Harus Diperhatikan! Inilah 5 Penyebab Ibu Hamil Lemas Tidak Berdaya

Memiliki rasa lemas sebenarnya adalah pertanda baik, karena itu menunjukkan bahwa hormon kehamilan sedang bersirkulasi dan tubuh bekerja keras membantu janin tumbuh.

Ya, selama hamil tubuh memang akan memproduksi hormon yang berbeda dibandingkan dengan kondisi normal.

Dikutip dari Economic Times.com, selama kehamilan kadar progesteron menjadi sangat tinggi. Ini kadang-kadang dapat berkontribusi terhadap kelelahan, kantuk berlebih dan rasa lemas.

Peningkatan hormon HCG secara drastis inilah menyebabkan sistem kekebalan tubuh jadi melemah.

Ketika hamil, maka janin akan mendapatkan nutrisi dan energi dari plasenta yang tumbuh di lapisan rahim.

Dengan kata lain, plasenta membuat bayi bisa menerima darah dan nutrisi secara langsung dari tubuh ibu.

Linkoping University mengatakan, sistem kekebalan sang ibu dikendalikan oleh plasenta. Bahwa plasenta yang berkembang dari janin merupakan organ asing dan memiliki peran penting dalam proses ini.

Selain itu, plasenta juga menyebabkan sistem kekebalan tubuh ibu akan terus menurun hingga mengalami rasa lemas.

Badan terasa lemas saat hamil itu biasanya disebabkan karena pertumbuhan janin di dalam kandungan. Pada periode tersebut, janin akan terus tumbuh.

Clevel and Clinic.org menjelaskan, saat hamil sel-sel darah mulai terbentuk dan sirkulasi akan dimulai. Pada akhir bulan pertama, panjang bayi sekitar 1/4 inci, yakni lebih kecil dari sebutir beras. Lalu di bulan 2 fitur wajah bayi terus berkembang.

Terkadang semua fase ini bisa membuat tubuh ibu menjadi lelah dan lemas seperti tidak memiliki energi.

Anemia pada ibu hamil memang akan sering terjadi. Di mana anemia adalah suatu kondisi yang berkembang ketika darah tidak memiliki cukup sel darah merah.

Sebenarnya tubuh ibu hamil membutuhkan suplai darah yang lebih besar, termasuk untuk membantu pertumbuhan janin di dalam kandungan.

Live Science.com mengungkapkan, bentuk anemia ringan mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun. Ketika tanda dan gejala anemia terjadi, mungkin menyebabkan kelelahan, merasa lemas dan pusing.

Jadi sangat penting bagi ibu hamil mengonsumsi asam folat dan suplemen zat besi untuk mencegah anemia. Ini karena selama hamil, jantung ibu akan bekerja dua kali lebih keras memberikan nutrisi pada janin.

Tidur yang buruk juga dapat memengaruhi kesehatan ibu hamil. Hal itu memiliki dampak buruk, yakni membuat badan menjadi lemas dan kekurangan energi di masa kehamilan. 

Sleep Foundation.org melaporkan, bagi sebagian besar perempuan bahwa kehamilan adalah saat yang penuh kegembiraan. Sayangnya beberapa ibu hamil merasakan gangguan tidur yang serius.

Di mana tuntutan fisik dan emosional dari kehamilan menjadi salah satu penyebabnya. Namun jika sudah merasa menderita sleep apnea, sangat penting untuk berbicara dengan dokter.

Itulah kelima penyebab tubuh ibu hamil menjadi lemas tak berdaya. Jika rasa lemas terus terjadi, segeralah pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.