Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

6 Hal yang Perlu Mama Lakukan agar Tetap Happy Saat Merawat Bayi

Pixabay/Profile
Pixabay/Profile

Kelahiran sang buah hati membawa dampak yang besar bagi kehidupan seorang perempuan.

Tak hanya merubah status, seorang Mama juga harus beradaptasi dengan rutinitas dan kebiasaan baru pasca melahirkan, seperti merawat dan menyusui bayi.

Sederet aktivitas tersebut tak jarang membuat Mama merasa sangat lelah, jenuh dan bahkan stres.

Apalagi jika Mama memutuskan untuk merawat bayi tanpa bantuan pengasuh.

Jika terus dibiarkan, kemungkinan Mama akan mengalami depresi post partum atau akrab disebut baby blues syndrome.

Nah, agar hal ini tidak terjadi, Mama perlu menyisipkan 'me time' dalam aktivitas yang dilakukan sehari-hari.

Misalnya seperti mendengarkan musik atau makan cokelat.

Aktivitas sederhana yang mampu meredakan stress sekaligus mengembalikan mood mama setelah lelah mengurus bayi tanpa henti.

Kira-kira aktivitas apa saja ya yang bisa Mama lakukan disela-sela mengurus bayi?

1.Mendengarkan musik

Pixabay/Pourquoipas
Pixabay/Pourquoipas

Melalui hasil penelitian yang diterbitkan dalam buku bertajuk Journal of Positive Psychology, sejumlah ilmuwan dari University of Missouri mengatakan bahwa mendengarkan musik dapat membantu menurunkan stress serta memperbaiki mood yang buruk.

Yuk, buat playlist berisi lagu-lagu kesukaan Mama lalu putarlah selagi Mama mengurus si Kecil.

Hari-hari Mama pasti terasa lebih menyenangkan.

2.Belanja online

Pixabay/Free-Photos
Pixabay/Free-Photos

Siapa bilang Mama tidak bisa belanja pasca melahirkan? Bisa kok, tentunya melalui aplikasi shopping online yang kini sudah semakin menjamur. Manfaatkan waktu luang saat bayi mama tidur dengan menjelajah dunia maya dan membeli barang yang Mama butuhkan.

Hormon yang dilepaskan saat Mama menemukan barang yang disukai membantu meredakan stress dan membuat perasaan jadi bahagia.

3.Makan cokelat

Pixabay/Jerzygorecki
Pixabay/Jerzygorecki

Saat rasa lelah dan jenuh mulai melanda, cobalah makan sebatang cokelat kesukaan mama.

Hormon Phenylethamine yang ada di dalam cokelat akan membuat Mama merasa lebih tenang dan senang saat mengkonsumsinya.

4.Lingkungan pertemanan yang mendukung

Pixabay/Rawpixel
Pixabay/Rawpixel

Berinteraksi dengan teman yang 'senasib' dapat membantu menurunkan tingkat stress yang Mama alami. Pasalnya, Mama dapat bertukar cerita, berdiskusi dan bahkan menerima masukan atau saran dari pengalaman orang lain.

Interaksi ini dapat menjaga Mama tetap 'waras' dan merasa bahwa Mama tidak menjalaninya sendirian. Jika memungkinkan, atur waktu untuk sesekali berkumpul dengan teman-teman ya, Ma.

5.Bercerita ke suami

Pixabay/Rawpixel
Pixabay/Rawpixel

Tidak ada hal yang lebih ampuh daripada meluapkan pikiran dan perasaan kepada orang lain. Dalam hal ini, ceritakan segala sesuatunya kepada suami.

Mulai dari apa yang terjadi pada hari itu hingga apa yang Mama butuhkan.

Pilih momen yang tepat untuk bercerita ke suami, misalnya sesaat sebelum tidur atau saat menyiapkan kopi di pagi hari.

Suasana yang nyaman membuat Papa lebih mudah memahami apa yang Mama ceritakan.

6.Pergi ke luar rumah

Pixabay/Rawpixel
Pixabay/Rawpixel

Redakan rasa jenuh dengan pergi ke luar rumah sejenak. Tidak perlu jauh-jauh, Ma. Membeli snacks atau kebutuhan si Kecil di minimarket dekat rumah saja sudah mampu me-refresh mood mama.

Jika kondisi si Kecil sudah memungkinkan untuk ditinggal lebih lama, sesekali ajak suami atau sahabat untuk makan di luar atau nonton bioskop. Aktivitas ini dijamin ampuh mengembalikan mood dan energi mama.

Share
Topics
Editorial Team
Sandra Ratnasari
EditorSandra Ratnasari
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Berapa Lama Tanda Kehamilan Muncul setelah Berhubungan Seks?

05 Des 2025, 21:00 WIBPregnancy