Pandemi Covid-19 di Indonesia membuat berbagai aspek dalam hidup kita terpengaruh. Hal itu mengakibatkan terjadinya perubahan pola hidup pada sistem kesehatan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Fasilitas pelayanan kesehatan difokuskan untuk penanganan Covid-19, sehingga banyak pelayanan kesehatan rutin terganggu, termasuk tidak beroperasinya posyandu dan pelayanan konseling ibu hamil dan menyusui di Puskesmas. Sehingga dikhawatirkan akan berdampak pada perilaku laktasi dan menyusui para mama di Indonesia.
Namun, penelitian terbaru yang dilakukan oleh Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK dari Health Collaborative Center (HCC) menunjukkan bahwa meski ada keterbatasan operasional fasilitas kesehatan ibu hamil dan menyusui serta akses pelayanan konseling, tidak menurunkan perilaku laktasi ibu menyusui di Indonesia, terutama kalangan ibu bekerja.
"Survei daring dari HCC yang dilakukan di 20 provinsi di Indonesia membuktikan, selama masa pandemi Covid-19 di tahun 2020, angka ASI Eksklusif meningkat tajam mencapai 89 persen," jelas Ray dalam webinar pada Rabu (20/1/2021).
Meski angka pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih terjaga bukan berarti tanpa kendala, terutama bagi ibu bekerja.
Bagi Mama yang saat ini masih menyusui dan bekerja dari rumah karena pandemi, berikut Popmama.com rangkum tips dari dokter Ray agar tetap lancar menyusui di masa pandemi.
