Paparan radiasi elektromagnetik (EMF) dan risiko pertumbuhan janin
Ponsel memancarkan radiasi elektromagnetik (EMF) dalam bentuk gelombang frekuensi radio. Saat HP digunakan terlalu sering dan dalam jarak dekat dengan tubuh, paparan ini bisa menembus jaringan tubuh mama, termasuk sampai ke janin. Menurut peneliti pada jurnal Heliyon, juga menyatakan bahwa radiasi EMF dari ponsel dapat mengganggu perkembangan saraf serta penurunan berat lahir dan risiko kelahiran prematur.
Mengganggu pola tidur
Terlalu sering menggunakan HP, terutama di malam hari, bisa mengganggu kualitas tidur Mama. Cahaya biru (blue light) yang dipancarkan dari layar ponsel terbukti dapat menekan produksi hormon melatonin, yaitu hormon yang membantu tubuh mengatur waktu tidur. Akibatnya, Mama bisa mengalami susah tidur atau tidur jadi tidak nyenyak. Kondisi ini tentu berdampak pada energi dan keseimbangan emosi saat hamil, apalagi di trimester pertama saat tubuh sedang mengalami banyak penyesuaian.
Dapat meningkatkan stres
Terlalu sering main HP selama kehamilan, terutama jika isinya konten berat seperti berita negatif atau komentar stres di media sosial bisa meningkatkan kecemasan dan stres emosional pada ibu hamil. Karena, stres yang tinggi selama kehamilan juga dapat mengaktifkan respons hormon stres seperti kortisol, yang bisa memengaruhi perkembangan sistem saraf dan otak janin. Sehingga, berpotensi mengganggu pengaturan otak anak di masa mendatang
Menurunnya aktivitas fisik
Sering main HP bikin Mama jadi lebih banyak duduk diam atau rebahan. Padahal, aktivitas ringan seperti jalan kaki atau peregangan sangat dibutuhkan untuk melancarkan sirkulasi darah dan mendukung pertumbuhan janin. Kurangnya gerak juga bisa menyebabkan sembelit, nyeri punggung, dan kelelahan.
Memberikan sensasi tegang pada mata dan sakit kepala
Menatap layar HP terlalu lama bisa menyebabkan mata kering, lelah, dan bahkan pusing atau migrain. Ketika hamil, tubuh lebih sensitif terhadap ketegangan semacam ini, dan sakit kepala bisa terasa lebih mengganggu serta berdampak pada kualitas istirahat Mama.
Bahaya Terlalu Sering Main HP di Trimester Pertama Kehamilan
Trimester pertama kehamilan sering kali jadi masa yang penuh perubahan. Badan terasa cepat lelah, mual datang tanpa permisi, dan aktivitas fisik jadi terbatas. Nggak heran kalau banyak Mama memilih lebih banyak istirahat sambil rebahan, dan akhirnya waktu dengan ponsel pun jadi jauh lebih sering dari biasanya.
Scroll media sosial, nonton video lucu, baca-baca artikel, hingga belanja online, semuanya bisa terasa menyenangkan dan jadi pengalihan perhatian dari rasa tidak nyaman saat hamil muda. Tapi, tahukah Mama? Terlalu sering main HP di masa awal kehamilan ternyata bisa membawa dampak yang nggak selalu baik, lho. Apalagi di trimester pertama, saat janin sedang mengalami perkembangan paling penting.
Nah, agar Mama bisa lebih bijak dalam menggunakan teknologi selama hamil muda, Popmama.com sudah merangkum informasi seputar bahaya terlalu sering main HP di trimester pertama kehamilan. Yuk, simak penjelasannya, Ma!
Bahaya Terlalu Sering Main HP di Trimester Pertama Kehamilan
Ma, trimester pertama adalah periode yang krusial untuk perkembangan organ pada janin. Maka dari itu, sangat penting sekali untuk mempertimbangkan kebiasaan sehari-hari seperti penggunaan HP yang berlebihan. Meskipun hal ini terlihat sepele, terlalu sering main HP dapat memberikan dampak negatif pada janin, lho, Ma!
Berikut risiko atau dampak negatif yang ditimbulkan:
Waktu yang Tepat Main HP untuk Ibu Hamil
Ma, penggunaan HP memang nggak bisa dihindari sepenuhnya, apalagi untuk komunikasi atau saat sedang ingin mencari informasi penting. Tapi, agar tetap aman dan nyaman, ada beberapa waktu yang disarankan untuk Mama bisa menggunakan HP, Seperti:
Pagi hari: Saat Mama bangun tidur, karena tubuh masih terasa lebih segar, Mama bisa menyempatkan waktu 15–30 menit untuk cek pesan, update informasi, atau sekadar hiburan ringan. Tapi pastikan tidak berlebihan agar nggak mengganggu aktivitas pagi seperti sarapan dan olahraga ringan.
Sore hari: Setelah beristirahat atau selesai beraktivitas, Mama bisa gunakan HP untuk hiburan, berinteraksi di media sosial, atau menonton konten ringan. Idealnya tidak lebih dari 1 jam dan tetap diselingi peregangan agar tubuh tidak kaku, ya, Ma.
Saat benar-benar dibutuhkan: Jika sedang mencari informasi kesehatan, kontak tenaga medis, atau menyimpan data kehamilan, penggunaan HP tentu dibolehkan. Tapi tetap usahakan jangan terlalu lama menatap layar, menggunakan speaker atau headset saat menelpon agar HP tidak terlalu dekat dengan perut.
Tips Mengurangi Penggunaan HP saat Hamil
Ma, saat ini pendekatan paling bijak untuk mencegah bahaya pada janin karena main HP, ialah dengan bijak untuk membatasi penggunaannya, terlebih di trimester pertama yang sangat sensitif. Banyak cara sederhana yang bisa Mama lakukan, seperti:
Tentukan waktu khusus untuk main HP: Coba atur jadwal screen time, misalnya hanya pagi dan sore selama 30 menit. Di luar jam itu, simpan HP di tempat yang agak jauh agar tidak tergoda untuk ngecek terus.
Gunakan mode senyap atau fokus: Aktifkan mode do not disturb atau matikan notifikasi aplikasi yang nggak penting supaya Mama nggak terganggu dan terdorong untuk buka hp terus-menerus.
Ganti HP dengan aktivitas santai lainnya: Waktu luang bisa diganti dengan aktivitas yang lebih menenangkan seperti membaca buku kehamilan, mendengarkan musik relaksasi, menulis jurnal harian, atau sekadar menikmati waktu tenang sambil elus-elus perut.
Letakkan HP jauh dari tempat tidur: Saat waktu tidur tiba, letakkan H di luar jangkauan atau di luar kamar jika memungkinkan. Ini bisa bantu Mama tidur lebih cepat dan lebih nyenyak tanpa gangguan cahaya dari layar.
Gunakan aplikasi pelacak waktu layar: Mama bisa instal aplikasi untuk melihat berapa lama waktu yang dihabiskan di HP setiap hari. Dengan begitu, Mama bisa lebih sadar dan perlahan membatasi penggunaannya.
Nah, itu tadi bahaya terlalu sering main HP di trimester pertama kehamilan. Semoga informasi ini menambah wawasan, ya, Ma.
