Selain foremilk, hindmilk juga sangat penting untuk bayi karena tinggi lemak yang baik untuk perkembangan buah hati. Ini cara untuk memperbanyak produksi lemak agar hindmilk sering keluar.
ASI dibagi menjadi dua yaitu foremilk dan hindmilk. Foremilk berbentuk lebih cair dengan warna yang lebih cerah. ASI ini mengandung tinggi laktosa dan rendah lemak.
Kemudian ada juga hindmilk yang teksturnya lebih kental dan padat kalori dan tinggi lemak.
Hindmilk dikenal baik untuk perkembangan buah hati, terutama yang masih ASI eksklusif.
Lalu, apakah bisa meningkatkan produksi hindmilk? Popmama.com akan merangkumkan caranya.
1. Menambahkan asupan lemak sehat dalam menu harian
Freepik/Julijadm
Hindmilk dikenal memiliki tingkat lemak yang tinggi. Oleh karena itu, banyak ibu yang mengonsumsi makanan berlemak untuk meningkatkan produksi hindmilk.
Faktanya, hindmilk tak bisa meningkat dengan konsumsi makanan berlemak. Malah, yang dibutuhkan adalah makanan dengan kandungan lemak baik.
Apa saja?
Ikan salmon atau tuna
Walnuts
Chia seeds
Alpukat
Keju
Telur
Minyak zaitun
Minyak sayur
Selai kacang
Hindari konsumsi makanan ultraproses dan pilih makanan whole foods yang baik untuk tubuh dan juga buah hati.
2. Lebih rajin menyusui
Freepik
Menurut penelitian, ibu yang jarang menyusui memiliki stok lemak untuk hindmilk yang lebih sedikit dibanding mereka yang sering menyusui.
Semakin sering menyusui, maka semakin banyak konsentrasi lemak yang menumpuk di payudara dan bisa ditarik si Kecil saat menyusui dan mengeluarkan hindmilk, demikian dilansir dari The Dietitian Momma.
Karena saat payudara kosong, stok lemak di dalamnya akan dipaksa keluar saat si Kecil masih menyusu. Untuk meningkatkan produksi hindmilk, setidaknya Mama menyusui sebanyak 8 sesi selama seharian.
3. Kosongkan payudara satu per satu
Freepik/Drazen Zigic
Cara lain untuk meningkatkan produksi hindmilk adalah dengan membiarkan buah hati menyusui satu payudara sampai kosong sebelum pindah ke payudara lainnya.
Dengan begini, si Kecil bisa memiliki kesempatan untuk mendapat ujung ASI yang biasanya terdiri dari lemak.
Editors' Pick
4. Rutin memijat payudara
Freepik/jcomp
Lemak yang dikeluarkan untuk hindmilk biasanya saling menempel di dinding alveoli. Untuk memudahkan lemak tersebut keluar, Mama bisa memijat payudara secara rutin.
Cara ini bisa membantu meningkatkan produksi ASI dan mengurangi kemungkinan tersumbatnya aliran ASI.
5. Bantu pumping dengan tangan
Freepik
Saat ini, alat pumping sudah sangat modern sehingga bisa memaksimalkan produksi ASI. Namun menurut beberapa penelitian, membantu pumping dengan tangan bisa meningkatkan volume ASI sampai 48% lebih banyak.
Tak hanya produksi ASI saja, cara ini bisa meningkatkan produksi hindmilk juga, Ma.
6. Pumping foremilk
bellybelly.com
Ingin si Kecil mendapat hindmilk lebih banyak? Mama bisa menyiasatinya dengan mengeluarkan foremilk terlebih dahulu. Dengan begitu, si Kecil bisa mendapat hindmilk lebih cepat dan kenyang dengan asupan bergizi tersebut.
Namun hal ini tidak bisa dijadikan kebiasaan karena foremilk pun berguna untuk pertumbuhan buah hati tersayang.
7. Susui si Kecil saat sore hari
Pexels/MonicaTurlui
Menurut banyak pengakuan ibu menyusui, seringnya hindmilk lebih sering keluar pada saat sore hari. Jadi, Mama bisa rutin menyusui si Kecil pada sore hari untuk memenuhi asupan hindmilk hari itu.
Namun, akan lebih baik lagi kalau Mama mencari tahu sendiri kapan hindmilk Mama sering keluar dan jadikan waktu tersebut sebagai waktu untuk menyusui.
8. Makanlah yang cukup
Freepik/benzoix
Selain melakukan teknik pumping dan menyusui, yang tak kalah penting juga adalah mencukupi makanan harian. Faktanya, ibu yang menyusui perlu 500 kalori per hari.
Lakukan gaya hidup yang sehat dengan menu makanan yang seimbang. Perbanyak protein untuk memperlancar produksi ASI, termasuk produksi hindmilk.
Itu dia beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produksi hindmilk yang baik untuk si Kecil. Selamat mencoba!