Kiky Saputri Keguguran akibat Kista Rahim, Ovarium Kiri Diangkat

Kiky Saputri alami keguguran di usia kehamilan 10 minggu

18 Maret 2024

Kiky Saputri Keguguran akibat Kista Rahim, Ovarium Kiri Diangkat
YouTube.com/Kiky Saputri Official

Kiky Saputri belum lama ini mengungkapkan kesedihannya karena baru saja kehilangan calon anak pertamanya. Ditemani suaminya, Muhammad Khairi, sang Komika mengungkapkan alami keguguran di usia kehamilan 10 minggu. 

Pada awalnya, Kiky berencana merahasiakan kesedihannya ini. Namun, akhirnya ia memilih untuk mempublikasikan kehilangan janinnya usai 2,5 bulan kehamilan. Terlebih, banyak pula netizen yang bertanya-tanya soal kehamilannya. 

Untuk informasi selengkapnya, berikut Popmama.com siap membahas ulasan mengenai Kiky Saputri keguguran akibat kista rahim

1. Kiky Saputri alami keguguran akibat kelelahan dan menderita kista rahim

1. Kiky Saputri alami keguguran akibat kelelahan menderita kista rahim
YouTube.com/Kiky Saputri Official

Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab Kiky Saputri mengalami keguguran, salah satunya adalah akibat kelelahan. Selain itu, rupanya Kiky juga mengalami kista di luar dinding rahim yang membuat janinnya tidak bisa berkembang dengan baik. 

Kiky mengaku, kista tersebut sudah ada sebelum dirinya hamil. Ia sempat ingin membersihkan usai liburannya dari London. Namun, belum sempat dibersihkan, ternyata Kiky sudah keburu hamil. 

"(Kista) Di luar dinding rahim, waktu itu masih 3,8 cm. Waktu itu rencana kita pulang dari London mau berobat untuk pembersihan kistanya. Tapi MasyaAllah, Allah kasih kita rezeki ada si baby. Kata dokter nggak apa-apa, ini nggak ganggu, jadi lanjutin aja kehamilannya," ungkap Kiky Saputri mengutip dari kanal YouTube pribadinya, Kiky Saputri Official. 

Editors' Pick

2. Kista terus berkembang hingga menekan area dinding rahimnya

2. Kista terus berkembang hingga menekan area dinding rahimnya
YouTube.com/Kiky Saputri Official

Seiring dengan perkembangan janin, ternyata kista yang diidap Kiky juga turut berkembang. Dari awalnya berukuran 3,8 cm, berubah menjadi 4,6 cm sehingga mulai menekan rahimnya. 

 "Seiring berjalannya waktu, janin berkembang, maka kista juga berkembang. Ternyata menekan ke area dinding rahimnya, kistanya membesar, saat aku keguguran itu dia udah 4,6 cm," kata Kiky Saputri.  

3. Kiky sempat tidak percaya detak jantung janinnya sudah tak ada

3. Kiky sempat tidak percaya detak jantung janin sudah tak ada
Instagram.com/kikysaputrii

Tepat dua minggu sebelum kehilangan janinnya, Kiky akui masih mendengar detak jantung bayinya ketika periksa ke dokter. 

Sayangnya, setelah itu ia mengalami flek dan pendarahan. Tak disangka, hal tersebut menjadi pertanda Kiky dan suami harus kehilangan calon buah hati pertamanya. 

"Dua minggu sebelumnya kenceng (detak jantungnya). Itu juga sampai 10 kali lebih dokter mencoba untuk mengecek, ternyata detak jantungnya udah nggak ada. Aku masih nggak percaya waktu itu," ujar Kiky Saputri. 

Beberapa minggu pasca keguguran, Kiky merasakan sakit yang luar biasa di bagian bawah perut. Dokter menemukan bahwa ukuran kista di dalam tubuh Kiky semakin membesar. 

Akhirnya, dokter memutuskan untuk mengangkat kistanya karena sudah membahayakan dan menyelimuti ovarium bagian kiri.  

"Dicek kistaku semakin membesar, 5,2 cm, habis kayak gitu dokter memutuskan untuk diangkat kistanya karena takutnya berbahaya, udah nempel ke falopi kiri," jelasnya.

4. Harus merelakan ovarium kiri diangkat

4. Harus merelakan ovarium kiri diangkat
Instagram.com/kikysaputrii

Akibat kista yang telah membahayakan, dokter pada akhirnya harus mengangkat ovarium bagian kiri Kiky. Dikatakan dokter bahwa ini merupakan opsi terakhir untuk mencegah kista berkembang ke bagian tubuh yang lain. 

"Ternyata ovarium kiri Kiky itu sudah diselimuti kistanya, sudah menggerogoti ovarium sebelah kiri Kiky, ada peradangan di situ. Kalau nggak diangkat, kistanya akan berkembang ke tempat yang lain. Dokter bilang ini opsi terakhir," ujar Kiky Saputri. 

5. Apakah perempuan yang memiliki satu ovarium masih bisa hamil?

5. Apakah perempuan memiliki satu ovarium masih bisa hamil
Freepik/freepik

Ovarium kiri yang diangkat menyebabkan Kiky kini hanya mempunyai satu ovarium. Banyak warganet yang menanyakan apakah kondisi seperti Kiky ini memungkinkan seorang perempuan untuk tetap hamil. 

Pada dasarnya, prosedur operasi yang dilewati Kiky hanya mengangkat satu ovarium saja, sehingga masih ada kemungkinan bagi istri Muhammad Khairi itu untuk hamil. 

Sebuah studi mengungkapkan, perempuan yang memiliki satu ovarium akan lebih lama mengalami waktu induksi dibandingkan perempuan dengan dua indung telur (ovarium).

Namun, tetap dari jumlah sel telur yang dikeluarkan hingga laju kehamilan sama dengan perempuan dengan dua ovarium. 

Itu dia informasi seputar Kiky Saputri keguguran akibat kista rahim hingga membuat ovarium sebelah kirinya harus diangkat. Turut berduka cita ya, Kiky!

Baca juga: 

The Latest