Politisi di Selandia Baru Bersepeda ke Rumah Sakit untuk Melahirkan
Anne membagikan pengalamannya ini di akun media sosial miliknya
30 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat akan melahirkan, umumnya para ibu hamil akan mengalami kontraksi mulai dari ringan hingga parah. Bahkan, dalam beberapa kasus ibu hamil juga bisa melahirkan di situasi dan tempat yang tak terduga akibat sudah tak mampu lagi menahan kontraksinya.
Namun, seorang politisi di Selandia Baru bernama Julie Anne Genter justru mengejutkan publik setelah memutuskan untuk pergi ke rumah sakit menggunakan sepeda saat tengah malam untuk melahirkan buah hatinya.
Melalui unggahan di akun Facebook-nya, perempuan berusia 41 tahun ini diketahui pergi ke rumah sakit menggunakan sepeda bersama suaminya.
Nah, seperti apa kisah politisi Julie Anne Gender yang bersepeda ke rumah sakit saat akan melahirkan ini? Yuk, simak informasinya yang telah Popmama.com rangkumkan untuk Mama di bawah ini.
1. Melahirkan anak kedua, Julie Anne Genter memutuskan pergi ke rumah sakit dengan sepeda
Anggota parlemen Selandia Baru, Julie Anne Genter diketahui melahirkan anak keduanya saat beritanya viral di media sosial akibat bersepeda ke rumah sakit untuk melahirkan.
Dalam unggahannya di Facebook, Anne mengungkapkan kebahagiaan dan pengalamannya yang unik sekaligus menarik untuk dibahas ini.
Anne mengaku merasakan kontraksi tengah malam yang membuatnya memutuskan untuk pergi ke rumah sakit dengan sepeda bersama suaminya.
"Berita baik! Pada 3:04 ini kami menyambut anggota baru dalam keluarga kami. Aku benar-benar tidak berencana untuk naik sepeda selagi melahirkan tapi itu yang akhirnya terjadi," tulis Anne.
Editors' Pick
2. Anne mengaku mengalami kontraksi saat tengah malam sebelum memutuskan bersepeda ke rumah sakit
Sebelum melahirkan, Anne juga mengaku dirinya mengalami kontraksi saat tengah malam sebelum ia dan suaminya memutuskan bersepeda ke rumah sakit untuk melahirkan anak keduanya ini.
Anne juga menjelaskan jika kontraksinya ini tidak terlalu parah sehingga ia masih bisa bergerak bahkan mampu untuk mengendarai sepeda.
"Kontraksiku tidak terlalu parah ketika kami pergi pukul 2 pagi ke rumah sakit, walaupun jaraknya hanya 2-3 menit dan intensitasnya meningkat ketika kami tiba 10 menit kemudian. Luar biasa sekarang kami punya si kecil yang sehat dan bahagia yang sedang tidur dengan ayahnya," tulisnya.