Bolehkah Ibu Hamil Minum Tolak Angin? Ini Faktanya
Sebelum minum, ketahui dulu faktanya yuk, Ma!
14 Februari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masuk angin adalah istilah yang sering kali digunakan masyarakat Indonesia ketika mengalami gejala seperti demam, pusing, meriang, lemas, kembung, atau badan terasa nyeri.
Ragam jenis obat pun banyak dipilih sebagai cara dalam mengatasi masuk angin. Baik obat yang diresepkan oleh dokter, maupun obat herbal yang saat ini masih menjadi pilihan bagi sebagian masyarakat Indonesia.
Salah satu jenis obat herbal yang sudah lama dikenal dan sering digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah Tolak Angin.
Masuk angin sendiri bisa terjadi pada siapa saja, termasuk ibu hamil. Lalu,bolehkah ibu hamil minum Tolak Angin?
Untuk mengetahui jawabannya, berikut Popmama.com telah merangkum informasi selengkapnya terkait penggunaan Tolak Angin untuk ibu hamil.
1. Kandungan dalam Tolak Angin
Tolak Angin memang dikenal dan dipercaya sebagai salah satu jenis obat herbal yang digunakan untuk menjaga daya tahan tubuh dan mengatasi masuk angin. Namun, penggunaan pada ibu hamil sebaiknya perlu lebih diperhatikan, ya, Ma.
Saat akan mengonsumsi Tolak Angin, ketahui lebih dulu apa saja kandungan di dalamnya. Ada pun kandungan dalam Tolak Angin terbuat dari bahan alami seperti yang disebutkan dalam laman resminya yakni buah adas, kayu ules, daun cengkeh, jahe, daun mint, serta madu.
2. Bolehkah dikonsumsi oleh ibu hamil?
Meski terbuat dari bahan herbal yang berkhasiat meredakan masuk angin, namun laman resmi Sidomuncul selaku produsen Tolak Angin menyebutkan bahwa produk ini tidak direkomendasikan bagi ibu hamil dan menyusui.
Sejalan dengan itu, Popmama.com telah melakukan wawancara eksklusif bersama Raenanda Rifani, A.Md.Keb selaku bidan dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan terkait penggunaan Tolak Angin pada ibu hamil.
Dalam paparannya, bidan Raenanda menyebutkan bahwa Tolak Angin memang tidak direkomendasikan penggunaanya pada ibu hamil. Alih-alih mengonsumsi Tolak Angin, bidan Raenanda lebih merekomendasikan, "Minum air jahe hangat atau pakai minyak-minyak angin gitu nggak apa-apa," ujarnya.
Walaupun penggunaan obat herbal ini tidak disarankan oleh produsen maupun tenaga kesehatan, namun belum diketahui pasti apa efek dari Tolak Angin terhadap ibu hamil maupun ibu menyusui.
3. Tips mengatasi masuk angin pada ibu hamil
Sebagai informasi tambahan, masuk angin sebenanrnya tidak dikenal dalam dunia kedokteran, Ma. Namun, gejala yang ditimbulkan merupakan kumpulan dari berbagai infeksi virus yang menyerupai gejala flu.
Seperti halnya demam, pusing, meriang dan merasa kedinginan, lemas, mual, kembung dan sakit perut, mata berair, tenggorokan kering, dan badan terasa nyeri.
Saat sedang hamil, ibu hamil pun sering kali merasakan gejala yang sering kali disebut sebagai masuk angin. Dalam pengobatan untuk ibu hamil pun tidak boleh sembarangan, Ma.
Dijelaskan oleh bidan Raenanda, Mama bisa mengonsumsi air jahe hangat yang ditambahkan madu secukupnya sebagai obat alami mengatasi masuk angin. Tak hanya mengonsumsi air jahe, Mama juga bisa menggunakan minyak angin untuk menghangatkan tubuh yang terasa meriang.
"Kalau ada demam, aman minum paracetamol," tambah bidan Raenanda.
Itulah informasi terkait bolehkah ibu hamil minum Tolak Angin. Meski saat ini sudah banyak obat herbal yang dijual bebas di pasaran, namun penggunannya untuk ibu hamil tetap tidak direkomendasikan, ya, Ma.
Semoga informasinya bermanfaat dan selamat menjalani kehamilan yang sehat, Mama!
Baca juga:
- Amankah Penggunaan Tolak Angin saat Menyusui? Cek Faktanya Dulu, Ma
- Masuk Angin vs Hamil Muda, Gejala Serupa tapi Tak Sama
- Ini 6 Obat Alami Masuk Angin untuk Ibu Hamil
