Baru Melahirkan, Mama Ada di Flamingo Era yang Mana?

- Flamingo era menjadi tren di kalangan para Mama baru
- Tidak semua ibu mampu tampil luar biasa setelah melahirkan
- Flamingo bisa berubah warna saat baru melahirkan, mirip dengan perubahan fase ibu setelah melahirkan
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Flamingo era sedang jadi tren di kalangan para Mama. Kalau Mama yang baru melahirkan, kira-kira sedang ada di era yang mana ya?
Setiap ibu memiliki jalannya sendiri. Tidak semua ibu bisa tampil luar biasa dan flawless sesaat setelah melahirkan. Bahkan, tidak sedikit juga dari para ibu yang merasa kehilangan dirinya sendiri pasca melahirkan.
Hal ini tak hanya dirasakan manusia, namun juga hewan. Salah satu hewan yang memiliki siklus yang cukup ekstrem adalah flamingo. Ia bisa berubah warna saat baru saja melahirkan buah hatinya.
Nah, seperti apa itu flamingo era dan ada di fase manakah ibu yang baru melahirkan? Popmama.com akan nerangkumkannya untuk Mama.
1. Asal warna pink dari flamingo

Flamingo adalah hewan yang terkenal dengan kecantikannya karena warnanya yang pink dan bentuknya yang anggun. Burung ini tidak selamanya memiliki warna yang cerah.
Menurut informasi dari National Zoo, flamingo mendapatkan bulu yang berwarna pink karena jenis makanannya yang tinggi karotenoid seperti udang dan hewan lainnya. Namun, tidak serta merta ia lahir dengan warna pink.
Saat baru lahir, bulu anak flamingo juga berwarna putih keabu-abuan. Seiring berjalannya waktu dan makanan yang dikonsumsi, ia pun menjadi berwarna pink.
Ibu flamingo juga mengalami fase berwarna keabu-abuan. Hal ini terjadi pada saat ibunya baru melahirkan dan membesarkan anak.
2. Mengenal flamingo era

3. Ibu melahirkan, ada di flamingo era yang mana?

Rasanya, hampir setiap ibu merasakan hal yang sama. Mengasuh anak adalah tantangan besar dan sering kali dilewati dengan penuh kewalahan.
Seperti ibu flamingo, Mama yang baru melahirkan mungkin saja merasakan perubahan pada diri pasca melahirkan. Kebingungan, tekanan, dan harapan yang tinggi pada fase ini bisa membuat Mama merasakan postpartum depresi, merasa kesepian, dan lain sebagainya.
Kalau ibu flamingo kehilangan warna pink yang jadi ciri khasnya, Mama mungkin kehilangan diri Mama saat sebelum memiliki anak. Sulitnya mencari waktu untuk merawat diri dan kurangnya kesempatan untuk mengembangkan diri membuat Mama merasa berbulu abu-abu.
Namun tenang saja, era itu takkan berlangsung selamanya, karena ada fase ibu flamingo menjadi berwarna pink kembali.
4. Fase ibu flamingo kembali glowing

Dalam flamingo era, ibu flamingo kembali terlihat cantik dengan warna pinknya, setelah anaknya cukup besar dan mandiri. Hal ini dianalogikan juga dalam fase kehidupan ibu dari pasca melahirkan sampai anak yang tumbuh besar.
Semakin mandiri si Kecil, semakin banyak waktu Mama yang bisa digunakan untuk kembali merawat diri, melakukan hal yang Mama suka, atau bahkan, mengembangkan diri Mama.
Dengan kesabaran, bulu Mama yang abu-abu akan kembali terlihat cantik dan bahkan lebih indah dari sebelumnya. Tentu saja, semua butuh proses.
Bagi Mama yang masih berada di era bulu abu-abu pun bisa merasa lebih yakin kalau akan ada masanya bulu Mama kembali terang dan berwarna. Saat ini, jadilah versi terbaik untuk buah hati tercinta yang baru hadir ke dunia.
Mama pasti bisa!
Setelah melahirkan, bulu flamingo betina akan rontok dan berubah warna menjadi kusam dan keabu-abuan. Menurut beberapa pakar, hal ini disebabkan oleh stres dan perubahan nutrisi pada flamingo betina yang baru melahirkan anak.
Setelah anaknya membesar dan dietnya kembali normal, ibu flamingo akan kembali berwarna pink. Nah, perubahan yang terjadi pada ibu flamingo inilah yang dijadikan alasan dibalik tren flamingo era.
Sebenarnya, istilah ini sudah digaungkan sejak tahun lalu. Dan sedikit banyak, kata-kata yang digunakan cukup mirip. Namun, tak ada salahnya untuk tetap memeriahkan tren ini agar semakin banyak Mama di luar sana yang terinspirasi.