yang terinfeksi tandanya adalah keluarnya cairan kuning berbau, muncul kemerahan pada kulit di sekitar tali pusar, demam, rewel dan gelisah, bayi kesakitan saat area tali pusarnya disentuh.
Iritasi
Gesekan terus menerus antara pakaian atau popok bayi dengan tali pusar bisa menyebabkan iritasi dan tali pusarnya lepas sendiri meski masih basah.
Cara Merawat Tali Pusar yang Sudah Lepas saat Masih Basah

Saat tali pusar si Kecil sudah lepas meski dalam kondisi masih basah, ada beberapa perawatan atau hal yang dapat Mama lakukan. Berikut caranya:
Jika keluar cairan dari area tali pusar bayi, bersihkan dengan kasa steril kering.
Saat mandi hindari membasahi area tali pusar bayi. Jika ingin dibersihkan cukup gunakan lap basah.
Saat bayi pakai popok, usahakan tali pusarnya tidak tertutup.
Hindari pemakaian baju yang terlalu kecil karena bisa membuat baju dan tali pusar bergesekan.
Usahakan pakai baju longgar agar sirkulasi udaranya baik sehingga area pusar cepat mengering.
Hindari mengoleskan minyak atau ramuan tradisional pada area tali pusar.
Hal yang Harus Mama Waspadai

Mama perlu waspadai dan membawa si Kecil ke dokter untuk diperiksa dan mendapatkan perawatan yang tepat apabila keluar cairan kuning (nanah) atau darah secara terus menerus dan tercium bau menyengat.
Selain itu, perlu waspada juga jika bayi menjadi rewel serta terlihat kesakitan jika disentuh dan muncul kemerahan atau bengkak pada area sekitar tali pusar.
Lalu, Mama juga perlu waspada jika tali pusar bayi susah lepas bahkan setelah beberapa minggu.
Itu tadi informasi mengenai tali pusar bayi lepas tapi masih basah. Semoga informasi ini membantu, ya, Ma!