Seperti yang dijelaskan pada video tersebut bahwa, “Kotoran dan sisa cairan bisa bikin kulit sekitar alat kelamin jadi iritasi. Kalau udah lecet, bukannya nikmat, malah perih.”
Pentingnya Menjaga Kebersihan Alat Kelamin Sebelum Berhubungan Seks

- Kebersihan alat kelamin penting untuk mencegah risiko kesehatan, seperti infeksi saluran kemih (ISK) dan infeksi menular seksual (IMS).
- Kotoran dan sisa cairan yang menempel dapat menyebabkan lecet dan peradangan di area genital, memicu infeksi lanjutan.
- Cara menjaga kebersihan alat kelamin dengan lembut dan tidak berlebihan, serta hindari produk keras agar area genital tetap seimbang.
Menjaga kebersihan alat kelamin bukan cuma soal kenyamanan, tapi juga bagian penting dari kesehatan reproduksi.
Terlebih saat ingin berhubungan seksual, area genital sebaiknya dalam kondisi bersih agar terhindar dari infeksi, iritasi, atau masalah pH yang bisa mengganggu organ intim.
Kebersihan berperan besar dalam mencegah risiko penyakit menular seksual (IMS) atau infeksi saluran kemih (ISK). Selain itu, kebersihan yang baik juga bikin pasangan merasa lebih nyaman dan percaya diri.
Baik Mama maupun Papa, perlu tahu cara yang benar untuk mengetahui pentingnya menjaga kebersihan alat kelamin sebelum berhubungan seks. Yuk, simak rangkuman Popmama.com selengkapnya di bawah ini!
1. Alasan menjaga kebersihan alat kelamin penting untuk seks yang sehat

Menurut penjelasan dari akun edukasi kesehatan dalam reels Instagram @tanya.marlo, membersihkan alat kelamin sebelum berhubungan itu penting untuk mencegah berbagai risiko kesehatan.
Salah satunya adalah infeksi saluran kemih (ISK), yang bisa terjadi karena kuman dari area genital masuk ke saluran kemih saat berhubungan. Akibatnya bisa muncul rasa nyeri saat buang air kecil, disertai rasa tidak nyaman atau nyeri di bagian bawah perut.
Selain itu, kebersihan yang buruk juga bisa memicu infeksi menular seksual (IMS), karena gesekan bisa menimbulkan luka kecil yang menjadi jalan masuk virus seperti klamidia atau gonore.
Kondisi lembap dan kotor juga dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri, menyebabkan gatal, bau tidak sedap, dan iritasi. Tidak hanya itu, bagi perempuan, pH vagina bisa terganggu jika pasangannya tidak menjaga kebersihan alat kelamin dengan baik.
Akibatnya muncul keputihan dan rasa perih yang mengganggu. Jadi, menjaga kebersihan bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga bentuk kepedulian pada pasangan.
2. Risiko jika mengabaikan kebersihan alat Kelamin

Jika kebersihan alat kelamin diabaikan, risikonya bisa lebih besar dari sekadar rasa tidak nyaman. Dilansir dari @tanya.marlo, kotoran dan sisa cairan yang menempel dapat menyebabkan lecet dan peradangan di area genital.
Lecet ini bisa terasa perih saat berhubungan dan memicu infeksi lanjutan. Pada laki-laki, kotoran di bawah kulit kulup yang tidak dibersihkan juga bisa menimbulkan bau tidak sedap dan infeksi jamur.
Sementara pada perempuan, ketidakseimbangan pH vagina akibat kebersihan pasangan yang kurang bisa menyebabkan bacterial vaginosis, kondisi di mana bakteri jahat lebih dominan dari bakteri baik, menyebabkan bau dan keputihan.
Selain itu, kondisi lembap membuat jamur betah berkembang. Jadi, menjaga kebersihan bukan cuma untuk menghindari penyakit, tetapi juga untuk mendukung hubungan seks yang lebih nyaman dan sehat bagi keduanya.
3. Cara tepat menjaga kebersihan alat kelamin

Dilansir dari Saforelle, menjaga kebersihan area alat kelamin itu harus dilakukan dengan lembut dan tidak berlebihan. Berikut beberapa cara yang disarankan:
- Cuci alat kelamin dengan air hangat dan sabun lembut, maksimal dua kali sehari. Jangan terlalu sering agar flora alami tetap seimbang.
- Gunakan tangan, bukan waslap atau spons, karena alat itu bisa jadi sarang bakteri.
- Bersihkan dari depan ke belakang, untuk mencegah perpindahan bakteri dari anus ke vagina.
- Keringkan dengan handuk bersih supaya area tidak lembap.
- Jangan lakukan vaginal douche atau bilas bagian dalam vagina, karena bisa merusak keseimbangan pH dan memicu infeksi jamur.
- Gunakan sabun khusus area intim dengan pH seimbang dan tanpa pewangi.
- Buang air kecil setelah berhubungan untuk membantu mencegah infeksi saluran kemih.
Menjaga kebersihan alat kelamin sebelum berhubungan seks penting untuk mencegah infeksi, iritasi, dan gangguan pH. Area genital yang bersih bikin hubungan intim lebih nyaman dan sehat.
Cukup cuci dengan air hangat dan sabun lembut, hindari produk keras, dan jangan terlalu sering membersihkan. Kebersihan yang seimbang adalah kunci menjaga kesehatan organ reproduksi bersama pasangan.



















