Bolehkah Ibu Hamil Minum Es? Ini Faktanya

Banyak mitos yang beredar di masyarakat terkait minum es saat hamil, mulai dari menyebabkan ibu hamil gemuk berlebihan, bayi rentan terkena penyakit, hingga ukuran bayi menjadi besar saat lahir. 

Mitos ini banyak beredar di masyarakat sehingga ibu hamil sering kali takut untuk minum es. Faktanya, belum ada studi ilmiah yang membuktikan korelasi air es dengan mitos-mitos yang beredar. Minum es sebenarnya tidak memiliki dampak buruk pada tubuh, khususnya untuk ibu hamil.

Hal-hal di atas dapat terjadi dari faktor genetik, kondisi kesehatan atau medis lain yang terjadi pada ibu hamil. Jadi, minum es tidak berpotensi menyebabkan kondisi kesehatan yang buruk selama dikonsumsi dengan batas wajar dan tidak berlebihan.

Ibu hamil diperbolehkan minum air es untuk menjaga badan tetap terhidrasi. Selama masa kehamilan, cairan yang dibutuhkan tubuh pada ibu hamil akan lebih banyak bertambah. 

Meski diperbolehkan, kandungan air es yang diminum juga perlu diperhatikan. Pastikan bahwa air es yang diminum terbuat dari air bersih dan matang agar terhindar dari risiko kesehatan lain.

Karena air dengan suhu normal atau suhu es beku tidak memiliki kalori, Mama tidak perlu takut minum es selama minuman yang dikonsumsi tidak terdapat kandungan lain atau memiliki rasa dan pemanis.

Minum es selama hamil sangat diperbolehkan selama memperhatikan suhu dalam batas normal dan kandungan yang ada pada air es. Selain menyegarkan tubuh, air es dapat merangsang pergerakan janin dalam kandungan.

Meski menyegarkan terlebih saat dikonsumsi di cuaca panas, ibu hamil disarankan minum es secukupnya. Artinya, minum air es sangat diperbolehkan selama tidak terlalu sering. Jika terlalu sering minum es dengan suhu sangat dingin, banyak risiko kesehatan yang akan datang.

Mengutip Allo Health, sebaiknya ibu hamil mengonsumsi minuman pada suhu ruangan atau sedikit dingin. Air atau minuman yang sangat dingin tanpa dikontrol waktu minumnya dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti:

• memberikan rasa kurang nyaman karena kembung 
• minum air es yang terlalu dingin dapat membuat perut kram
• berpotensi mengalami penyempitan pembuluh darah 
• aliran darah ke janin menjadi terhambat.

Perlu catatan, risiko kesehatan ini dapat berpotensi terjadi apabila air es terlalu sering dikonsumsi dengan suhu yang sangat rendah dan tidak memperhatikan kebersihan air sebelum diminum. 

Selama minum es di suhu dengan dingin yang normal, ibu hamil tidak perlu khawatir dengan risiko kesehatan tersebut.

Kebutuhan cairan ibu hamil yang semakin banyak membuat Mama perlu minum air putih setidaknya 8-12 gelas dalam sehari. Angka ini merujuk pada air putih dalam suhu ruangan maupun suhu rendah atau dingin.

Minuman es yang dikonsumsi juga hanya mengandung air putih, tidak ditambah dengan kandungan gula, soda, atau perasa yang manis. Ibu dapat berisiko terkena berbagai penyakit seperti diabetes gestasional karena minum es dengan kandungan gula atau kalori.

Ibu hamil juga disarankan minum es dengan kondisi yang sudah didinginkan atau bukan ditambah es batu terlebih es batu yang dibeli dari luar. Karena es batu yang tidak bersih akan menimbulkan risiko kesehatan yang membahayakan Mama dan janin, mulai dari sakit perut hingga diare.

Demikian penjelasan mengenai mitos dan fakta minum es selama masa kehamilan. Selama dikonsumsi secara tidak berlebihan, kesehatan mama dan janin di kandungan akan tetap terjaga. 

Mulai saat ini, jangan takut untuk minum es saat hamil, ya, Ma!