30 Cara Mempersiapkan Tubuh untuk Kehamilan
Yuk persiapkan semuanya sejak dini, Ma!
31 Januari 2020

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika sepasang suami istri sudah berniat segera memiliki keturunan, mempersiapkan kehamilan tentu penting dilakukan sedini mungkin. Hal ini penting agar tubuh calon calon ibu hamil siap untuk kehamilan dan tetap sehat sepanjang 9 bulan mengandung nanti.
Tidak hanya itu, mempersiapkan kehamilan sejak dini juga bertujuan agar sang calon buah hati dapat dilahirkan dengan selamat, sehat, tanpa kekurangan satu apapun.
Untuk mempersiapkan tubuh sebelum hamil, yuk coba 30 cara yang sudah Popmama.com lansir dari laman Healthline berikut ini.
1. Minggu pertama
Pada minggu pertama yaitu hari ke-1 sampai dengan hari ke-7, Mama bisa melakukan cara sebagai berikut:
- Menghentikan program KB: dengan menghentikan segala bentuk kontrasepsi, makan watu kehamilan bisa lebih cepat daripada saat Mama menggunakannya.
- Mengonsumsi multivitamin: agar tubuh terhindar dari berbagai penyakit dan memberikan gizi yang cukup, Mama bisa mulai mengonsumsi vitamin untuk program kehamilan. Vitamin prenatal diformulasikan secara khusus untuk tubuh selama kehamilan.
- Tambahkan asam folat: asam folat untuk dipercaya dapat mencegah cacat tabung saraf selama awal kehamilan. Mama bisa mengonsumsi setidaknya 400 hingga 800 mikrogram asam folat per hari.
- Atur pola makan dengan baik: tubuh membutuhkan makanan yang sehat dan seimbang sehingga siap untuk kehamilan, Mama juga bisa menambahkan buah dan sayuran organik untuk membatasi paparan racun.
- Mulai berolahraga: menggerakkan tubuh setidaknya empat hingga lima kali seminggu adalah cara lain yang bagus untuk mempersiapkan kehamilan. Pilih sesuatu yang ringan seperti berjalan yang bisa dilakukan tepat di sekitar rumah.
- Berkonsultasi dengan dokter: menjalani program hamil biasanya doter akan memulai melaukan berbagai tes guna mengetahui kondisi tubuh sang calon Mama, itulah mengapa mendapatkan pemeriksaan saat program hamil sangat disarankan.
- Memberikan vaksin: vaksinasi dapat membantu menjaga tubuh calon Mama dan janin sehat terlindungi.
Editors' Pick
2. Minggu kedua
Lanjut pada minggu kedua yaitu hari ke-8 sampai hari ke-15 seperti berikut ini:
- Jadwalkan kunjungan dokter kandungan: kunjungan ini bisa dilakukan karena berbagai faktor (usia, masalah kesuburan sebelumnya, dll) jadi selain beberapa area pemeriksaan yang ada, Mama bisa menyiapkan berbagai pertanyaan seputar kehamilan yang bisa ditanyakan langsung pada ahlinya.
- Ketahui siklus menstruasi: mencatat siklus menstruasi bulanan selain mengetahui jika ada sesuatu yang tidak beres, juga bisa menjadi cara untuk mengetahui kapan waktu paling subur sehingga membantu hamil lebih cepat.
- Batasi paparan toksin: paparan racun dalam jumlah tinggi bisa berbahaya bagi bayi yang sedang berkembang, mulailah dengan memilih produk perawatan rumah dan pribadi yang bebas bahan kimia, memilih makanan yang segar, hindari perawatan kecantikan tertentu.
- Berlatih mengendalikan stres: stres sangat tidak baik untuk tumbuh kembang janin, sehingga sejak dini perlu pandai mengendalikan stres. Mama bisa mencoba dengan berjalan santai, berlatih latihan pernapasan dalam, atau melakukan hal lain yang membuat perasaan senang.
- Mencoba yoga: latihan secara teratur bisa membantu mengendalikan emosi dan kecemasan terkait dengan proses pembuahan. Yoga juga akan memperkuat dan meregangkan tubuh dalam persiapan untuk kehamilan.
- Kunjungi dokter gigi: tidak hanya dokter kandungan, memeriksa kondisi gigi juga penting dilakukan sebelum mempersiapkan kehamilan. Hal ini karena selama kehamilan hormon dalam tubuh dapat memengaruhi gusi dan gigi. Sehingga kebiasaan menyikat gigi yang baik sebelum kehamilan dapat membantu menangkal gingivitis dan rongga kehamilan.
- Hentikan merokok dan obat terlarang: merokok, menggunakan narkoba, dan minum alkohol dapat membahayakan bayi yang belum lahir dengan berbagai cara. Itulah mengapa selain menghentikan, sebaiknya juga menghindari dari paparan zat adiktif tersebut.
- Berhubungan seks: jika sudah memeriksa kondisi tubuh dan tidak memiliki masalah kesuburan, tidak perlu khawatir mengatur waktu berhubungan. Cobalah melakukan hubungan seks tanpa pengaman selama masa subur.