Menjelang Hari Persalinan, Penting Diskusikan 5 Hal Ini Bersama Suami

Tak hanya persiapan fisik, persiapan mental menjelang melahirkan juga tak kalah penting, Ma.

21 Maret 2018

Menjelang Hari Persalinan, Penting Diskusikan 5 Hal Ini Bersama Suami
Pregnancy-mama,com

Menjelang hari persalinan, pastinya banyak persiapan yang harus Mama dan Papa dilakukan. Oleh sebab itu, banyak keperluan dan persiapan persalinan harus didiskusikan bersama pasangan sebelum hari perkiraan lahir tiba.

Tak hanya mempersiapkan kebutuhan dan perlengkapan untuk Si Kecil, lebih dari itu kesiapan mental dan fisik menjelang hari persalinan pun juga tak boleh absen dari perhatian Mama dan Papa.

Karena ada banyak hal penting yang harus Mama dan Papa diskusikan untuk menyambut persalinan yang juga menyangkut kehidupan Si Kecil pasca dilahirkan nantinya.

Apa saja ya? Simak ulasannya di bawah ini!

1. Cuti melahirkan

1. Cuti melahirkan
pexels/bruce mars

Membahas mengenai cuti melahirkan sangat penting sebagai persiapan menjelang kelahiran. Mengingat hal cuti melahirkan berlaku bagi Mama dan juga Papa.

Cuti melahirkan menjadi hal yang perlu Mama dan Papa diskusikan, misalnya seputar berapa lama cuti yang akan diambil oleh Mama dan Papa. Bisa juga, mungkin justru setelah melahirkan Mama memutuskan untuk berhenti bekerja agar lebih fokus mengurus Si Kecil.

Namun, jika Mama ingin kembali bekerja setelah lahir, tentu harus memikirkan apa yang harus dipersiapkan menjelang cuti melahirkan selesai. Semisal, siapa nantinya yang akan menjaga dan merawat Si Kecil.

Tak hanya itu, seberapa banyak dukungan dan bantuan dari keluarga yang akan diterima dalam mengurus Si Kecil juga harus didiskusikan oleh Mama dan Papa sebagai persiapan persalinan.

Selain persiapan fisik, sebelum Mama kembali ke kantor setelah cuti melahirkan, Mama juga harus mempersiapkannya secara emosi, apakah Mama sudah benar-benar siap meninggalkan Si Kecil di rumah?

Editors' Pick

2. Tugas malam

2. Tugas malam
workingmother.com

Mungkin Mama sudah mendengar dari Mama lainnya bahwa kehadiran Si Kecil akan membuat Mama kehilangan banyak waktu tidur.

Nah, sebelum mengalami hal itu, sebaiknya Mama dan Papa bisa mendiskusikannya terlebih dulu agar Mama dan Papa bisa berbagi tugas agar tidak kelelahan

Mendiskusikan hal ini penting sebagai persiapan persalinan, agar Mama dan Papa siap berbagi tugas secara bergantian mengurus Si Kecil saat tengah malam bangun minta disusui atau minta digantikan popoknya.

3. Tugas menjadi orangtua

3. Tugas menjadi orangtua
Pexels/Pixabay

Tanggung jawab sebagai orangtua, seperti membagi peran masing-masing sebagai Mama dan Papa wajib didiskusikan sebelum bayi lahir.

Misalnya, bagaimana pola asuh yang akan diberikan, aturan apa saja yang akan diterapkan, serta pendidikan seperti apa yang nantinya akan diberikan, harus sudah dipikirkan masak-masak oleh Mama dan Papa sebelum Si Kecil hadir.

Tak hanya memikirkan cara mengasuh yang baik dan memberikan pendidikan terbaik bagi Si Kecil, berbagi peran dalam mengurus rumah tangga juga harus dibicarakan sebelum Si Kecil dilahirkan, lho, Ma. Terutama jika Mama dan Papa memutuskan untuk tidak memiliki asisten rumah tangga.

4. Mengatur jadwal menjenguk Si Kecil

4. Mengatur jadwal menjenguk Si Kecil
pixabay/Public Domain Pictures

Teman dan kerabat pastinya antusias untuk melihat Si Kecil yang baru saja lahir. Oleh sebab itu, kunjungan dari mereka pun tak terelakkan banyaknya.

Namun, sebagai orangtua Mama dan Papa harus bisa memutuskan kapan bisa menerima kunjungan dan kapan tidak bisa menerima kunjungan dari teman dan kerabat.

Membatasi jam berkunjung atau hari apa saja waktu yang diperbolehkan untuk Mama menerima tamu, bukan berarti tidak menghargai mereka yang ingin menjenguk Si Kecil kok.

Karena Mama memerlukan waktu untuk pulih dari proses persalinan dan juga harus mengurus Si Kecil. Apalagi jika Mama baru saja menjalani operasi caesar, tentu Mama membutuhkan waktu lebih banyak untuk beristirahat.

Tak perlu khawatir tidak bisa mengatur waktu berkunjung, untuk menyiasatinya sebagai persiapan persalinan, Mama bisa meminta bantuan kerabat atau teman yang dipercaya untuk membantu mengurus Si Kecil.

Mama juga bisa meminta bantuan mereka untuk mengurus tamu atau mengatur jadwal teman dan kerabat lain yang ingin berkunjung.

5. Sunat dan tindik

5. Sunat tindik
pexels/pixabay

Persoalan sunat bagi anak laki-laki dan tindik bagi anak perempuan juga sangat bergantung pada keputusan orangtua.

Mama tidak perlu mengikuti kebiasaan atau tradisi setempat jika memang tidak menginginkannya.

Oleh karenanya, hal ini perlu didiskusikan oleh Mama dan Papa sebelum Si Kecil lahir ya.

Menjadi orangtua memang bukanlah pekerjaan yang mudah, karenanya kerjasama antara Mama dan Papa sangat penting agar sukses menjadi orangtua yang baik untuk Si Kecil.

Untuk sukses mejadi orangtua yang baik, agaknya ada tiga hal yang harus Mama dan Papa lakukan yakni menjalin komunikasi yang baik, berbagi peran dan tanggung jawab, serta selalu mendiskusikan semua keputusan penting dalam keluarga.

Semoga bermanfaat ya Ma.

The Latest