Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Ingin Hamil di Usia 35 Tahun ke Atas? Perhatikan Perawatan Ekstra Ini!

freepik/user15285612
freepik/user15285612

Mungkin Mama pernah mendengar bahwa hamil di usia 35 tahun atau lebih bisa berisiko, terutama terkait dengan kesehatan ibu dan janin.

Namun, banyak perempuan yang baru menemukan jodohnya di usia 30-an atau baru diberikan kehamilan setelah berusaha cukup lama, bahkan di usia 35 tahun.

Meskipun ada kekhawatiran tentang risiko dan beberapa pemahaman yang salah, sebenarnya perempuan yang hamil di usia 35 tahun masih bisa menjalani kehamilan yang sehat dan melahirkan bayi yang sehat.

Melansir dari Parents, meski hamil setelah usia 35 tahun bisa meningkatkan risiko komplikasi, bukan berarti tidak ada cara untuk memastikan kehamilan yang aman dan lancar.

Untuk itu, jika Mama berencana hamil di usia 35 tahun ke atas, sangat penting untuk memberikan perhatian ekstra pada perawatan dan pemeriksaan rutin. 

Lantas, apa saja perawatan ekstra yang harus dilakukan untuk Mama yang ingin hamil di usia 35 tahun ke atas? Untuk itu, berikut Popmama.com sampaikan dibawah ini!

1. Lakukan screening atau medical check up

freepik/freepik
freepik/freepik

Menurut dr. Yena M. Yuzar, Sp.OG dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, jika Mama berencana untuk hamil di usia 35 tahun ke atas, sebaiknya melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu, seperti Medical Check-Up (MCU).

Hal ini penting untuk mendeteksi jika ada penyakit yang dapat memengaruhi kehamilan, seperti hipertensi, diabetes melitus, atau masalah kolesterol.

Jika ada kondisi seperti itu, sebaiknya Mama mengobatinya terlebih dahulu agar risiko bagi Mama dan bayi bisa diminimalisir.

Kehamilan di usia 35 tahun ke atas memang lebih berisiko bagi ibu dan bayi, karena tubuh Mama mengalami perubahan fisiologis yang dapat meningkatkan beban kerja tubuh, terutama pada jantung.

"Jika ibu ingin hamil diatas 35 tahun sebaiknya, sebelum hamil dilakukan screening dulu. Paling tidak MCU (Medical Check-Up) nah, kalau di temukan ada penyakit, misalnya hipertensi, atau diabetes melitus atau yang disebut dengan kolesterol itu harus berobat dulu. Jadi kehamilan di atas 35 itu akan berisiko untuk ibu dan bayi. Untuk itu kehamilan pasti akan ada perubahan fisiologis dari tubuh si ibu, jadi beban kerja tubuh itu meningkat terutama jantung," kata dr Yena M. Yuzar, Sp.OG, melansir dari Instagram pribadinya @yenayuzar.

Oleh karena itu, sangat penting bagi Mama untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum hamil, agar kehamilan dapat berjalan dengan aman dan sehat.

2. Mendeteksi lebih awal yakni di trimester 12 atau 14 minggu

freepik/senivpetro
freepik/senivpetro

Dr. Yena M. Yuzar, Sp.OG menjelaskan bahwa proses degeneratif pada tubuh sebenarnya sudah dimulai sejak usia 30 tahun, dan hal ini juga memengaruhi berbagai organ tubuh, termasuk sistem kardiovaskular seperti pembuluh darah dan jantung.

Seiring bertambahnya usia, kualitas sel telur juga mengalami penurunan, yang membuat kehamilan di atas usia 35 tahun perlu perhatian lebih.

Untuk Mama yang hamil di usia tersebut, pemeriksaan kehamilan harus dilakukan lebih intensif karena ada risiko yang lebih tinggi, baik untuk kesehatan Mama maupun janin.

Salah satu risiko yang perlu diwaspadai adalah kelainan bawaan pada janin, yang seringkali berhubungan dengan kelainan kromosom.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan dini, seperti USG pada trimester pertama, sekitar usia kehamilan 12 hingga 14 minggu, untuk mendeteksi lebih awal kemungkinan kelainan tersebut.

"Kelainan bawaan itu berkaitan dengan kromosom. Nah, itu disarankan mendeteksi lebih awal. Misalnya di trimester awal di 12 atau 14 minggu bisa dilakukan pemeriksaan USG," jelas dr. Yena M. Yuzar, Sp.OG.

Dengan pemeriksaan yang tepat, Mama dapat mempersiapkan diri untuk langkah-langkah selanjutnya demi memastikan kesehatan Mama dan Si Kecil.

3. Konsumsi makanan yang sehat

freepik/jcomp
freepik/jcomp

Selama kehamilan, tubuh Mama membutuhkan asam folat, kalsium, zat besi, vitamin D, dan berbagai nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang lebih banyak.

Jika Mama sudah mengonsumsi makanan sehat, pastikan untuk terus mempertahankannya. Selain itu, sangat disarankan untuk mengonsumsi vitamin prenatal harian yang diresepkan oleh dokter, karena ini akan membantu memenuhi kekurangan nutrisi yang mungkin ada.

Untuk Mama yang hamil di usia 35 tahun ke atas, biasanya dokter akan merekomendasikan agar Mama mulai mengonsumsi vitamin prenatal beberapa bulan sebelum merencanakan kehamilan. Jangan lupa juga untuk mengonsumsi susu promil guna mendukung persiapan kehamilan yang sehat.

4. Lakukan kunjungan prakonsepsi dengan obgyn

freepik/partystock
freepik/partystock

Mama, dr. Yena M. Yuzar, Sp.OG juga menyarankan sebelum hamil, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan atau obgyn untuk memeriksa kesehatan secara menyeluruh.

Diskusikan perubahan gaya hidup yang dapat membantu meningkatkan peluang kehamilan dan mendukung kesehatan bayi. Selain itu, pastikan Mama mengatasi segala kekhawatiran terkait kesuburan atau kehamilan.

Jangan ragu untuk bertanya pada dokter mengenai cara-cara untuk meningkatkan peluang pembuahan serta opsi yang tersedia jika Mama mengalami kesulitan untuk hamil.

Demikian beberapa informasi mengenai hal perawatan ekstra ketika Mama hamil di usia 35 tahun ke atas. Dengan perhatian lebih pada kesehatan, pemeriksaan rutin, dan gaya hidup sehat, Mama dapat mengurangi risiko dan memastikan kehamilan berjalan dengan lancar dan aman.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irma ediarti mardiyah
EditorIrma ediarti mardiyah
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Resep JSR Padat Nutrisi untuk Ibu Menyusui, Praktis!

15 Des 2025, 17:22 WIBPregnancy