Jika Berlebihan, Inilah Dampak Buruk Minum Kunyit Asem Saat Hamil

Seorang ibu hamil harus kritis terhadap semua yang dikonsumsinya selama kehamilan, karena sang janin di dalam kandungan Mama dapat menyerap zat berbahaya melalui tubuhnya.

Minuman kunyit asem memang dianggap aman untuk sebagian orang, tapi tidak untuk ibu hamil.

Meminum kunyit asem di masa kehamilan akan mengganggu keselamatan sang ibu dan janin.

Jika meminumnya secara berlebihan, kemungkinan bisa menimbulkan reaksi alergi pada awal-awal masa kehamilan karena kandungannya.

Jika Mama alergi terhadap kunyit, maka harus menghindarinya selama kehamilan.

Sebaiknya ibu hamil hindari konsumsi minuman kunyit asem pada trimester pertama, karena pada saat ini janin masih dalam tahap awal pembentukan organ.

Di mana meminum kunyit asem bisa berpengaruh secara langsung terhadap embrio yang akan membuat masalah bagi ibu hamil.

Saat dikonsumsi oleh ibu hamil, komponen bioaktif dalam kunyit dapat memengaruhi perkembangan janin.

Dilansir dari Parents.com, bahwa kandungan kurkumin pada kunyit mungkin meniru hormon estrogen dalam tubuh. Sebagai hasilnya, senyawa tersebut dapat meningkatkan periode menstruasi atau merangsang kontraksi uterus yang dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan keguguran.

Sebenarnya ada banyak jenis pantangan yang harus dijauhi bagi ibu hamil, mulai dari jenis makanan atau minuman hingga beragam aktivitas yang berat.

Salah satu minuman yang buruk di awal kehamilan ialah jamu kunyit asem.

Dampak buruk ketiga konsumsi kunyit asem untuk ibu hamil yaitu dapat menyebabkan perdarahan dan menghambat penggumpalan trombosit.

Menurut Mom Junction, bahwa kunyit dapat merangsang kontraksi rahim dan menyebabkan perdarahan. Hal ini bisa meningkatkan risiko keguguran pada ibu hamil.

Di mana kunyit yang diketahui mencegah produksi faktor pembekuan dan agregasi trombosit, namun dapat meningkatkan kemungkinan perdarahan di masa kehamilan.

Minuman kunyit asem memang menyehatkan bagi tubuh, tapi sayangnya salah satu zat pada kunyit bekerja berlawanan dengan prostaglandin yang berfungsi menjaga lapisan lambung dengan menghambat produksi asam lambung.

Gangguan pada lapisan lambung inilah yang menyebabkan perut melilit di awal kehamilan.

Jika ibu hamil mengalami hal ini, nafsu makannya pun akan berkurang sehingga mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.

Jadi dampak buruk konsumsi kunyit asem saat hamil berikutnya ialah dapat menyebabkan gangguan pada lambung.

Menurut Livestrong.com, bahwa kunyit yang dikenal sebagai bahan dalam obat-obatan dan makanan ternyata apabila dikonsumsi dalam dosis tinggi atau dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan mulas dan sakit perut.

Demikianlah 4 dampak buruk buruk konsumsi kunyit asam untuk ibu hamil. Akan lebih baik jika Mama mengkonsultasikan dengan dokter kandungan terlebih dahulu, yaitu untuk menghindari dampak negatif yang mungkin terjadi setelah meminum kunyit asem.