Karina Nadila Ingatkan Pentingnya Persiapan Mental Pasca Persalinan

Persiapan mental yang baik bantu cegah risiko baby blues dan depresi pasca persalinan

28 Februari 2023

Karina Nadila Ingatkan Penting Persiapan Mental Pasca Persalinan
Instagram.com/karinadila8921

Sudah tujuh bulan lamanya, Karina Nadila menjalani peran baru sebagai seorang Mama. Meski tak mudah, dirinya berhasil melewati prosesnya dengan baik. Bahkan hingga kini, sang Anak bisa tumbuh dengan sehat.

Sambil mengenang proses persalinannya, melalui media sosial Instagram @karinadila8921, Karina Nadila ingatkan pentingnya persiapan mental pasca persalinan.

Sebab menurutnya, selain proses persalinan itu sendiri, momen pasca melahirkan juga penting untuk diperhatikan. Dimana pada fase ini, Mama sangat rentan mengalami kelelahan fisik dan mental. Sehingga risiko baby blues dan depresi pasca persalinan juga ikut meningkat.

Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya mengenai bagaimana Karina Nadila ingatkan pentingnya persiapan mental pasca persalinan. Simak selengkapnya ya, Ma!

1. Karina Nadila melahirkan anak pertama pada 7 Juli 2022

1. Karina Nadila melahirkan anak pertama 7 Juli 2022
Instagram.com/karinadila8921

Pasangan Karina Nadila dan Rangga Prihartanto dikaruniai anak pertama yang lahir pada tanggal cantik (7/7/22). Karina melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan dengan berat 3,3 kilogram dan panjang 51,7 sentimeter.

Kala itu, Karina menjalani proses persalinan normal di Klinik Tembuni, dan berhasil melahirkan bayinya dengan sehat dan selamat. Diberi nama Rubishana Praya Pirhartanto, kehadiran putri kecil tersebut lantas menambah kebahagiaan tersendiri bagi Karina dan keluarga.

Editors' Pick

2. Karina Nadila mengenang proses persalinan yang tidak mudah

Lima bulan pasca melahirkan Baby Shana, Karina Nadila sempat membagikan sebuah foto di Instagram, sambil mengenang momen saat dirinya menjalani proses persalinan.

Diakui runer up 2 Puteri Indonesia 2017 ini, saat itu dirinya tak mendapatkan suntik epidural. Sehingga ia begitu merasakan bagaimana sakitnya melahirkan. Ditambah lagi dirinya saat itu dalam keadaan mengantuk, karena mengalami kontraksi yang membuatnya sulit tidur.

“Baru bener-bener selesai download file lahiran karya @bukaan.moment. Di @lahirditembuni ga kenal epidural deh kayaknya. Gatau ga ada atau mgkn kelihatannya gw masih sangat bisa bear the pain so no epidural needed. Sungguh, the pain was undescribable ditambah ngantuk polllll pula jd ngejannya ga pintar,” ungkap Karina Nadila dalam salah satu postingannya di Instagram.

3. Rasa sakit melahirkan tak membuat Karina merasa trauma

3. Rasa sakit melahirkan tak membuat Karina merasa trauma
Instagram.com/karinadila8921

Diakui perempuan kelahiran 21 Agustus 1992 tersebut, proses persalinan memang terasa menyakitkan. Namun dirinya percaya, bahwa tubuh perempuan memang didesain oleh Tuhan untuk melakukan tugas tersebut.

Hal ini yang membuatnya merasa enjoy. Bahkan menurutnya rasa sakit melahirkan sama sekali tak membuatnya trauma nih, Ma. Hebat!

“Proses lahirannya mmg ga nyaman dan sakit luar biasa, tapi tubuh kita di desain Tuhan untuk bisa melakukan itu, jadi jujur, di gue, ga bikin trauma kok sakitnya,” ungkap Karina.

4. Karina justru trauma menjalani fase pasca melahirkan

4. Karina justru trauma menjalani fase pasca melahirkan
Instagram.com/karinadila8921

Satu hal yang membuatnya Karina merasa trauma, justru di fase pasca melahirkan.

Hal ini terjadi karena, sebagai Mama baru, Karina disibukkan dengan beragam aktivitas dalam merawat si Kecil. Sehingga waktu untuk istirahat, serta waktu untuk diri sendiri jadi banyak berkurang.

Hal ini yang kemudian membuatnya sempat mengalami baby blues. Baby blues disadari Karina ketika dirinya mulai malas untuk makan. Padahal sebagai Ibu menyusui, ia menyadari kalau makan adalah satu kebutuhan penting. Tapi kala itu, ia justru merasa takut jika harus meninggalkan bayinya, meski sekedar untuk makan.  

“Jujur, jauh lbh trauma newborn days (maafin Mama ya, Shana, huhuhu),” katanya.

5. Karina Nadila ingatkan pentingnya persiapan mental pasca persalinan

5. Karina Nadila ingatkan penting persiapan mental pasca persalinan
Instagram.com/karinadila8921

Karena alasan inilah, Karina mengingatkan untuk para Mama baru agar lebih memperhatikan kesiapan mental pasca persalinan.

Sebab di fase ini, seorang Mama sangat rentan mengalami kelelahan fisik dan mental, serta perubahan suasana hati. Kondisi ini bisa berujung pada risiko baby blues dan depresi pasca melahirkan.

Menurut Karina, persiapan mental pasca persalinan berlaku untuk semua Mama, baik yang melahirkan normal atau caesar. Terlebih jika pasca melahirkan, Mama terpaksa harus mengurus bayi seorang diri, tanpa bantuan dari siapapun.

“Jadi nih buat ibu2, terutama yg bantuan mengurus bayinya hanya datang dr Ibu atau mertua, persiapan hari lahir perlu tp JAUH lebih perlu nyiapin mental dan ilmu untuk menjalanin newborn days. ? Ini berlaku ga cuma buat ibu pervaginam ya, ibu SC juga. Pokoknya siapin mental daaaahhh buat newborn days. ?,” tambah Karina.

Seperti yang kita ketahui, menjalani peran baru sebagai seorang Ibu memang tidak mudah ya. Karenanya, penting bagi kita untuk menyiapkan mental dan fisik, serta jangan lupa juga meminta dukungan dari orang terdekat. Khususnya di minggu-minggu awal pasca melahirkan, seperti yang disampaikan oleh Karina Nadila.  

Tetap semangat ya, Ma!

Baca juga:

The Latest