Penting, Ini Tips Menjaga Suhu Tubuh Tetap Normal selama Kehamilan

Untuk pakaian sehari-hari, hindari material yang berat, panas, gatal, dan tidak menyerap keringat. Selain tidak nyaman, bahan pakaian seperti ini tidak membantu menjaga suhu tubuh mama.

Gunakan pakaian dengan material kain spandek atau kaos yang elastis, kain katun yang terasa dingin dan mudah menyerap keringat, kain linen rami yang halus dan tahan bakteri, serta kain wolfis atau wolvis dan Balotelli yang tebal namun tetap ringan dipakai.

Menghidrasi tubuh dari dalam adalah salah satu metode paling ampuh dalam menjaga suhu tubuh agar tidak terlalu tinggi. Biasakan untuk minum 2,3 liter (setara dengan 8-10 gelas) air mineral per hari selama kehamilan.

Untuk Mama yang aktif berolahraga, pastikan untuk minum cukup air sebelum, selama, dan setelah sesi olahraga.

Dalam berolahraga maupun beraktivitas, selalu pastikan area tersebut memiliki ventilasi yang baik dan tidak terlalu panas atau sesak. Hindari dulu kegiatan spa atau sauna yang mengharuskan Mama berdiam di tempat panas dalam waktu cukup lama.

Selama kehamilan, tentu Mama harus lebih hati-hati dalam bergerak. Usahakan untuk tidak melakukan aktivitas dan olahraga yang terlalu berat, dimulai dengan mengurangi intensitasnya.

Jika terbiasa berolahraga high-impact, kurangi menjadi moderate to low-impact. Kelelahan karena terlalu banyak bergerak dan berkeringat sangat mudah memicu kenaikan suhu tubuh.

Salah satu pemicu kenaikan suhu tubuh drastis selama kehamilan adalah demam. Apabila Mama mengalami demam atau gejala demam, jangan paksakan diri untuk beraktivitas atau berolahraga dan segera lakukan bed-rest.

Mama bisa menggunakan kompres atau gel pack pendingin untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil. Jika perlu, silakan minum obat penurun demam yang sudah disetujui oleh dokter.

Setelah mengetahui tips ini, semoga Mama bisa lebih mudah menjaga suhu tubuh tetap normal saat hamil, ya. Selamat mencoba!