Apa itu Diastasis Recti Pasca Melahirkan?

Perhatikan penyebab dan cara mengatisnya Ma!

29 Juni 2023

Apa itu Diastasis Recti Pasca Melahirkan
Freepik/kroshka_nastya

Diastasis recti merupakan kondisi umum yang dialami ibu hamil pasca melahirkan. Hal tersebut terjadi ketika otot rektus abdominus terpisah selama kehamilan akibat peregangan.

Pelebaran tubuh dapat menyebabkan pemisahan otot-otot dan membuat perut ibu hamil mengalami diastasis recti. Dastasis recti bisa  timbul selama berbulan-bulan dan bisa menetap setelah melahirkan hingga bertahun-tahun.

Hal tersebut sangat umum terjadi selama kehamilan dan pasca melahirkan. Kondisi tersebut dapat diperbaiki dengan melakukan beberapa jenis latihan khusus yang dapat membantu menutup pemisahan otot-otot.

BerikutPopmama.com merangkum mengenai apa itu diastis recti pasca melahirkan? Simak bersama,  yuk, Ma!

Apa itu Diastasis Recti Pasca Melahirkan?

Apa itu Diastasis Recti Pasca Melahirkan
Pixabay/Alicia_Harper

Perubahan tubuh selama kehamilan merupakan hal yang normal terjadi. Wajar apabila ibu hamil mengalami tubuh yang membesar akibat mengandung si Kecil.

Pelebaran tubuh selama kehamilan dapat menyusut pasca melahirkan. Namun, terdapat sebagian ibu hamil yang mengalami pelebaran tubuh mengakibakan diastasis recti.

Diastasis recti merupakan bagian otot-otot perut mengalami pemisahan akibat terjadinya tekanan yang berasal dari dalam perut.  Otot rektus abdominus bagian kanan dan kiri akan mengalami pemisahan yang tidak normal pada otot-otot.

Kondisi tersebut biasanya terjadi saat trimeser kedua kehamilan dan pasca melahirkan. Apabila Mama mengalami diastasis recti, mengakibatkan perut tak memiliki kemampuan untuk balik lagi seperti semula pasca melahirkan.

Editors' Pick

Penyebab Diastasis Recti Pasca Melahirkan

Penyebab Diastasis Recti Pasca Melahirkan
Freepik/Prostooleh

Diastasis recti pasca melahirkan disebabkan oleh beberapa faktor, sebagai berikut:

  • Hamil di atas usia 35 tahun.
  • Mengalami hamil kembar.
  • Memiliki bayi yang berat saat dikandungan.
  • Melakukan persalinan pervaginam, mengakibatkan terjadinya dorongan yang dapat meningkatan tekanan pada perut.
  • Tubuh tidak dapat maksimal mengembalikan perut menjadi ukuran seperti semula.
  • Berat badan yang meningkat secara berlebihan selama kehamilan.
  • Peregangan otot rektus abdominus yang berlebihan.

Gejalas Diastasis Recti

Gejalas Diastasis Recti
Freepik/Senivpetro

Kebanyakan ibu hamil tidak menyadari tanda-tanda diastasis recti selama kehamilan hingga setelah melahirkan. Berikut tanda-tanda umum diastasis recti selama kehamilan:

  • Terdapat tonjoloan yang berada di atas atau di bawah pusar.
  • Postur tubuh yang buruk.
  • Kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari.
  • Nyeri saat berhubungan seks.
  • Nyeri pada panggul atau pinggul.
  • Nyri bagian bawah punggung.
  • Mengalami sembelit.

Cara Mengatasi Diastasis Recti Pasca Melahirkan

Cara Mengatasi Diastasis Recti Pasca Melahirkan
Pexels/Elina Fairytale

Untuk mengatasi diastasis recti, Mama harus melakukan gerakan lembut menggunakan otot perut. Sebelum melakukan program olahraga, pastikan olahraga yang dilakukan untuk mengatasi diastasis recti aman dilakukan.

Mama bisa melakukan beberapa jenis latihan fisik seperti senam nifas atau yoga. Guna memperbaiki perut yang disebabkan oleh diastasis recti.

Ada beberapa hal yang dapat memperparah diastasis recti dan harus dihindari, sebagai berikut:

  • Menghindari mengangkat sesuatu yang lebih berat dari pada bayi.
  • Berguling ke samping saaat bangun dari tempat tidur atau tempat duduk. Gunakan lengan Mama untuk mendorong badan Mama ke atas.
  • Hindari aktivitas dan gerakan yang mendorong perut keluar (seperti Crunch atau sit-up dalam bentuk apa pun).

Apabila hal tersebut tak memberikan efek yang signifikan. Biasanya dokter menyarankan untuk melakukan tindakan pembedahan atau operasi guna menghilangkan diastasis recti pasca melahirkan.

Nah, itu tadi pembahasan mengenai apa itu diastasis recti pasca melahirkan? Semoga inforrmasi di atas bermanfaat, ya, Ma!

Baca juga:

The Latest