Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

Tanpa Penetrasi, Apakah Petting Bisa Menyebabkan Kehamilan?

Pexels/jasminecarter
Pexels/jasminecarter

Melakukan hubungan seksual banyak macamnya. Salah satunya adalah foreplay dan petting. Meski hampir mirip, keduanya ternyata memiliki perbedaan. 

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Petting sering disalah artikan dengan foreplay. Petting adalah perilaku seksual termasuk di dalamnya memberikan ciuman, menyentuh, membelai, atau memijat secara mesra. 

Petting ada macam bentuknya, salah satu yang konon bisa menyebabkan kehamilan adalah heavy petting. Heavy petting atau kerap disebut juga petting ekstrem dilakukan dengan menyentuhkan organ seksual satu sama lain dengan tujuan untuk merangsang pasangan agar siap untuk penetrasi.

Berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai petting yang kemungkinan bisa menyebabkan kehamilan. 

1. Ejakulasi di sekitar vagina bisa menyebabkan kehamilan

Freepik/jcomp
Freepik/jcomp

Dikutip dari Orlando Sentinel, ketika pasangan berejakulasi di sekitar vagina ada kemungkinan bagi sperma untuk masuk ke rahim. Jika kamu tidak merencanakan kehamilan, selama petting ini harus berhati-hati untuk mencegah sperma bersentuhan dengan area kemaluan. 

Sehingga, ketika melakukan petting gunakanlah pakaian yang cukup tebal. Sebab, jika terlalu tipis ditakutkan sperma bisa tetap melewatinya. Ketika cairan sperma berada sangat dekat dengan vulva atau lubang vagina yang terbuka maka sperma dapat berenang dan bertemu sel telur di rahim.

2. Bagian tubuh yang terdapat sperma masuk ke vagina

Freepik/Yanalya
Freepik/Yanalya

Selain itu, kehamilan juga bisa terjadi karena bagian tubuh seperti jari yang dimasukkan ke vagina. Hal itu bisa menyebabkan splash pregnancy. Kemungkinan splash pregnancy ini juga bisa terjadi dari cairan sperma yang ada di mainan seks lalu dimasukan ke vagina.

Risiko hamil tanpa penetrasi seperti melalui petting bisa terjadi. Namun, kemungkinannya dibandingkan dengan hubungan seksual memang masih sangat kecil.

3. Menggunakan pelumas ramah kesuburan ketika petting

Freepik/Jcomp
Freepik/Jcomp

Pelumas seks biasanya digunakan untuk berhubungan seks agar tidak nyeri saat terjadi penetrasi. Ketika melakukan petting, pelumas memang cenderung jarang digunakan. Namun, ketika ingin menggunakannya pilihlah pelumas yang tidak ramah kesuburan. Sebab, ketika salah memilih bisa meningkatkan risiko kehamilan yang tak direncanakan. 

4. Cara mencegah kehamilan saat melakukan petting

Freepik/bearfotos
Freepik/bearfotos

Jika kamu sedang tidak merencanakan kehamilan, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah menggunakan kontrasepsi. Salah satunya adalah kondom atau pil KB. Jika menggunakan kondom, pakailah segera setelah penis ereksi untuk mencegah sperma bersentuhan dengan vagina.

Petting adalah kegiatan yang kadang disalahartikan dengan foreplay. Padahal jika melakukan petting ekstrem atau tidak berhati-hati tetap bisa menyebabkan kehamilan.

Share
Editorial Team

9 Mitos Air Kelapa untuk Ibu Hamil yang Masih Sering Dipercaya

Freepik/jcomp
Freepik/jcomp

Selama kehamilan, penting bagi Mama untuk memperhatikan makanan dan minuman yang Mama konsumsi. Sebab, apa yang masuk ke dalam tubuh mama tidak hanya berpengaruh kepada Mama saja, tetapi juga kepada janin di dalam kandungan.  

Apalagi, banyak informasi mengenai makanan dan minuman untuk ibu hamil yang tidak terbukti benar secara ilmiah. Tak sedikit ibu hamil yang akhirnya memercayai hoax atau mitos tersebut yang akhirnya berpengaruh pada kehamilan.

Salah satu mitos yang masih dipercayai banyak orang adalah seputar air kelapa untuk ibu hamil. Jika Mama mendapatkan informasi seputar manfaat atau bahaya air kelapa untuk ibu hamil, sebaiknya Mama konfirmasi dahulu kebenarannya.

Nah, kali ini Popmama.com akan membahas mitos air kelapa untuk ibu hamil yang masih sering dipercaya. Yuk, simak faktanya di bawah ini!

1. Minum air kelapa saat hamil membuat kulit bayi lebih putih dan mulus

Freepik/onlyyouqj
Freepik/onlyyouqj

Air kelapa memang mengandung beberapa vitamin, seperti vitamin B2, vitamin B3, dan vitamin C yang mungkin bermanfaat bagi kulit. Namun, bukan berarti air kelapa bisa memberikan manfaat langsung untuk kesehatan kulit bayi di dalam kandungan.

Kesehatan dan warna kulit bayi sepenuhnya dipengaruhi oleh faktor genetik. Maka dari itu, minum air kelapa di masa kehamilan tidak membuat warna kulit bayi menjadi lebih putih dan mulus.

2. Minum air kelapa saat hamil bisa membuat rambut bayi lebih lebat