10 Makanan yang Perlu Dikonsumsi untuk Mendukung Program Hamil

Telur adalah sumber protein yang mudah dan murah untuk dibeli. Telur juga mengandung berbagai vitamin seperti vitamin A, D dan beberapa vitamin B kompleks.

Selain itu telur juga kaya akan asam folat, yang berguna untuk mencegah cacat pada otak dan cacat pada sumsum tulang belakang untuk janin.

Minyak zaitun kaya akan asam oleat dan baik untuk kesehatan jantung. Studi membuktikan bahwa orang yang mengonsumsi minyak zaitun extra virgin secara rutin dapat menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular sebesar 48 persen.

Minyak zaitun juga mengandung Omega 3, yang berguna untuk meningkatkan pembentukan jaringan saraf pada janin, ketika janin berada di trimester ketiga.

Sayur-sayuran berwarna hijau seperti bayam, brokoli, selada dan lainnya memiliki banyak kandungan asam folat dan zat besi.

Zat besi sangat penting untuk siklus menstruasi, mendukung ovulasi dan berguna untuk perkembangan sel telur yang sehat.

Kandungan serat pada sayuran juga dapat mencegah Mama terkena masalah yang paling sering dialami oleh ibu hamil, yaitu konstipasi (susah buang air besar) dan wasir.

Ikan kaya akan DHA (docosahexaenoic acid) merupakan salah satu jenis asam lemak omega-3. DHA memegang peranan penting untuk pembentukan sistem saraf, mata, dan otak.

Penelitian juga menunjukkan bahwa asupan DHA yang cukup saat hamil dapat menurunkan risiko ibu hamil terkena preeklamsia.

Salmon, tuna, sarden, dan ikan lele adalah beberapa jenis ikan yang banyak mengandung omega 3.

Daging sapi atau ayam adalah sumber protein dan zat besi yang baik bagi tubuh.

Protein dibutuhkan bagi tubuh antara lain sebagai sumber tenaga, membangun daya tahan tubuh dan membantu proses metabolisme.

Dalam proses kehamilan, protein dibutuhkan sebagai energi bagi pertumbuhan dan perkembangan sel dan jaringan baru.

 Zat besi juga membantu pembentukan dan produksi sel-sel darah merah sehingga meningkatkan asupan oksigen bagi janin dan ibu.

Yogurt adalah salah satu sumber kalsium yang terbaik. Kalsium adalah salah satu mineral penting untuk pertumbuhan tulang pada janin

Mengonsumsi kalsium juga dapat membantu Mama menyerap nutrisi penting bagi tulang sehingga terhindar dari osteoporosis. Kekurangan kalsium pada kehamilan bisa berakibat masalah pada kesehatan tulang dan gigi.

Yogurt juga kaya akan probiotik, kandungan probiotik atau mikroorganisme baik pada yogurt berfungsi untuk melancarkan pencernaan.
 

Alpukat banyak mengandung vitamin B1, B2, B5, B6, C, E, dan K dan asam folat yang semuanya penting untuk Mama juga untuk pertumbuhan janin.

Asam folat di dalam alpukat memiliki penting untuk proses pengembangan organ tubuh bayi serta mencegah penyakit spina bifida pada janin. Spina bifida adalah cacat lahir karena terganggunya pembentukan tabung saraf selama bayi dalam kandungan.

Vitamin C yang ada dalam alpukat, berguna untuk mengatasi mual atau morning sickness.

Tentu Mama sudah tahu jika keju mengandung kalsium tinggi. Ini karena keju terbuat dari bahan dasar susu. Keju yang paling banyak mengandung kalsium adalah jenis keju parmesan.

Dalam 28 gram keju parmesan, mengandung 331 mg kalsium atau setara dengan 33% asupan kalsium harian yang direkomendasikan.

Menurut penelitian, kalsium dari produk susu akan lebih mudah diserap oleh tubuh, daripada kalsium yang berasal dari sumber nabati.

Selain itu, nutrisi yang terkandung dalam keju juga bermanfaat untuk menurunkan risiko terjadinya sindrom metabolik. Ini adalah kondisi dimana gangguan kesehatan terjadi secara bersamaan di satu waktu, yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke dan diabetes tipe 2. Tentunya ini bisa menyebabkan masalah kesuburan, serta menurunkan peluang kehamilan.

Tapi perlu diingat kalau keju tinggi akan lemak dan kalori, serta mengandung banyak natrium. Jadi konsumsi secukupnya saja ya. 

Dari semua kacang-kacangan yang kita kenal, almond termasuk jenis kacang yang mengandung kalsium tinggi. Mengonsumsi 100 gram atau sekitar 22 kacang almond, telah memenuhi 8 persen dari kebutuhan kalsium harian yang direkomendasikan.

Kacang almond juga mengandung serat, vitamin E, mangan, magnesium, protein dan lemak sehat, yang semuanya sangat dibutuhkan untuk mendukung program hamil.

Mengonsumsi kacang almond juga membantu menurunkan tekanan darah, dan menurunkan risiko penyakit metabolik. Tak hanya itu, kacang almond juga cocok bagi kamu yang ingin mencapai berat badan ideal saat program hamil, karena bisa menurunkan lemak dalam tubuh.

Buah tin atau buah ara selain kaya antioksidan dan serat, juga mengandung kalsium tinggi. Faktanya, dalam 28 gram buah tin kering, menyediakan 5% kebutuhan asupan kalsium harian kamu.

Dilansir dari Parenting Firstcry, buah tin juga baik dikonsumsi untuk meningkatkan kesuburan lho. Ini karena kandungan zat besinya yang tinggi berguna untuk menjaga kesehatan sel telur dan ovulasi perempuan.

Sedangkan untuk laki-laki, ragam kandungan nutrisi buah tin dipercaya bisa meningkatkan kualitas dan motilitas sperma. Karena alasan inilah, buah tin disarankan untuk dikonsumsi terutama bagi kamu dan pasangan yang sedang program hamil.

Demikianlah informasi mengenai 8 makanan yang mengandung kalsium tinggi, untuk mendukung program hamil.

Setelah mengetahui beberapa jenis makanan tersebut, tunggu apalagi? Yuk, mulai rutin mengonsumsinya agar asupan kalsium harian tubuh bisa terpenuhi, terutama saat promil.

Nah, itulah 10 makanan yang perlu fikonsumsi untuk mendukung program hamil. Kami harapkan program hamil berjalan dengan baik dan Mama serta adik bayi dalam kondisi sehat.