Mencuci tangan sebelum dan sesudah menyusui untuk menjaga kebersihan payudara dan mencegah perkembangbiakan kuman.
Jaga kebersihan payudara dengan air hangat, hindari penggunaan sabun, serta menggunakan pelembap yang aman untuk menenangkan kulit payudara.
Selalu mengganti dan memiliki bra cadangan, serta menggunakan breast pads dalam kondisi bersih dan kering untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
Menyusui adalah bagian besar yang dilakukan oleh perempuan pasca persalinan. Ini guna memberikan nutrisi penting kepada si Kecil yang sedang tumbuh.
Namun selama menyusui, tentu ada kontak mulut sang bayi ke kulit Mama. Oleh karena itu, sangat penting bagi Mama merawat payudara secara higienis guna memastikan kesehatan bayi.
Nah, berikut Popmama.com berikan tips merawat payudara untuk ibu saat menyusui. Yuk, cek ulasannya!
Sebenarnya tidak ada hal khusus yang perlu ibu menyusui lakukan untuk payudara. Namun sebagai kebersihan dasar, Mama perlu mencuci tangan sebelum dan sesudah menyusui.
Dengan memastikan payudara dalam kondisi higienis, ini agar tidak terjadi perkembangbiakan kuman. Termasuk mencegah bakteri dari tangan Mama ke payudara dan bayi.
Bahwa sebagian besar kuman dan munculnya infeksi serius karena kurangnya menjaga kebersihan tangan. Padahal kebersihan tangan adalah cara yang bagus untuk mencegah infeksi pada ibu menyusui.
Tahukah Mama, bahwa payudara yang kotor adalah tempat berkembangbiak kuman dan bakteri. Ketika tidak memperhatikan kebersihan dengan baik. Oleh sebab itu, Mama perlu menjaga kebersihan puting dan area sekitarnya.
Meski tidak perlu membersihkan puting dan mengeringkannya secara menyeluruh setelah setiap kali menyusui, ada baiknya Mama membilasnya beberapa kali sepanjang hari. Ini membantu menghilangkan sisa air liur bayi.
Dikutip dari Verywellfamily, jaga kebersihan payudara dan puting dengan mencucinya setiap hari menggunakan air hangat saat mandi atau berendam. Hindari penggunaan sabun pada payudara. Sabun dapat menyebabkan kulit kering, pecah-pecah dan teriritasi.
Dalam segi perawatan payudara, maka sebaiknya mengoleskan krim pelembap yang aman pada bagian puting dan areola.
Langkah ini guna membantu puting ibu menyusui pulih dari luka lecet, lebam dan meminamlisir rasa nyeri atau sakit di bagian tersebut. Dengan penggunaan pelembap, maka juga dapatmenenangkan payudara.
Namun hindari memakai produk lotion maupun krim tanpa terlebih dahulu mendiskusikannya pada dokter. Sebab beberapa produk bisa membahayakan bayi,menyumbat saluran susu dan bahkan mengiritasi kulit.
Saat payudara terisi dengan ASI, mungkin ini membuat sebagian ibu menyusui mengalami pembengkakan pada payudaranya.
Sedangkan salah satu perawatan payudara, yakni cobalah meminimalkan berbagai ketidaknyamanan selama masa menyusui. Sebaiknya kenakan bra yang mendukung, ya.
Pilih bra menyusui biasa yang pas dan tetapi tidak terlalu ketat. Pastikan juga Mama selalu mengganti bra dan memiliki bra menyusui cadangan saat bra lainnya sudah kotor.
Jika Mama menyusui, maka payudara memerlukan perawatan. Sedangkan untuk kebersihan yang tepat, maka sangat penting membantu ibu menyusui merasa lebih nyaman dengan menggunakan breast pads di dalam bra.
Penggunaanny juga untuk menyerap ASI dari payudara yang bocor. Namun pastikan untuk menggantinya saat basah, karena kelembapan dapat memicu pertumbuhan kuman.
Saat breast pads dalam kondisi bersih dan kering, maka membantu mencegah puting yang sakit dan mencegah pertumbuhan bakteri dan ragi.
Itulah 5 tips perawatan payudara pada ibu menyusui. Jika Mama melihat benjolan yang tidak hilang, hubungi dokter untuk memeriksakannya.