Tips Hamil Anak Kembar Laki-Laki dan Perempuan, Bisa Dicoba!

Dilansir dari National Human Genome Research Institute, kembar fraternal (kembar dizigotik) merupakan hasil dari pembuahan dua telur terpisah dengan dua sperma yang berbeda selama kehamilan yang sama.

Anak laki-laki memiliki kromosom XY dan anak perempuan memiliki kromosom XX. Jadi, kembar laki-laki dan perempuan terjadi ketika satu sel telur X dibuahi dengan sperma X, dan sperma Y membuahi sel telur X lainnya.

Kembar fraternal dapat menghasilkan jenis kelamin atau penampilan berbeda karena mereka berbagi setengah genom mereka.

Sebaliknya, kembar identik (kembar monozigot) dihasilkan dari pembuahan satu sel telur oleh satu sperma, dengan sel telur yang dibuahi kemudian membelah menjadi dua. Akibatnya, kembar identik berbagi genom yang sama dan selalu berjenis kelamin sama.

Perbedaan antara kembar fraternal dan identik adalah kembar fraternal berasal dari dua telur yang berbeda. Namun, kembar fraternal juga bisa menghasilkan jenis kelamin yang sama.

Saat ingin memperbesar kemungkinan untuk mendapatkan kehamilan kembar secara alami, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Berikut ini hal-hal yang dapat meningkatkan peluang tersebut:

• Usia: Penelitian menunjukkan perempuan yang berusia di atas 35 tahun ke atas lebih mungkin untuk mengandung anak kembar. Hal ini dikarenakan Ini karena hormon perangsang folikel (FSH) meningkat seiring bertambahnya usia orangtua yang melahirkan. FSH bertanggung jawab untuk perkembangan telur di ovarium sebelum dilepaskan.
• Riwayat keluarga: Riwayat keluarga kembar identik tidak selalu membuat seorang perempuan lebih mungkin untuk memiliki anak kembar. Namun, jika memiliki saudara kembar fraternal (tidak identik) dalam keluarga, maka peluang untuk memilikinya pun akan meningkat.
• Berat badan: Perempuan dengan berat badan kurang atau kurus cenderung lebih sulit untuk memiliki anak kembar. Sedangkan untuk perempuan yang lebih berisi lebih mungkin mendapatkannya karena lemak tubuh ekstra dapat meningkatkan kadar estrogen. Kadar estrogen yang tinggi akan menstimulasi ovarium untuk melepaskan sel telur lebih banyak.
• Tinggi badan: Perempuan yang lebih tinggi dari rata-rata lebih mungkin untuk memiliki anak kembar. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang dengan tinggi rata-rata 165 cm lebih mungkin untuk mengandung anak kembar daripada orang dengan tinggi rata-rata 162 cm. Sebuah teori mengatakan nutrisi yang baik dapat meningkatkan tinggi badan seseorang. Ini juga bisa dinilai sebagai faktor yang dapat meningkatkan peluang kehamilan kembar.
• Menyusui: Di masa menyusui, kadar prolaktin dalam tubuh perempuan ikut meningkat. Hal ini menjadi momen yang baik jika ingin merencanakan program anak kembar. Mulailah ketika sedang menyusui atau siklus menstruasi telah normal usai melahirkan.
• Pola makan: Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa orang yang makan banyak produk susu lebih mungkin memiliki anak kembar. Menurut teori, ini disebabkan oleh hormon pertumbuhan yang terdapat di dalamnya yang dapat memengaruhi kadar hormon manusia.

Saat ini untuk mendapatkan kemungkinan kehamilan fraternal juga bisa dilakukan dengan cara melakukan perawatan kesuburan atau program bayi tabung. Perawatan ini dapat meningkatkan ovulasi sehingga meningkatkan peluang bayi kembar, kembar tiga, hingga kelipatan tingkat tinggi.

Namun, tidak semua perawatan untuk infertilitas bisa meningkatkan peluang untuk hamil anak kembar, walaupun sebagian besar memang bisa.

Berikut adalah beberapa perawatan yang dapat dilakukan untuk menghasilkan bayi kembar:

• klomid (klomifen),
• femera (letrozol),
• gonadotropin (juga dikenal sebagai suntikan) seperti Gonal-F dan Follistim,
• perawatan IUI, bila digunakan bersama dengan obat kesuburan,
• perawatan IVF.

Kembar IVF relatif umum terjadi dengan tingkat kembar tertinggi untuk orang yang lebih muda dari 35 tahun pada 12,1% per transfer pada tahun 2014. Namun, tingkat kehamilan kembar IVF lebih rendah untuk yang berusia di atas usia 35 tahun yaitu pada 9,1%.

Dilansir dari Explorebiotech, terdapat beberapa fakta menarik dari bayi kembar fraternal atau bayi kembar laki-laki dan perempuan. Fakta-fakta tersebut seperti:

1. Terbentuk dari dua telur yang berbeda
   Kembar fraternal adalah dizigotik terbentuk dari pembuahan dua telur yang terpisah.  Kembar monozigot atau kembar identik berasal dari satu sel telur yang dibuahi, yang membelah menjadi dua, setelah pembuahan.

2. Bayi kembar fraternal bisa memiliki dua jenis kelamin
   Karena kembar fraternal berasal dari konsepsi yang terpisah, mereka bisa menghasilkan bayi kembar laki-laki, perempuan, atau laki-laki dan perempuan. Sperma papa akan menentukan jenis kelamin.

3. Secara genetik mirip seperti saudara kandung lainnya
   Seperti saudara laki-laki dan perempuan, kembar fraternal akan memiliki sekitar setengah dari susunan genetik mereka yang sama. Mereka berbagi sekitar 50% DNA mereka, sama seperti saudara kandung lainnya. 

4. Bayi kembar fraternal bisa jadi memiliki wajah berbeda
   Walaupun memiliki jenis kelamin yang sama, bayi kembar fraternal yang memiliki jenis kelamin yang sama umumnya memiliki wajah yang berbeda. Mereka lebih mirip saudara kandung daripada saudara kembar identik.

5. Memiliki dua plasenta
   Ketika kehamilan kembar fraternal terjadi, dua plasenta berkembang untuk setiap bayi. Namun, mereka menyatu bersama dan tampak seperti plasenta tunggal.

6. Kembar fraternal dapat dipengaruhi oleh faktor keturunan
   Perempuan yang mengalami hiperovulasi cenderung memiliki kesempatan lebih untuk mendapatkan kembar fraternal. Dengan demikian kembar fraternal bisa terjadi secara turun-temurun dari pihak perempuan. Sedangkan laki-laki memang menjadi pembawa gen, tetapi mereka tidak berovulasi.

7. Kembar fraternal juga bisa didapatkan melalui perawatan kesuburan
   Seiring kemajuan dunia medis, mendapatkan kehamilan kembar saat ini jadi lebih mudah. Perawatan kesuburan seperti IVF serta beberapa obat terkadang menghasilkan produksi bayi kembar, dengan sebagian besar kelahiran kembar fraternal. Namun, bayi kembar monozigot bisa terjadi pada IVF.

Untuk mendukung terjadinya kehamilan kembar laki-laki dan perempuan, terdapat makanan yang bisa membantu calon orangtua. Beberapa di antaranya seperti:

• Dairy product: Produk susu serta olahannya dipercaya dapat meningkatkan peluang lima kali lebih besar untuk memiliki anak kembar.
• Ubi: Ubi sangat baik untuk perempuan yang mengingingkan kehamilan kembar. Pasalnya, ubi mampu merangsang sel telur agar berbuah dan matang lebih cepat serta berbuah lebih dari satu.
• Tiram: Mengonsumsi tiram, terutama untuk laki-laki, bermanfaat untuk meningkatkan produksi sperma jadi lebih banyak dan sehat karena kandungan zinc di dalamnya. Selain itu, gerakan sperma pun akan lebih cepat sehingga memperbesar peluang untuk membuahi dua sel telur.
• Kecambah atau taoge: Kecambah mengandung asam folat dan zat besi yang tinggi. Mengonsumsi kecambah tentu saja baik untuk laki-laki dan perempuan. Dengan kuantitas dan intensitas yang tepat maka peluang kehamilan kembar pun semakin tinggi.
• Daging dan sayuran: Makanan yang mengandung protein hewani dapat meningkatkan peluang hamil jadi lebih besar, terutama jika ingin mendapatkan anak laki-laki. Sedangkan sayuran bisa meningkatkan kehamilan anak perempuan. Maka, untuk mendapatkan kehamilan kembar seimbangkan asupan keduanya.
• Singkong: Salah satu manfaat singkong adalah menciptakan peluang hiperovulasi pada perempuan. Selain itu, singkong juga mengandung asam folat yang penting untuk pertumbuhan janin.

Nah, itulah tadi beragam tips hamil anak kembar laki-laki dan perempuan. Semoga beragam informasi di atas dapat membantu mewujudkan keinginan untuk memiliki bayi kembar laki-laki dan perempuan, ya!

Baca juga:

• 9 Cara Hamil Anak Kembar secara Alami, Posisi Seks Juga Menentukan!

• 5 Artis Hamil Anak Kembar Berkat Program Hamil, Ada Anisa Rahma

• Inilah Ciri-Ciri Mama Sedang Hamil Anak Kembar