Sakit Perut setelah Berhubungan Apakah Tanda Kehamilan? Ini Faktanya

Sakit perut setelah berhubungan intim memang kerap dialami oleh beberapa perempuan. Penyebabnya pun juga bermacam-macam. Ada yang berpikir sakit perut setelah berhubungan intim merupakan tanda kehamilan berhasil, apakah benar demikian?

Hal ini mungkin membuat Mama bingung, sebab sakit perut yang terjadi setelah berhubungan bisa diakibatkan oleh beberapa hal.

Jika sakit perut sesaat setelah berhubungan, bisa saja otot tanpa sadar berkontraksi di panggul dan dasar panggul setelah orgasme. Hal ini yang kerap memicu kram pada perut setelah berhubungan intim.

Untuk memastikan apakah sakit perut yang dimaksud adalah tanda kehamilan, sebaiknya Mama lakukan tes kehamilan dan konsultasikan dengan dokter. Selain itu, Mama juga perlu menghitung kapan Mama terakhir haid untuk memastikannya.

Sakit perut memang jadi salah satu tanda kehamilan. Saat Mama dinyatakan hamil, perut akan lebih nyeri daripada biasanya sebab otot perut meregang untuk menopang janin yang ada di dalam kandungan.

Ini yang membuat perut Mama akan terasa sakit saat sedang hamil. Namun jika perut yang sakit terjadi sesaat setelah berhubungan intim, Mama juga perlu mengecek penyebab lain. 

Sakit perut juga bisa terjadi setelah berhubungan intim karena posisi saat berhubungan, stres, penetrasi yang terlalu dalam, rahim miring, fibroid, infeksi vagina, hingga adanya kista ovarium yang memicu perut sakit.

Memang benar pembuahan dapat terjadi dalam hitungan jam hingga hari setelah berhubungan intim. Namun jika sakit perut yang Mama alami terjadi sesaat setelah berhubungan, belum tentu pembuahan terjadi sesaat atau dengan cepat.

Setelah adanya pembuahan sel telur oleh sperma, tahap selanjutnya adalah adanya perkembangan sel telur yang kemudian menempel pada dinding rahim. Dalam tahap ini, biasanya ditandai dengan munculnya bercak darah atau pendarahan implantasi.

Mama juga harus memperhatikan hal ini sebelum menyimpulkan sakit perut yang terjadi setelah berhubungan intim adalah tanda kehamilan.

Untuk mengetahui adanya tanda kehamilan setelah berhubungan intim, Mama perlu memperhatikan beberapa hal seperti melakukan tes kehamilan dengan testpack pada 3-4 minggu setelah hari pertama terakhir haid atau 2-3 minggu setelah berhubungan seksual. 

Selain itu, Mama juga harus memperhatikan apakah ada gejala kesehatan lain yang muncul seperti mual dan muntah, perubahan hormon dan suasana hati, dan lainnya.

Jangan mudah menyimpulkan dan tetap perhatikan berbagai tanda-tanda kehamilan yang lainnya untuk memastikan benar kondisi Mama tengah hamil.

Jika Mama mengalami sakit perut setelah berhubungan intim, Mama perlu waspada akan berbagai kemungkinan penyakit yang ada. Sakit perut yang terjadi sangat jarang sebenarnya bukan ancaman, bisa jadi hanya kesalahan posisi saat berhubungan.

Namun jika sakit perut terjadi beberapa kali dan tak kunjung mereda, waspada dan segera konsultasikan ke dokter, Ma.

Ada beberapa gejala yang harus Mama waspadai. Mengutip Women's Health, berikut beberapa gejala sakit perut yang perlu Mama perhatikan:

• Sakit perut setiap berhubungan intim,
• Pendarahan setelah berhubungan intim,
• Keluarnya cairan berbau tak sedap selama lebih dari dua hari,
• Nyeri disertai demam, menggigil, mual, hingga muntah.

Jika terjadi gejala di atas dan tidak kunjung membaik setelah lebih dari dua hari, sebaiknya langsung hubungi dokter untuk memastikan apakah ada gangguan kesehatan yang diderita agar penanganannya lebih cepat.

Nah, demikian penjelasan mengenai sakit perut setelah berhubungan apakah tanda kehamilan. Perhatikan berbagai tanda lainnya dan selalu berwaspada.

Semoga bermanfaat, Ma!