Penyebab Nyeri Perut setelah Melahirkan dan Cara Mengatasinya

Afterpain adalah rasa sakit di bagian perut yang disebabkan oleh relaksasi dan kontraksi otot rahim. Biasanya rasa nyeri yang muncul mirip seperti kram saat menstruasi Ma. Ini terjadi karena rahim berkontraksi agar menyusut dan bisa kembali ke ukuran normal, demikian seperti dilansir dari Verywell Family.

Rasa nyeri ini umumnya dialami oleh Mama di minggu pertama setelah melahirkan, atau bisa juga berlangsung hingga enam minggu.

Bagaimana cara mengatasinya?

Sebenarnya nyeri afterpain ini tidak bisa dicegah. Tapi jika mengalaminya, Mama bisa atasi dengan cara meletakkan bantal panas atau botol berisi air panas di sekitar area yang terasa nyeri. Apabila nyeri tak tertahankan, lebih baik konsultasikan diri ke dokter untuk mendapatkan obat pereda nyeri ya.

Penyebab nyeri perut setelah melahirkan berikutnya yaitu konstipasi atau sembelit. Sembelit bisa terjadi karena banyak hal Ma, seperti perubahan hormonal, wasir, diet, stres, kurangnya aktivitas fisik setelah melahirkan, mengonsumsi obat-obatan atau mengalami robekan di area vagina dan perineum.

Bagaimana cara mengatasinya?

Untuk mengatasi nyeri perut karena sembelit, Mama bisa coba konsumsi lebih banyak makanan kaya serat ya. Diantaranya sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan serta minum lebih banyak air terutama setelah persalinan.

Selain itu, hal ini juga bisa diatasi dengan perbanyak aktivitas fisik. Tentunya dengan jenis dan durasi yang sesuai dengan kondisi tubuh Mama.

Bagi Mama yang menjalani persalinan caesar, nyeri di perut sangat mungkin dialami karena sayatan atau luka. Seperti diketahui, luka pasca operasi biasanya akan berangsur pulih setelah enam minggu. Dimana dalam prosesnya tentu akan ada rasa sakit atau nyeri terutama di bekas sayatan.

Bagaimana cara mengatasinya?

Cara terbaik untuk mengatasinya yaitu dengan memastikan tubuh mendapat istirahat yang cukup. Istirahat yang cukup akan menghindari tubuh kita dari banyaknya tekanan. Selain itu, perlu diingat untuk tidak mengangkat beban berat setelah operasi, serta konsumsi obat pereda nyeri yang telah diresepkan oleh dokter ya.

Dilansir dari Parenting Firstcry, nyeri perut setelah melahirkan bisanya terjadi tergantung dari kondisi tubuh Mama dan proses persalinan yang dialami.

Untuk persalinan normal, biasanya rasa sakit akan hilang dalam beberapa minggu setelah melahirkan. Sedangkan untuk persalinan caesar, meski rasa sakit bisa hilang dalam beberapa minggu, tidak menutup kemungkinan ada sensasi nyeri di luar waktu tersebut.

Hal ini juga berbeda-beda tergantung dari riwayat kesehatan Mama. Seperti riwayat persalinan sebelumnya, ada atau tidaknya komplikasi selama melahirkan, hingga kondisi penyakit tertentu yang dialami.

Rasa nyeri yang dirasakan setiap orang tentu berbeda-beda. Bisa dari level yang rendah hingga rasa nyeri yang tidak tertahankan. Karenanya, berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menentukan kapan sebaiknya Mama memeriksakan diri ke dokter:

• Apabila area di sekitar luka operasi berubah jadi merah.
• Tubuh merasakan sakit yang tidak tertahankan disertai dengan demam.
• Terjadi pendarahan di vagina.
• Mengalami mual dan muntah yang parah.

Demikian informasi mengenai penyebab nyeri perut setelah melahirkan dan cara mengatasinya. Meski nyeri tersebut bisa hilang dalam beberapa minggu pasca melahirkan, nggak ada salahnya untuk memeriksakan diri ke dokter jika Mama merasa tidak nyaman ya.