7 Cara Mengatasi Sembelit saat Hamil Tanpa Obat

Sembelit biasanya menyerang ibu hamil ketika usia kehamilan memasuki dua dan tiga bulan di trimester pertama. Hal ini terjadi sebagai akibat dari perubahan hormon di dalam tubuh. Namun, sembelit juga biasanya terjadi pada trimester ketiga saat ukuran bayi mulai membesar dan menekan organ-organ pencernaan di sekitarnya.

Sembelit bisa dihilangkan tanpa Mama harus minum obat, dan berikut adalah cara mengatasinya:

Salah satu cara yang bisa Mama lakukan adalah mengonsumsi makanan atau minuman yang tinggi serat untuk mengencerkan feses yang mengeras. American Pregnancy Association (APA) merekomendasikan ibu hamil untuk mengonsumsi 25 hingga 30 gram serat yang terkandung pada buah, sayuran, biji-bijian, dan bahan makanan lainnya.

Selain mengatasi sembelit, konsumsi serat selama kehamilan membawa berbagai manfaat untuk ibu hamil seperti menaikkan dan menjaga berat badan dengan seimbang dan terkendali, mengoptimalkan kadar gula darah, mencegah masalah kardiovaskular, serta mencegah alergi pada bayi.

Selama mengandung, ibu hamil wajib mencukupi asupan cairan di dalam tubuh agar terhindar dari dehidrasi, sembelit, dan membantu pembentukan cairan ketuban di sekitar janin.

Melansir Cleveland Clinic, ibu hamil wajib minum air mineral sebanyak 12 gelas per hari. Selain air mineral, Mama juga bisa mengonsumsi susu rendah lemak, smoothies, teh, atau jus tanpa tambahan gula agar lebih sehat. Pastikan untuk tidak terlalu banyak minum cairan agar terhindar dari gangguan jantung, ginjal, hati, dan tiroid.

Cara lain yang bisa Mama lakukan dalam mengatasi sembelit selama kehamilan adalah mengonsumsi probiotik atau bakteri baik yang berperan untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan termasuk mengatasi sembelit. Salah satu jenis makanan yang kaya akan probiotik adalah yoghurt.

Terbuat dari susu fermentasi, bakteri baik seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Konsumsi probiotik selama kehamilan cenderung aman dan tidak memiliki kaitan dengan terjadinya keguguran.

Tanaman herbal ini sudah dikenal ampuh untuk mengobati berbagai macam penyakit, termasuk sembelit. Melansir Appolo Spectra Hospital, jahe ampuh untuk mengurangi tekanan pada usus bagian bawah sehingga membantu Mama buang air besar lebih mudah. Mama bisa mengolahnya menjadi air rebusan jahe dan teh atau mengirisnya menjadi beberapa bagian dan dikunyah secara perlahan.

Namun, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi jahe dalam jumlah yang tidak berlebihan agar tidak menimbulkan masalah lainnya seperti sakit perut, mag, atau bahkan memperparah sembelit. Sebaiknya konsultasikan pada dokter untuk mendapat informasi yang lebih valid dan aman.

Cara ini dinilai ampuh untuk mengatasi sembelit karena mampu melunakkan kotoran yang ada di dalam usus. Lemak yang baik atau unsaturated fat tersebut berasal dari minyak zaitun, minyak kelapa, alpukat, ikan salmon, atau kacang-kacangan.

Lemak baik juga berperan dalam perkembangan otak, indra penglihatan, dan sistem saraf bayi. Pastikan untuk tidak mengonsumsi dalam jumlah yang berlebihan agar Mama terhindar dari risiko kenaikan berat badan yang berlebih.

Untuk terhindar dari sembelit, Mama harus mengatur porsi makanan harian agar tidak membebani kinerja saluran pencernaan hingga berujung pada risiko sembelit.

Cara ini juga bisa dibarengi dengan mengonsumsi makanan tinggi serat. Selain itu, Mama juga disarankan untuk tidak menahan buang air besar ketika sudah merasa mulas.

Cara selanjutnya yang bisa Mama lakukan untuk mengatasi sembelit adalah berolahraga dengan rutin. American Pregnancy Association (APA) menyarankan para ibu hamil untuk berolahraga selama 20 – 30 menit tiga kali dalam seminggu.

Terlalu banyak duduk tidak baik untuk kehamilan dan justru menyebabkan sembelit karena sistem pencernaan Mama tidak berjalan baik. Ada banyak pilihan olahraga yang bisa Mama coba dan pilihlah yang aman untuk kehamilan.

Itulah informasi mengenai cara mengatasi sembelit saat hamil tanpa obat. Pastikan untuk melakukan penanganan terhadap sembelit secara alami dan hindari konsumsi obat secara sembarangan.

Baca juga:

• Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi Susu?
• Ciri-Ciri Bayi Kecil Dalam Kandungan, Ibu Hamil Perlu Tahu!
• 7 Karakter Anak yang Dibesarkan dengan Lighthouse Parenting