12 Manfaat Kacang Mete untuk Ibu Hamil, Bisa Mencegah Cacat Lahir

1. Kacang mete mengandung zinc, mineral penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh dan pertumbuhan sel yang cepat pada janin.
2. Kacang mete mengandung sejumlah besar kalsium yang dapat membantu memperkuat gigi dan gusi selama kehamilan.
3. Asam folat membantu mencegah cacat lahir seperti spina bifidai pada bayi.
4. Kacang mete adalah sumber zat besi yang membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan juga melawan kelelahan dan anemia.
5. Mengonsumsi kacang mete saat hamil dapat membantu menjaga kadar glukosa darah, terutama pada kasus diabetes gestasional.
6. Kacang mete kaya serat dan membantu mencegah sembelit.
7. Kacang mete terutama baik untuk perempuan dengan berat badan kurang (BMI di bawah 18,5 sebelum hamil) yang ingin menambah berat badan secara stabil selama kehamilan, karena kacang ini kaya akan kalori dan lemak.
8. Mengonsumsi kacang mete selama kehamilan mengurangi risiko alergi pada janin.
9. Kacang mete sarat dengan magnesium, mencegah kram otot, sakit kepala, dan migrain.
10. Kacang mete adalah sumber vitamin K yang baik yang meningkatkan pembekuan darah pada ibu hamil. Penting juga untuk mencegah janin dari risiko kelainan perdarahan yang disebut perdarahan defisiensi vitamin K (VKDB) atau penyakit hemoragik pada bayi baru lahir (HDN). Kacang ini mengandung potasium yang membantu menjaga tingkat tekanan darah dengan menetralkan efek buruk natrium.
11. Kacang ini merupakan sumber protein baik yang membantu produksi asam amino dan perbaikan sel selama kehamilan.
12. Mengonsumsi kacang-kacangan saat awal kehamilan memiliki manfaat jangka panjang bagi perkembangan motorik dan kognitif anak.

Meski bermanfaat, kacang mete juga punya efek sampingnya bagi ibu hamil jika dikonsumsi berlebihan. Ibu hamil disarankan mengonsumsi kacang mete dengan 15 gram kacang mete atau 15 biji per hari. Jika dikonsumsi lebih dari jumlah amannya, ibu hamil berisiko akan mengalami efek samping seperti berikut:

1. Kacang mete mengandung serat yang tinggi, yang dapat menyebabkan perut kembung atau gas bagi beberapa ibu hamil, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
2. Konsumsi berlebihan serat dari kacang mete tanpa cukup cairan dapat menyebabkan sembelit atau sulit buang air besar.
3. Kacang mete dapat mengandung senyawa tertentu yang tidak semua orang dapat mencernanya dengan baik, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti iritasi lambung atau masalah lainnya.
4. Kacang mete mengandung oksalat, yang dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal pada beberapa orang yang memiliki kecenderungan untuk kondisi ini.

Agar manfaat dari kacang mete bisa diperoleh ibu hamil dengan baik, berikut tips mengonsumsi kacang mete saat hamil:

1. Konsumsi maksimal 15 biji kacang mete per hari. Satu porsi setara dengan 15 gram, atau sekitar segenggam kecil.
2. Pilih kacang mete yang alami, dan tanpa tambahan garam, gula, atau bumbu.
3. Campurkan kacang mete ke dalam salad, oatmeal, yogurt, atau smoothie.
4. Penting untuk Mama mengonsumsi kacang mete bersama dengan makanan lain kaya protein atau serat untuk membantu memperlambat penyerapan gula dan lemak ke dalam darah.
5. Hindari makan kacang mete saat perut kosong.
6. Tetap terhidrasi dengan minum air putih yang cukup untuk membantu pencernaan dan mencegah efek samping.

Itu tadi berbagai manfaat kacang mete untuk ibu hamil. Yuk, mulai rutin konsumsi kacang mete selama kehamilan. Jika alergi, konsultasikan dengan dokter untuk mendapat alternatif camilan sehat lainnya.