5 Cara Efektif Bikin ASI Lancar Lagi setelah Terkena Sumbatan

Ma, ketika ASI terasa tersumbat, salah satu cara paling sederhana dan efektif untuk mengatasinya adalah dengan mengompres payudara menggunakan kain hangat.

Dikutip dari Mayo Clinic, Panas dari kompres ini membantu melunakkan dan melemaskan saluran ASI yang tersumbat sehingga ASI bisa mengalir lebih lancar saat diminum oleh si Kecil. Kompres hangat juga merangsang aliran darah sekitar payudara, yang membantu mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri yang mungkin Mama alami.

Cukup bungkus handuk bersih dengan air hangat, pastikan suhunya nyaman, tidak terlalu panas agar tidak membakar kulit, lalu tempelkan ke area payudara yang terasa keras atau nyeri selama 10-15 menit. Lakukan ini sebelum sesi menyusui atau memompa ASI agar payudara lebih rileks dan ASI keluar dengan mudah.

Setelah mengompres hangat, Mama bisa melanjutkan dengan pijat lembut pada payudara yang tersumbat. Pijatan ini bekerja dengan cara membantu membuka saluran ASI yang mampet dan merangsang aliran ASI agar kembali lancar. Tapi ingat, pijatnya harus benar-benar lembut, ya, Ma, supaya tidak menimbulkan rasa sakit atau iritasi pada payudara.

Dilansir dari Kin Fertility, cara mudah melakukannya adalah dengan menggunakan ujung jari atau telapak tangan, pijat secara perlahan menggunakan gerakan memutar kecil di area payudara yang terasa keras atau nyeri. Mulailah dari bagian luar payudara, lalu perlahan arahkan pijatan ke puting.

Mama juga bisa lakukan pijatan ini saat menyusui atau memompa, sehingga ASI yang tersumbat langsung keluar saat payudara sedang bekerja. Tapi hati-hati jangan memijat terlalu kuat atau kasar karena malah bisa memperparah kondisi. Kalau Mama merasa bingung, jangan ragu konsultasi dengan konsultan laktasi agar teknik pijat yang dilakukan benar dan efektif.

Pijat lembut ini tidak hanya membantu mengatasi ASI yang tersumbat, tapi juga bikin Mama merasa lebih rileks dan mengurangi stres, yang tentunya bagus untuk kelancaran produksi ASI secara keseluruhan.

Ma, dilansir dari Kin Fertility, kalau ASI terasa tersumbat, salah satu kunci agar sumbatan cepat hilang adalah dengan sering mengosongkan payudara, baik lewat menyusui langsung maupun memompa ASI. Semakin sering ASI dikeluarkan, semakin kecil kemungkinan ASI mengendap dan membentuk benjolan yang menyumbat saluran.

Mama bisa coba susui si Kecil lebih sering, walaupun sesi menyusuinya mungkin jadi lebih singkat karena Mama ingin mengurangi rasa sakit. Dengan cara ini, ASI yang lama yang bikin payudara tersumbat akan keluar dan digantikan dengan ASI baru yang lebih segar. Selain itu, Mama juga bisa menggunakan pompa ASI untuk membantu mengosongkan payudara, lho.

Jangan lupa juga untuk mencoba posisi menyusui yang berbeda agar ASI bisa keluar dari seluruh saluran di payudara, bukan hanya sebagian area saja. Beberapa posisi tertentu bisa memudahkan aliran ASI dari bagian payudara yang tersumbat.

Selain itu, rutinitas mengosongkan payudara ini sangat penting supaya sumbatan tidak berkembang menjadi masalah lebih serius, seperti mastitis yaitu infeksi payudara. Jadi, walau penyumbatan membuat Mama tidak nyaman, tetap semangat ya untuk menyusui atau memompa ASI lebih sering.

Ma, dilansir dari La Leche League International (LLLI), posisi menyusui yang benar ternyata punya peran besar lho untuk mencegah dan mengatasi ASI yang tersumbat.

Kalau posisi menyusui salah, ASI bisa mengalir nggak lancar dan malah memicu penyumbatan di payudara. Makanya, penting banget untuk memastikan si Kecil melekat dengan baik!

Coba untuk variasikan posisi menyusui Mama, seperti posisi duduk santai dengan bayi di depan, posisi bayi digendong di samping seolah memegang bola football, atau posisi berbaring. Dengan mengubah posisi menyusui, Mama bisa memastikan ASI keluar dari semua bagian payudara, terutama area yang sering tersumbat.

Saat bayi melekat dengan tepat, tidak hanya ASI yang keluar lancar, tapi juga buat Mama lebih nyaman dan mengurangi rasa nyeri. Perhatikan juga cara bayi membuka mulutnya yang lebar saat melekat, dan pastikan puting benar-benar masuk ke mulut bayi, bukan cuma ujungnya saja.

Kalau Mama sudah melakukan berbagai cara tapi ASI masih tersumbat atau menyusui terasa sulit dan tidak nyaman, jangan sungkan untuk segera berkonsultasi dengan konsultan laktasi, ya. Konsultan laktasi bisa memberikan bimbingan langsung tentang teknik menyusui yang tepat, posisi menyusui yang nyaman, serta pijatan yang aman untuk membantu mengatasi sumbatan ASI.

Konsultasi ini bukan hanya soal penanganan saat masalah muncul, tapi juga bisa menjadi dukungan lengkap agar Mama lebih percaya diri dan siap menghadapi masa menyusui si Kecil dengan lebih baik. Mereka akan membantu Mama memahami berbagai tantangan menyusui, mulai dari posisi menyusui yang benar, cara meningkatkan produksi ASI, hingga solusi kalau jumlah ASI sedikit atau payudara terasa nyeri dan bengkak.

Selain memberikan solusi fisik, konsultan laktasi juga memberi dukungan emosional penting supaya Mama tidak merasa stres atau cemas dalam proses menyusui.

Nah, Ma, sekarang sudah tahu kan cara mudah mengatasi ASI yang tersumbat supaya proses menyusui kembali lancar dan nyaman. Ingat, jangan ragu lakukan langkah-langkah sederhana mulai dari kompres hangat, pijat lembut, hingga memastikan posisi menyusui yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat, Ma.