"Jalan lahir digunting, ril aku melihat dengan mata kepala sendiri dengar suaranya kreknya, tapi sama sekali nggak sakit, nggak sesakit ngeluarin kepala bayi ril," ungkapnya.
Viral! Curhatan Ibu Soal Persalinan di TikTok Bikin Gen Z Merasa Takut
Intinya sih...
- Video viral curhatan seorang Ibu tentang proses persalinan di TikTok
- Ibu bernama Eva Nurfita menceritakan pengalaman melahirkan secara jujur dan apa adanya
- Reaksi Gen Z yang panik setelah menonton video persalinan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Sebuah video persalinan yang dibagikan oleh seorang Ibu di TikTok mendadak viral dan menyedot perhatian jutaan warganet, terutama generasi Z.
Dalam video tersebut, sang Ibu menceritakan pengalaman melahirkan secara jujur dan apa adanya. Mulai dari momen awal kontraksi hingga bayi akhirnya lahir.
Kejujuran inilah yang membuat banyak Gen Z terkejut sekaligus ketakutan, karena cerita tersebut menggambarkan realita persalinan yang jarang terlihat di media sosial.
Konten ini pun memicu beragam respon, terutama tentang betapa luar biasanya perjuangan seorang Ibu saat melahirkan.
Berikut ini Popmama.com rangkum berita selengkapnya mengenai curhatan Ibu soal persalinan di TikTok bikin Gen Z merasa ketakutan.
1. Kisah viral seorang Ibu yang bagikan proses persalinan di TikTok
Video viral tersebut diunggah oleh pemilik akun TikTok @menmyself129, yang diketahui bernama Eva Nurfita.
Ia membagikan cerita lengkap mengenai perjalanan persalinannya pada 29 Agustus 2025, dimulai ketika ia merasakan keluarnya lendir darah dari vagina sebagai tanda awal persalinan yang membuatnya segera menuju rumah sakit.
Sesampainya di fasilitas kesehatan, tenaga medis menyebut bahwa Eva sudah memasuki pembukaan 1. Tak lama kemudian, kontraksi mulai semakin kuat dan intens.
Di sela-sela jeda kontraksi, ia masih berusaha menyantap makanan untuk menjaga tenaga menjelang proses melahirkan.
Nah, saat pembukaan mencapai tahap penuh, Eva menggambarkan sensasi ketika kepala bayinya mulai turun ke jalan lahir sebagai rasa yang benar-benar tak karuan.
Ia menyebut bahwa rasa sakitnya luar biasa, sebuah pengalaman yang membuatnya semakin menghargai perjuangan para Ibu.
2. Berhasil melahirkan bayi perempuan secara normal
Dalam unggahannya, Eva mengungkapkan rasa syukur karena berhasil melahirkan seorang bayi perempuan secara normal.
Buah hatinya lahir dengan berat 3,1 kilogram dan panjang 48 sentimeter. Proses persalinan tersebut berlangsung aman dengan bantuan dokter spesialis kandungan dan dokter anak di RS Indriati.
Namun, ada satu bagian cerita yang membuat banyak Gen Z merinding, yakni proses episiotomi (pengguntingan jalan lahir). Eva mengaku mendengar jelas suara “krek” saat tindakan tersebut dilakukan.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa sensasi itu tidak sesakit ketika kepala bayi keluar, yang menurutnya merupakan momen paling menantang dari keseluruhan persalinan.
Ungkapan jujurnya inilah yang membuat banyak warganet merasa antara salut dan takut sekaligus.
3. Reaksi Gen Z yang panik setelah menonton video persalinan
Video Eva telah ditonton lebih dari 3,4 juta kali dan memicu reaksi lucu sekaligus panik dari para pengguna TikTok, khususnya Gen Z yang baru pertama kali mendengar detail persalinan sejujur itu.
Beberapa komentar yang mewakili kepanikan tersebut antara lain:
@luv.nes3: “Digunting, krek, ngeluarin kepala bayi, dijahit. 😭”
@nylaadytaa__: “Aku orangnya gampang meninggal plis T.T”
@hasya: “Gen Z: matilah aku.”
@velvetvoyagers: “Tolong yakinkan aku kalo lahiran normal nggak semenyeramkan itu, aku HPL Maret, takut banget.”
@ichika_takiishi: “Makin digeser, makin mau pingsan.”
Respons ini menunjukkan bahwa banyak Gen Z yang baru benar-benar menyadari betapa kompleks dan menantangnya proses persalinan.
Itulah cerita mengenai curhatan Ibu soal persalinan di TikTok bikin Gen Z merasa ketakutan.
Cerita kejujuran seorang Ibu di TikTok ini menjadi pengingat betapa besar perjuangan perempuan saat melahirkan.
Meski proses persalinan bisa menakutkan, setiap Ibu memiliki kekuatan luar biasa yang seringkali tidak terlihat di permukaan.
