"Alhamdulillah, terima kasih ya Allah. Telah lahir anak ke-3 kami, seorang putra yang insyaallah sehat tanpa kekurangan satu apa pun," tulis Kesha, Selasa (15/4/2025).
Kesha Ratuliu Pilih KB Steril usai Melahirkan Anak Ketiga

Kabar bahagia datang dari aktris Kesha Ratuliu yang baru saja melahirkan anak ketiganya pada Senin, 14 April 2025. Di tengah kebahagiaannya menyambut anak ketiga, Kesha juga mengambil langkah tegas dalam hal perencanaan keluarga dengan menjalani KB steril.
Keputusan tersebut pun menarik perhatian publik. Melalui unggahan di media sosial Instagram @kesharatuliu05, Kesha menjelaskan alasan di balik pilihannya tersebut.
Bagi Kesha, menjadi ibu dari tiga anak adalah anugerah besar dan ia merasa sudah saatnya fokus membesarkan ketiga buah hatinya. Di sisi lain, ia menyebut bahwa saat ini, kesehatan dirinya adalah prioritas utama yang tak bisa diabaikan, terutama setelah melewati tiga kali proses kehamilan dan persalinan.
Nah, seperti apa cerita Kesha Ratuliu pilih KB steril usai melahirkan anak ketiga? Simak selengkapnya di Popmama.com!
1. Kesha Ratuliu melahirkan anak ketiga

Bintang sinetron Lupus Milenia ini membagikan momen kelahiran anak ketiganya melalui Instagram pribadi. Dalam unggahannya, terlihat suaminya, Adhi Permana, setia menemani di ruang operasi saat proses persalinan berlangsung.
Kesha melahirkan seorang bayi laki-laki melalui operasi caesar di RS Brawijaya Antasari. Buah hati ketiganya diberi nama Danish Danendra Putra Permana, lahir dengan kondisi sehat.
2. Putuskan untuk KB steril karena tidak cocok KB IUD
Usai melahirkan, Kesha memutuskan untuk menjalani KB steril, metode kontrasepsi permanen yang dilakukan melalui prosedur medis. Keputusan ini diambil bukan tanpa alasan, melainkan melalui diskusi matang bersama sang Suami dan dokter kandungan yang menanganinya.
"KB yang aku pilih setelah anak ketiga ini adalah KB steril. KB steril jadi keputusan paling bijak yang aku ambil sama suami," ungkap Kesha.
Ternyata, KB steril dipilih karena Kesha mengalami kegagalan saat menggunakan KB IUD.
Dokternya menyebut bahwa, bentuk rahim Kesha tidak cocok untuk metode tersebut, dan kondisi ini menyebabkan ia kembali hamil saat menggunakan IUD, yang seharusnya memiliki tingkat kegagalan sangat rendah.
"Makanya aku pilih KB yang lebih aman lagi, yaitu steril," jelasnya.
3. Keputusan KB steril Kesha Ratuliu tuai pro dan kontra

Kesha tak menampik bahwa keputusannya untuk melakukan KB steril menuai beragam reaksi, terlebih karena usianya masih tergolong muda, yakni 27 tahun.
Namun, bagi Kesha, kesehatan adalah prioritas utama saat ini dan tidak bergantung pada usia.
"Nggak melihat tua mudanya, nggak lihat umurnya. Tapi lebih karena aku sudah punya tiga anak, aku juga concern sama kesehatan aku dan kita fokus ke anak-anak yang sudah ada," ujar Kesha.
Kesha pun menambahkan, jika suatu hari ia dan suami merindukan kehadiran anak lagi, masih ada banyak jalan yang bisa ditempuh.
"Nanti kalau anak-anak udah pada besar dan kita kangen punya anak lagi, masih ada jalannya," ucapnya sambil tersenyum.
Keputusan Kesha Ratuliu untuk melakukan KB steril menjadi refleksi penting bagi Mama dan Papa yang tengah mempertimbangkan metode kontrasepsi jangka panjang.
Terkait penggunaan alat kontrasepsi, tidak ada pilihan yang benar atau salah, selama dipertimbangkan secara matang bersama pasangan dan tenaga medis.



















