Penting! Ini Kelebihan dan Kekurangan Jenis-Jenis Irisan Caesar

Metode pertama adalah vertikal atau dikenal dengan operasi caesar klasik. Irisan melintang pada abdomen dan uterus ini adalah metode pertama yang muncul. 

Sayatannya ada di bagian tengah perut, biasanya dari bawah pusar sampai garis rambut kemaluan. 

Sayatan di daerah ini biasanya diterapkan pada kasus tertentu, misalnya:

• Jika sudah ada bekas luka dari operasi sebelumnya
• Jika bayi berada sangat rendah di dalam rahim atau dalam posisi lain yang tidak biasa
• Jika keadaan darurat seperti gawat janin
• Jika terjadi perdarahan hebat karena plasenta previa yang mengharuskan bayi segera dikeluarkan
• Jika ukuran bayi besar namun panggul ibu terlalu kecil
• Jika bayi menderita kelainan seperti halnya spina bifida
• Jika Mama memiliki kondisi atau sakit jantung dan riwayat medis lainnya seperti preklampsia berat yang beresiko melahirkan normal, sehingga harus melewati operasi caesar.

Selain sistemnya, Popmama.com juga akan membahas mengenai kelebihan dan kelemahan dari sayatan vertikal:

• Kelebihan pertama yang didapatkan dari sayatan ini adalah untuk para Mama yang sudah pernah melakukan operasi penyakit maka tidak akan terganggu atau bermasalah akibat operasi caesar ini, karena dilakukan tegak lurus dan tidak akan mengganggu bagian lain. Irisan vertikal hanya fokus pada rahim dan juga janin.
• Kelebihan kedua yakni sayatan vertikal cocok untuk Mama yang ternyata mengalami pendarahan hebat akibat plasenta previa yang mengharuskan bayi anda segera untuk dikeluarkan. Dalam artian, vertikal bisa sangat bagus untuk operasi caesar yang urgensi akibat ada masalah sehingga kemungkinan ibu hamil dan bayi selamat akan lebih besar.

Sedangkan untuk kelemahan dari sayatan vertikal, yaitu:

• Sayatan vertikal rasanya cukup menyakitkan dibandingkan sayatan horizontal. Pasalnya sayatan ini dilakukan di area yang tidak umum untuk dilakukan sayatan ataupun operasi, sehingga rasanya setelah selesai anastesi akan menyakitkan
• Irisan caesar vertikal masih bisa terasa ngilu hingga kurang lebih 3 tahun lamanya

Selain itu, irisan vertikal di masa sekarang juga sudah jarang untuk dipraktekan karena irisan melintang pada rahim dan abdomen memiliki resiko yang jauh lebih besar untuk ibu hamil.

Irisan melintang pada jahitan caesar juga membuat rahim menjadi lemah dan beresiko besar untuk kehamilan berikutnya.

Selain irisan vertikal, ada juga irisan horizontal, yakni dengan sayatan melintang rendah atau dikenal dengan istilah bikini cut dan biasanya digunakan pada operasi caesar saat ini. 

Sayatan tersebut dilakukan di bagian rahim paling rendah, yang lebih tipis sehingga perdarahan lebih sedikit. 

Selain itu, menurut babycenter.ca, mereka yang melakukan operasi caesar dengan irisan ini memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk mampu melakukan persalinan normal pada kehamilan berikutnya ketimbang mereka yang melakukan operasi caesar dengan irisan melintang.

Berbeda dengan irisan vertikal yang memiliki pertimbangan tersendiri ketika ingin melakukannya, irisan horizontal justru dapat dilakukan oleh semua ibu hamil yang tidak memiliki masalah khusus.

Kekurangan dari irisan horizontal sendiri adalah:

• Lebih sulit untuk sembuh karena tertutup lemak perut
• Lebih sulit memasang korset karena bagian bawah korset tertekan bekas luka operasi

Tak hanya kekurangan, berikut kelebihan dari irisan horizontal:

• Bekas luka tidak terlalu terlihat karena tertutup dengan lemak perut
• Lebih memungkinkan untuk melakukan persalinan normal untuk kehamilan selanjutnya

Nah, itulah beberapa fakta yang perlu Mama ketahui mengenai jenis irisan operasi caesar.

Pertimbangkanlah baik-baik sebelum memutuskannya dengan dokter. Ketahui pula kondisi tubuh mama dan kondisi janin agar dapat memilih jenis irisan caesar yang tepat.