Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Bolehkah Masturbasi saat Hamil? Cek Faktanya sebelum Melakukannya

freepik.com/alexander-safonov
freepik.com/alexander-safonov

Masa kehamilan adalah salah satu momen bahagia bagi Mama. Namun, selama hamil, tubuh dan kondisi kesehatan mama banyak berubah akibat perubahan hormon. 

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Misalnya, Mama mengalami perubahan mood secara signifikan. Ada pula ibu hamil yang merasa hasrat seksualnya menurun selama kehamilan. Namun, ada pula beberapa ibu hamil yang hasrat seksualnya justru meningkat. 

Salah satu cara memuaskan hasrat seksual yang sedang meningkat adalah masturbasi. Akan tetapi, masih ada beberapa ibu hamil yang enggan melakukan masturbasi karena khawatir membahayakan kesehatan janin dalam kandungan. 

Lantas, bolehkah masturbasi saat hamil? Di bawah ini adalah rangkuman penjelasan dari Popmama.com seputar masturbasi saat hamil. 

Masturbasi Aman Dilakukan oleh Ibu Hamil

Freepik
Freepik

Dilansir dari Glamour, masturbasi saat hamil diperbolehkan. Masturbasi diketahui tidak akan menyakiti bayi dalam kandungan. 

Sejumlah penelitian kesehatan juga melaporkan bahwa hasrat seksual ibu hamil umumnya meningkat pada trimester kedua hingga ketiga. Penyebabnya adalah karena terjadi peningkatan aliran darah ke area genital. 

Direktur Female Sexual Medicine Program di Stanford University Medical Center, Leah Millheiser mengatakan, masturbasi bahkan  bisa membuat ibu hamil lebih bergairah dan sering mencapai orgasme. 

"Untuk kebanyakan perempuan, hal ini membuat pengalaman seksual lebih bergairah dan orgasme yang lebih intens. Akibatnya, perempuan lebih menikmati aktivitas seksual pada masa-masa tersebut," kata Millheiser.

Manfaat Masturbasi saat Hamil

freepik/cookie_studio
freepik/cookie_studio

Tak hanya memberikan pengalaman seksual yang lebih bergairah, masturbasi saat hamil ternyata juga bermanfaat bagi kesehatan mama dan janin. Dilansir dari Medical News Today, masturbasi bisa menenangkan janin dalam kandungan. Sebab, terjadi kontraksi uterus ketika Mama masturbasi. 

Sementara itu, bagi kesehatan mama, masturbasi bisa menurunkan tingkat stres. Seperti diketahui, Mama kerap mudah stres selama kehamilan, terutama jelang persalinan. Masturbasi juga dapat memperbaiki kualitas tidur, meredakan nyeri pada punggung, dan membantu pelepasan hormon endorfin. 

Terakhir, masturbasi adalah aktivitas seksual yang aman dilakukan selama kehamilan karena mengurangi risiko infeksi menular seksual (IMS). 

Efek Negatif Masturbasi bagi Ibu Hamil

Freepik/Comzeal
Freepik/Comzeal

Walaupun memiliki banyak manfaat, masturbasi saat hamil ternyata bisa membuat Mama merasakan kram. Sebab, Mama akan merasakan kontraksi palsu pasca orgasme. Kontraksi palsu memang tidak berbahaya, namun menimbulkan rasa tidak nyaman. 

Apabila Mama sering melakukan masturbasi selama kehamilan, maka akan terjadi kontraksi berulang yang bisa menyebabkan kelahiran prematur. Maka pastinya Mama melakukannya secara wajar dan tidak berlebihan. Segera hentikan dan jangan melakukannya lagi saat mengalami kontraksi.

Apa yang Harus Diperhatikan ketika Masturbasi?

Freepik/shurkin_son
Freepik/shurkin_son

Masturbasi saat hamil memang aman, namun bisa menimbulkan risiko kesehatan apabila dilakukan berulang kali secara sembarangan. Misalnya, Mama melakukan masturbasi tanpa mencuci tangan. Tentu saja itu bisa menimbulkan infeksi akibat bakteri yang masuk ke tubuh. 

Selain itu, masturbasi menggunakan mainan seks juga berbahaya apabila mainan tersebut belum dicuci bersih. Jika Mama ingin menggunakan mainan seks, pastikan mainan seks itu belum pernah digunakan oleh orang lain. Hal ini untuk mencegah timbulnya infeksi menular seksual. 

Hentikan masturbasi apabila Mama mengalami perdarahan vagina, ketuban pecah, dan memiliki riwayat kelahiran prematur. Oleh karena itu, Mama sebaiknya konsultasi ke dokter kandungan terlebih dahulu guna mengetahui waktu masturbasi yang tepat.

Semoga informasi mengenai masturbasi saat hamil tersebut bermanfaat ya, Ma.

Baca juga :

Share
Editorial Team

7 Dokter Kandungan Terdekat di Tangerang Selatan

freepik/valuavitaly
freepik/valuavitaly

Memilih dokter kandungan yang cocok dengan kondisi dan kepribadian Mama tentu saja tidak mudah untuk dilakukan. Apalagi jika Mama ingin mencari beberapa rekomendasi dokter kandungan yang berada di daerah Tangerang Selatan.

Sebelum memutuskan, tentu saja Mama perlu berbincang untuk melakukan perencanaan selanjutnya. Perencanaan di sini termasuk untuk menemukan chemistry dengan dokter yang Mama temui, pertimbangan biaya, hingga jarak dari rumah menuju rumah sakit tempat dokter kandungan praktik.

Dengan demikian Mama bisa melakukan perencanaan terbaik untuk masa kehamilan. Ingin tahu beberapa dokter yang bisa menjadi pertimbangan?

Nah, berikut Popmama.com rangkum beberapa rekomendasi dokter kandungan terdekat di Tangerang Selatan untuk Mama. Lihat sama-sama, yuk, Ma!

1. dr. Intan Firmana Putri, Sp.OG

Pertama, ada dr. Intan Firmana Putri, Sp.OG. Dokter Intan adalah dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi atau dikenal juga Obgyn atau kandungan yang berfokus menangani kehamilan dan proses persalinan. Beliau juga merupakan dokter penanggung jawab Klinik Kehamilan Sehat Ciputat.

Selain itu, Dokter Intan juga menangani permasalahan pada sistem reproduksi perempuan. Saat ini, Dokter Intan berpraktik di dua rumah sakit, yaitu:

  • RSIA Dhia Ciputat
  • Bintaro Women & Children Clinic (BWCC)

2. dr. Nurwansyah, Sp.OG