5 Doa agar Terhindar dari Kemandulan, Amalkan demi Mendapat Keturunan
- Perbanyak istighfar, sedekah, dan doa agar terhindar dari kemandulan.
- Panjatkan doa Nabi Zakaria dan Nabi Ibrahim untuk memohon keturunan yang baik.
- Semua pasangan yang mengalami masalah medis seperti kemandulan bisa ikhtiar rohani dengan berdoa untuk kesembuhan dan harapan atas keajaiban.
Kehadiran buah hati dalam sebuah rumah tangga adalah anugerah yang sangat didambakan oleh banyak pasangan. Namun, tidak sedikit yang menghadapi ujian berupa sulitnya mendapatkan keturunan atau rasa khawatir akan kemandulan.
Dalam kondisi seperti ini, ikhtiar secara medis memang penting, namun tak kalah penting adalah memperkuat doa sebagai bentuk tawakal dan pengharapan kepada Allah SWT.
Dalam Islam, doa memiliki kekuatan luar biasa untuk membuka jalan yang terasa buntu. Beberapa doa dari Al-Qur'an maupun hadis Nabi SAW diyakini dapat menjadi sarana memohon kepada Allah SWT agar terhindar dari kemandulan.
Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa doa agar terhindar dari kemandulan.
1. Istighfar
Dalam Islam, kemandulan dapat diobati. Caranya dengan memperbanyak istighfar, sedekah, dan diiringi usaha memeriksakan kondisi ke dokter untuk mengetahui penyebab kemandulan.
Imam Al Qurthubi menuliskan kisah yang diriwayatkan dari Ibnu Shabih. Kisah itu tertulis dalam kitab At Tadawi bil Istighfar, Ad Du'a, As Sholat, Alquran, As Shaum As Shadaqoh karya Syeikh Hasan Ahmad Al Hamam.
"Seseorang pernah mengadu mengenai kondisi kelaparan kepada Hasan Al-Bashri. Maka beliau berkata kepadanya, ‘Beristighfarlah kepada Allah! Yang lain berkata kepada beliau, ‘Berdoalah kepada Allah agar Dia menganugerahiku seorang anak!’ Maka beliau berkata kepadanya, ‘Beristighfarlah kepada Allah!’ Yang lain mengadukan lagi tentang kegersangan kebunnya. Maka beliau berkata kepadanya, ‘Beristighfarlah kepada Allah!’”
Merasa heran, Rabi’ Bin Shabih berkata kepada beliau, “ Beberapa orang telah mendatangimu untuk mengadukan berbagai macam perkara, namun engkau hanya memerintahkan kepada mereka agar beristighfar?”
Beliau pun menjawab, “Apa yang telah kuucapkan itu sedikitpun bukan dari diriku sendiri. Sebab, Allah berfirman, ‘Maka kukatakan kepada mereka, ‘Mohonlah ampun kepada Rabmu, sesungguhnya Dia adalah maha pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai'." (QS. Nuh :10-12)
2. Doa Nabi Zakaria
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
"Rabbi hab li min ladunka dhurriyyatan thayyibah, innaka sami‘ud du‘a." (QS. Ali 'Imran: 38)
Artinya: “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku keturunan yang baik dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.”
Doa ini dipanjatkan oleh Nabi Zakaria AS yang sangat merindukan keturunan meski usianya telah lanjut. Doa ini menggambarkan harapan penuh kepada Allah dalam kondisi sulit. Sangat dianjurkan bagi pasangan suami istri untuk membaca doa ini secara rutin dengan penuh keyakinan.
3. Doa Nabi Ibrahim
رَبِّ هَبْ لِيْ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ
"Rabbi hab li minash shalihin." (QS. Ash-Shaffat: 100)
Artinya: “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.”
Nabi Ibrahim AS pun pernah berdoa memohon anak saleh, meskipun usianya juga sudah tua. Doa ini menunjukkan bahwa meminta anak adalah bentuk pengharapan dan ketundukan kepada kehendak Allah, serta harapan bahwa anak itu akan menjadi pribadi yang baik di dunia dan akhirat.
4. Doa Nabi Zakaria
وَاِنِّىۡ خِفۡتُ الۡمَوَالِىَ مِنۡ وَّرَآءِىۡ وَكَانَتِ امۡرَاَتِىۡ عَاقِرًا فَهَبۡ لِىۡ مِنۡ لَّدُنۡكَ وَلِيًّا ۙ يَّرِثُنِىۡ وَيَرِثُ مِنۡ اٰلِ يَعۡقُوۡبَ ۖ وَاجۡعَلۡهُ رَبِّ رَضِيًّا ٦٥
"Wa inni khiftul mawaliya min warai wa kaanatim ra’atii ‘aaqiran fahab li min ladunka waliyyan. Yaritsuni wa yaritsu min aali Ya‘qub, waj‘alhu Rabbi radhiyya."
Artinya: “Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap kerabatku sepeninggalku, sedang istriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi-Mu seorang anak. Yang akan mewarisi aku dan mewarisi keluarga Ya‘qub. Dan jadikanlah dia, ya Tuhanku, seorang yang diridai.” (QS. Maryam: 5-6)
Doa ini memperlihatkan bahwa meskipun kondisi biologis tidak memungkinkan secara logika, tetap ada jalan dari Allah jika kita berserah dan memohon. Nabi Zakaria memohon bukan hanya anak, tetapi anak yang dapat melanjutkan risalah dan kebaikan keluarga.
5. Doa untuk kesembuhan dan harapan atas keajaiban
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ
"Wa idza maridhtu fahuwa yashfin." (QS. Asy-Syu‘ara: 80)
Artinya: “Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku.”
🔍 Penjelasan:
Bagi pasangan yang merasa mengalami masalah medis seperti kemandulan, doa ini bisa menjadi bagian dari ikhtiar rohani. Menyadari bahwa hanya Allah-lah yang memberi kesembuhan dan harapan, termasuk dalam hal kesuburan dan kesehatan reproduksi.
Nah, itu dia beberapa doa agar terhindar dari kemandulan. Yuk, amalkan setiap hari, Ma!
