7 Langkah yang Bisa Dilakukan untuk Sukses Promil di Tahun 2025

Sebelum hamil, pastikan untuk mengecek kondisi kesehatan Mama, demikian menurut cdc.gov. Mama bisa melakukan medical check up dan melihat seperti apa hasilnya. 

Pastikan untuk membuat daftar mengenai obat yang sedang dan harus dikonsumsi, semua jenis obat, vitamin, dan suplemen yang pernah dikonsumsi, semua jenis imunisasi yang telah diambil, dan seperti apa gaya hidup Mama selama ini. 

Dengan begitu, Mama bisa memberikan penjelasan mendetail saat ditanya oleh dokter. Selain itu, Mama bisa mengetahui apa saja hal yang cocok dan tidak cocok untuk dijalani saat program hamil. 

Jika selama ini asam folat hanya dikonsumsi saat sudah hamil, ternyata ada cara yang lebih baik lagi. Mama disarankan untuk mengonsumsi asam folat setidaknya 1 bulan sebelum hamil dan selama kehamilan. 

Asam folat sendiri merupakan turunan dari vitamin B yang bermanfaat untuk mencegah cacat bawaan lahir dan membantu perkembangan otak dan tulang belakang janin. 

Seperti sudah kita ketahui bersama kalau merokok, minum alkohol, dan mengonsumsi obat-obatan tertentu tidak baik untuk kesehatan tubuh. Semua hal itu akan lebih berbahaya lagi bagi Mama yang hendak hamil. 

Karena, konsumsi rokok, alkohol, dan obat-obatan tertentu bisa menyebabkan kelahiran prematur, cacat lahir, dan keguguran. Pastikan untuk menyadari hal ini, ya. 

Beberapa produk bisa terlihat sangat membantu meringankan hidup, namun ternyata cukup berbahaya bagi tubuh, terutama saat sedang promil. 

Mama disarankan untuk menghindari kimia berbahaya, bahan yang potensial terkontaminasi, dan bahan kimia yang beracun. Apa saja contohnya? Yaitu beberapa jenis metal, fertilizer, semprotan serangga, dan kotoran kucing serta tikus. 

Karena, senyawa-senyawa di dalamnya bisa membahayakan kesuburan rahim dan keamanan janin. 

Bukan harus kurus, hanya saja Mama disarankan untuk menjaga berat badan ideal yang sesuai dengan tinggi badan. Karena, perempuan yang memiliki berat badan lebih atau obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi kesehatan selama hamil. 

Selain itu, hal ini juga memiliki risiko yang sama bagi mereka yang memiliki berat badan kurang dari angka ideal. 

Jenis kehamilan dan bagaimana keturunan keluargamu dan pasanganmu memiliki peranan penting untuk membantu selama kehamilan. Mengetahui seperti apa sejarah kesehatan keluarga memungkinkan Mama untuk mengidentifikasi faktor yang bisa terjadi selama kehamilan. 

Dokter mungkin akan menyarankan Mama untuk melakukan konseling genetik untuk mengetahui apa saja yang bisa dihindari dan bisa dilakukan agar kehamilan berjalan dengan lancar. 

Tak hanya kesehatan fisik yang harus disiapkan dengan matang, namun juga dengan kesehatan mental. Untuk mendapatkan pengalaman hamil yang menyenangkan, sebaiknya Mama berada di mental state yang terbaik. 

Kamu perlu merasa bahagia dan puas akan hidupmu, serta mengetahui seperti apa value dirimu. Bagaimanapun, kondisi mental seorang Mama sedikit banyak akan memengaruhi janin yang sedang dikandungnya. 

Itu dia beberapa cara yang bisa dilakukan untuk Mama yang berencana melakukan promil di tahun 2025. Semoga membantu!