Posisi Tidur saat Ibu Hamil Muda Mengalami Perdarahan

Ibu hamil terutama saat trimester pertama dapat mengalami perdarahan. Kondisi ini dapat terjadi karena implantasi. 

Implantasi adalah kondisi di mana sel telur yang telah dibuahi menempel di dinding rahim. Hal ini yang menyebabkan perdarahan dapat terjadi di awal kehamilan.

Perdarahan ini dapat berlangsung 1-2 hari setelah pembuahan, namun Mama tidak perlu khawatir. Kebanyakan ibu hamil tidak menyadari bercak darah yang muncul di awal kehamilan disebabkan oleh implantasi.

Nah, Mama yang sedang hamil harus tahu posisi tidur yang baik saat mengalami perdarahan di awal kehamilan agar istirahat Mama tetap nyaman.

Perdarahan di awal kehamilan merupakan hal yang cukup normal terjadi. Mama tidak perlu khawatir sebab ini merupakan tanda pembuahan berhasil. Namun Mama perlu waspada jika perdarahan terjadi beberapa minggu setelah kehamilan.

Untuk membedakannya, perdarahan implantasi biasanya juga tidak disertai dengan rasa sakit, berbeda dengan keguguran yang disertai nyeri perut hebat dan dapat keluar jaringan putih atau gumpalan darah saat perdarahan.

Mama juga harus tahu posisi tidur yang nyaman saat mengalami perdarahan. Tentu mengalami perdarahan membuat Mama tidak nyaman dan sedikit khawatir dengan kondisi janin yang ada di dalam kandungan.

Posisi tidur yang dapat Mama terapkan di awal kehamilan adalah miring ke kiri. Posisi ini dapat memberikan sirkulasi pada si Kecil. Selain itu, tidur miring ke kiri juga tidak akan menekan pembuluh darah dan organ tubuh mama.

Kemudian tidur miring ke arah kiri juga direkomendasikan sebab dapat membantu meningkatkan jumlah darah dan nutrisi menuju plasenta dan janin yang ada di dalam kandungan.

Selain tidur miring ke arah kiri, Mama juga perlu tahu bagaimana posisi yang aman saat Mama mengalami perdarahan serta bagaimana posisi yang nyaman untuk Mama beristirahat.

Nah, selain tidur dalam posisi miring ke kiri, ibu hamil dapat tidur dengan posisi ini saat hamil muda dan mengalami perdarahan:

• Tekuk lutut dan kaki saat tidur posisi miring,

• Gunakan bantal untuk penyangga dengan meletakkan satu bantal di antara lutut dan di bawah pinggul,

• Bantal juga bisa diletakkan di belakang atau di depan tubuh untuk menyangga tubuh dan dada,

• Topang tubuh bagian atas dengan bantal jika perut terasa mulas di malam hari,

• Agar tidur semakin nyaman, ibu hamil sebaiknya menggunakan bantal khusus hamil.

Tidur miring merupakan posisi ideal untuk ibu hamil, terlebih saat mengalami perdarahan. Meski demikian, Mama tetap boleh berganti posisi sesekali agar badan tidak terasa pegal.

Mama juga harus tahu dan sebaiknya menghindari beberapa posisi tidur karena dapat membahayakan kehamilan.

Saat mengalami perdarahan, ibu hamil tidak disarankan untuk tidur telentang. Posisi ini dapat menyebabkan sakit punggung, gangguan pernapasan, tekanan darah rendah, dan penurunan sirkulasi pada janin.

Ibu hamil sebaiknya juga tidak tidur dalam keadaan tengkurap. Posisi ini dapat membuat Mama tidak nyaman. Selain itu, janin yang ada di dalam kandungan juga akan semakin tertekan apalagi jika janin sudah mulai membesar.

Nah, itu dia posisi tidur saat ibu hamil muda mengalami perdarahan. Dengan menerapkan posisi tidur yang tepat, perdarahan juga akan semakin mereda dan kondisi janin yang ada di dalam kandungan tetap aman.

Semoga bermanfaat, Ma!