Manfaat Minum Air Putih untuk Ibu Menyusui, Jangan Diabaikan Ya Ma

Jika Mama sedang menyusui, Mama mungkin menyadari bahwa Mama merasa lebih haus dari biasanya.

Dilansir dari creeksideobgyn.com, hal ini karena, oksitosin yang dilepaskan saat menyusui dapat memicu rasa haus pada Mama.

Alasannya hal ini adalah cara bagi tubuh untuk memastikan bahwa Mama mendapatkan cukup air sebagai bahan untuk memproduksi ASI, sehingga sebagai ibu menyusui, penting halnya untuk selalu terhidrasi dengan baik pada periode ini. 

Salah satu dampak akibat terjadinya dehidrasi pada kondisi ketika Mama masih menyusui adalah kondisi mood atau suasana hati yang tidak baik dan cenderung berubah-ubah.

Hal ini akan sangat rentan dan berbahaya karena Masa nifas atau menyusui ini juga merupakan fase dimana banyak sekali Ibu mengalami kejadian kejadian gangguan kesehatan mental akibat peran barunya sebagai seorang Ibu yang membuatnya kelelahan ditambah beberapa sebab lainnya seperti kurangnya dukungan dari keluarga.

Oleh karenanya, penting bagi Mama untuk rutin minum dan menjaga kecukupan cairan pada periode menyusui ini

Mama pasti tahu, bahwa metabolisme sistem cerna Mama akan mengalami perlambatan selama kurang lebih 1-3 hari pasca bersalin, akibat adanya perlambatan tonus otot sistem pencernaan serta adanya pengeluaran cairan berlebih saat persalinan, hal ini seringkali membuat Ibu pasca bersalin mengalami sembelit di masa nifas.

Padahal tak jarang situasi sembelit ini, sangat menggangu bahkan membuat banyak Mama merasakan ketidaknyamanan akibat kondisi tersebut.

Melalui konsumsi air putih secara rutin, dapat mencegah Mama dari situasi sembelit akibat kurangnya cairan tubuh. Air akan membantu metabolisme sistem pencernaan mama sehingga pengeluaran tinja menjadi lebih lancar.

Dilansir dari creeksideobgyn.com, para ahli merekomendasikan agar Mama yang menyusui mengonsumsi air putih setidaknya setengah 10-12 gelas setiap hari atau setara dengan 3 liter agar Mama tetap terhidrasi dengan baik.

Tentu saja, jumlah air yang dibutuhkan ini akan berbeda-beda untuk setiap wanita, bergantung pada aktivitas hingga kebutuhan dan tahap perkembangan bayi.

Sebagai contoh, bayi berusia enam bulan yang mendapatkan ASI eksklusif akan minum lebih banyak daripada bayi yang baru lahir. Atau Mama memerlukan konsumsi air putih lebih banyak ketika cuaca panas terik atau ketika sehabis berolahraga.

Jangan pula secara agresif meneguk air dalam jumlah sangat besar setiap waktu atau sesuai jumlah harian Mama yaitu 3 liter namun dalam 1 waktu sekaligus, karena hal ini dapat mengganggu upaya tubuh dalam mencoba menjaga keseimbangan elektrolit.

Minumlah ketika Mama sedang haus, minum sepanjang hari secara berkala.

Sebaiknya minum segelas air sebelum atau saat Mama sedang menyusui bayi.

Jangan lupa untuk selalu menyediakan botol air, di dekat tempat favorit Mama yang biasa digunakan untuk menyusui, hal ini akan memudahkan Mama untuk ingat konsumsi air di sela-sela waktu menyusui.

Mama juga bisa menambah asupan air dengan konsumsi buah dengan kandungan air yang tinggi seperti mentimun, jeruk, ataupun semangka. 

Jangan lupa pula, perhatikan jenis air yang Mama konsumsi. Dilansir dari yankes.kemenkes, berikut ciri-ciri air putih yang sehat dan aman untuk dikonsumsi :

• Air tidak berbau
• Air jernih dan tidak keruh, jika air keruh bisa jadi air sudah tercemar oleh zat-zat berbahaya
• Tidak memiliki rasa
• Tidak ada kotoran

Ada baiknya, di periode menyusui ini Mama juga membatasi konsumsi kafein dan menghindari konsumsi alkohol.

Alasannya, menurut American Academy of Pediatrics (AAP), konsumsi alkohol dapat ikut masuk ke dalam aliran ASI Mama.

Begitu pula dengan kafein yang juga dapat tersintesis ke dalam ASI, sehingga dapat mengganggu tidur Mama serta bayi Mama.

Itulah tadi informasi mengenai manfaat minum air putih untuk ibu menyusui yang telah dirangkumkan oleh Popmama.com. Semoga bermanfaat ya Ma!

Baca juga : 

• 5 Tips Memilih Bra Menyusui yang Pas untuk Mama
• 10 Resep Minuman Anti Mual untuk Ibu Menyusui
• 5 Tips Persiapan Puasa untuk Ibu Menyusui