Penyebab Demam Tinggi setelah Melahirkan, Bisa Jadi Tanda Infeksi

Dilasir dari healthline, penyebab postpartum fever atau demam pascapersalinan yang pertama bisa jadi disebabkan karena adanya komplikasi akibat di luka bekas sayatan operasi.

Hal ini biasanya terjadi karena adanya kuman yang masuk pada saat proses persalinan, dapat ditularkan melalui penggunaan peralatan bedah yang belum melalui proses sterilisasi, sehingga menyebabkan kontaminasi bakteri dan berujung infeksi.

Mama harus segera menemui dokter, apabila menemukan gejala-gejala lainnya, seperti berikut :

• Kemerahan atau bengkak di lokasi sayatan
• Adanya nanah atau cairan yang keluar dari lokasi sayatan
• Perdarahan atau luka terbuka pada lokasi sayatan
• Nyeri perut yang parah
• Rasa sakit yang parah di lokasi sayatan, hingga menjalar ke bagian tubuh lainnya
• Nyeri saat buang air kecil
• Keputihan yang berbau

Penyebab demam tinggi pasca persalinan berikutnya ialah Mama mungkin mengalami endometritis.

Endometritis adalah infeksi pada lapisan rahim (uterus), dimana infeksi umum ini dapat menyebabkan terjadinya demam tinggi pascapersalinan. Biasanya Mama akan mengalami demam 2 hingga 3 hari setelah melahirkan. Beberapa kondisi berikut ini yang berisiko menyebabkan masuknya bakteri penyebab endometritis, antara lain :

• Persalinan melalui operasi caesar dengan peralatan yang tidak steril
• Persalinan lama
• Dilakukannya Manual Placenta, atau tindakan pengeluaran plasenta yang terpaksa harus dikeluarkan dengan tangan setelah melahirkan.
• Mekonium atau tinja bayi yang keluar atau tertinggal di dalam rahim selama persalinan
• Persalinan dengan forsep (penjepit digunakan untuk memandu lahirnya kepala bayi melalui jalan lahir) 
• Ketuban pecah dini (pecahnya ketuban sebelum usia 37 minggu)
• Mengalami infeksi vagina yang sudah ada sebelumnya
• Diabetes kehamilan
• Kelahiran prematur atau postmatur

Beberapa tanda gejala Mama mungkin mengalami endometritis, antara lain :

• Menggigil
• Perdarahan vagina
• Perut bagian bawah yang terasa sakit atau nyeri
• Keputihan yang berbau

Biasanya pada saat awal menyusui pasca melahirkan, Mama akan mengalami demam ringan. Hal ini terjadi karena adaptasi tubuh Mama yang baru pertama kali menyusui, sehingga payudara biasanya menjadi membengkak dan meradang khususnya ketika ASI baru pertama kali mulai keluar. Pembengkakan dan demam ini biasanya akan hilang dalam waktu 24 jam.

Kondisi demam juga dapat terjadi ketika puting Mama mengalami lecet, kemudian menjadi tempat masuknya kontaminasi bakteri, sehingga payudara Mama mengalami infeksi yang disebut Mastitis.

Mastitis adalah infeksi pada jaringan payudara yang biasanya akan menyebabkan Mama mengalami demam tinggi. Gejala umum mastitis meliputi:

• Peradangan atau pembengkakan dan kemerahan pada payudara
• Rasa sakit dan nyeri  pada payudara
• Kelelahan
• Sakit kepala
• Garis-garis merah pada payudara
• Benjolan yang menyakitkan di payudara
• Gejala seperti flu dan meriang

Sebab demam tinggi pasca melahirkan berikutnya yakni akibat terjadinya Infeksi saluran kemih.

Infeksi saluran kemih (ISK) biasanya terjadi akibat bakteri yang hidup di area kulit masuk ke dalam saluran kemih selama kelahiran, sehingga menyebabkan ISK yang disertai demam. Kontaminasi bakteri ISK juga dapat terjadi pada saat pemasangan kateter (selang) urin yang tidak steril saat akan bersalin.

Beberapa tanda gejala Infeksi saluran kemih (ISK) yang lainnya:

• Menggigil
• Nyeri punggung bawah menjalar ke samping
• Buang air kecil yang sering kali terasa sakit
• Sering buang air kecil
• Merasa kandung kemih  tidak kosong, meski sudah pipis
• Kondisi selalu merasa ingin pipis, meskipun tidak ada yang keluar

Jangan pernah mengabaikan  kondisi Mama yang mengalami postpartum fever atau demam pascapersalinan, karena bisa jadi ini merupakan suatu tanda bahaya yang bisa menimbulkan komplikasi serius jika tidak segera ditangani.

Oleh karenanya, segera hubungi dokter, khususnya apabila Mama menemukan tanda gejala berikut ini:

• Demam tinggi hingga lebih dari 38ºC
• Nyeri kaki atau bengkak
• Sakit perut yang parah
• Perdarahan vagina yang sangat banyak kurang dari satu jam
• Perdarahan dengan keluarnya gumpalan-gumpalan jaringan besar
• Perdarahan dari tempat sayatan
• Nanah di lokasi sayatan

Itulah Ma, beberapa penyebab Mama mengalami demam tinggi setelah melahirkan, yang telah dirangkumkan Popmama.com!