Bolehkah Minum Teh Oolong saat Hamil?

Teh oolong merupakan salah satu jenis teh tradisional yang berasal dari Cina. 

Jenis teh ini terbuat dari daun tanaman Camellia sinesis yang merupakan tanaman yang sama dalam pembuatan teh hitam dan teh hijau. Hanya saja, yang membedakannya adalah pemrosesan pembuatan teh tersebut. 

Dilansir dari Healthline, teh oolong mengandung beberapa antioksidan, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan, terutama ibu hamil. 

Pada secangkir teh oolong yang diseduh, terdapat beberapa kandungan, di antaranya:

• Kafein sebanyak 38 mg,
• Mineral (kalsium, magnesium, dan potasium),
• Antioksidan utama yang dikenal sebagai polifenol teh (theaflavin, thearubigins, dan epigallocatechin gallate),
• Asam amino berupa L-theanine.

Jawabannya boleh, Ma. Teh oolong memiliki banyak manfaat yang baik untuk ibu hamil, karena mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang memiliki peran penting untuk melindungi tubuh ibu hamil dari efek radikal bebas yang dapat menimbulkan beragam penyakit. 

Meskipun memiliki manfaat baik untuk dikonsumsi selama hamil, tetapi teh oolong juga tidak baik dikonsumsi dalam jumlah yang banyak selama hamil. Hal ini dikarenakan teh oolong memiliki kafein yang tidak baik untuk kesehatan janin. 

Dilansir dari Healthline, jumlah kafein yang boleh dikonsumsi selama hamil berkisar 100-300 mg, dan tidak boleh lebih dari jumlah yang dianjurkan. Jika melebihi, tentunya akan berdampak buruk pada kesehatan janin yang dapat berisiko lebih tinggi terlahir prematur, berat badan rendah, cacat lahir, keguguran, dan lahir mati. 

Jika saat hamil Mama sedang menginginkan teh oolong, Mama dapat mengonsumsinya sebanyak satu cangkir.

Ada beberapa kandungan teh oolong yang ternyata memiliki manfaat baik untuk dikonsumsi selama hamil, di antaranya:

1. Membantu menurunkan risiko diabetes gestasional
2. Mengurangi kadar kolestrol
3. Melindungi tubuh ibu hamil dari paparan radikal bebas
4. Mengontrol berat badan selama hamil
5. Sebagai relaksasi untuk mengurangi stres
6. Mengatasi masalah kulit 
7. Pereda nyeri yang diakibatkan oleh gangguan pencernaan

Meskipun memiliki khasiat yang sangat baik untuk ibu hamil, tetapi teh oolong juga tidak boleh sering dikonsumsi karena memiliki kandungan kafein yang tidak baik untuk ibu hamil apabila dikonsumsi dengan jumlah yang banyak. 

Selain teh oolong, ada beragam pilihan jenis teh yang memiliki aman serta berkhasiat baik untuk kesehatan ibu hamil dan janin, seperti:

• Teh daun raspberry, dianggap baik dan aman dengan manfaat untuk mempersingkat persalinan dan mempersiapkan rahim untuk melahirkan.
• Teh peppermint, sangat aman dikonsumsi saat hamil untuk meredakan mual akibat morning sickness, sakit perut, mulas, dan kentut yang berlebihan. 
• Teh jahe, yang aman untuk mengurangi gejala kehamilan, salah satunya adalah morning sickness.
• Teh chammomile, yang aman untuk mengurangi insomnia saat hamil.

Beberapa teh tersebut dianggap aman dikonsumsi selama hamil karena memiliki banyak khasiat baik untuk kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungan.

Meskipun aman dikonsumsi, tetap saja Mama harus mengonsumsinya sesuai aturan, ya, Ma! Karena mengonsumsi teh yang berlebih juga tidak baik untuk kesehatan mama dan si Kecil di dalam kandungan. 

Maka dari itu, sebaiknya perlu konsultasikan kepada dokter kandungan mama mengenai apa saja yang boleh dikonsumsi selama hamil, salah satunya teh yang mengandung kafein.

Itu tadi penjelasan tentang bolehkah minum teh oolong saat hamil? Jadi, Mama tetap boleh konsumsi teh oolong saat hamil, namun batasi jumlahnya, ya, Ma. 

Semoga informasi ini bermanfaat.

Baca juga:

• 5 Bahaya Kebanyakan Minum Es Teh Manis saat Hamil 

• Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Herbal? Ini Faktanya!

• Teh yang Aman Dikonsumsi untuk Ibu Hamil