Kehamilan adalah pengalaman mendebarkan bagi pasangan suami istri. Selain mempersiapkan kehadiran calon bayi, jenis kelamin janin dalam kandungan kadang menjadi tanda tanya besar.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui jenis kelamin janin. Salah satunya adalah dengan mengamati ciri hamil anak laki-laki menurut Islam.
Namun, benarkah ajaran Islam menjelaskan ciri-ciri hamil anak laki-laki? Simak penjelasan yang benar di ulasan Popmama.com ini, yuk!
Calon orangtua pasti ingin mengetahui jenis kelamin anak secepatnya. Tak sedikit pasangan yang mencari tahu ciri hamil anak laki-laki menurut Islam atau ciri hamil anak perempuan menurut Islam.
Sayangnya, ciri hamil anak laki-laki maupun ciri hamil anak perempuan belum ada dalam ajaran Islam.
Jadi, ciri-cirinya tidak ditemukan. Bahkan, ciri hamil anak laki-laki secara medis pun belum bisa diketahui dengan jelas.
Ciri hamil anak laki-laki yang beredar rata-rata bersifat prediktif. Dengan kata lain, ciri tersebut adalah praduga saja dan belum terbukti benar.
Dilansir Healthline, ada 3 cara mengetahui jenis kelamin janin dengan akurat, yakni pemeriksaan USG, tes genetik, dan tes darah.
Meski ciri hamil anak laki-laki menurut Islam tidak ada, jenis kelamin janin tetap bisa diketahui. Caranya, dengan mengecek darah ibu hamil. Tes ini dapat dilakukan saat usia kandungan minimal 9 minggu.
Darah ibu hamil ternyata membawa jejak DNA janin. Apabila memeriksa sampel darah ibu hamil, jenis kelamin janin dapat diketahui dalam kurung waktu 7 sampai 10 hari.
Cara mengetahui jenis kelamin janin adalah dengan tes genetik. Walaupun tidak ada ciri hamil anak laki-laki menurut Islam, kamu bisa melakukan tes genetik ini.
Cara kerjanya mirip dengan pengambilan tes darah atau tes DNA.
Dokter akan mengambil jaringan dari plasenta. Tujuannya untuk mendeteksi jenis kelamin janin dan mengetahui kondisi kromosom.
Tes ini baru bisa dilakukan ketika kandungan memasuki minggu ke-10. Lantaran memiliki risiko keguguran, tes genetik jarang disarankan.
Ketimbang ciri hamil anak laki-laki menurut Islam, pemeriksaan USG lebih populer dan akurat.
Dengan alat ultrasonografi, bayi dalam kandungan dapat terlihat di layar. Calon orangtua bisa melihat jenis kelamin bayi.
Ibu hamil bisa melakukan pemeriksaan USG ketika bayi sudah berusia 18 sampai 20 minggu.
Cara ini terbilang aman dan terjangkau. Bahkan, banyak calon orangtua menggunakan pemeriksaan USG untuk mengetahui kondisi janin secara berkala sampai menjelang persalinan.
Pernahkah kamu mendengar bahwa ciri hamil anak laki-laki adalah jantung janin berdetak kurang dari 140 bpm?
Banyak orang yang masih mempercayai hal tersebut. Namun, ciri tersebut bukanlah ciri hamil anak-anak laki-laki menurut Islam. Bahkan, ciri tersebut tidak diakui secara medis.
Pasalnya, jantung janin mulai berdetak sekitar 6 minggu kehamilan dengan denyut sekitar 140-170 bpm di minggu ke-9
Dilansir Healthline, denyut janin laki-laki sekitar 154,9 bpm. Jadi, rata-rata, janin laki-laki cenderung memiliki detak jantung agak cepat dibandingkan janin perempuan yang berdetak sekitar 151 bpm.
Satu lagi mitos ciri hamil anak laki-laki. Selama ini, banyak orang percaya bahwa bentuk perut ibu hamil (baby bump) menandakan jenis kelamin janin.
Konon katanya, ciri hamil anak laki-laki adalah bentuk perut ibu hamil lebih menonjol ke depan. Padahal, bentuk perut ibu hamil ditentukan oleh ukuran dan posisi janin.
Jadi, cara ini tidak bisa menunjukkan jenis kelamin secara akurat.
Jangan jadikan bentuk perut ibu hamil sebagai patokan. Selain itu, tidak ada ciri hamil anak laki-laki menurut Islam. Jenis kelamin janin hanya bisa diketahui dengan pemeriksaan medis.
Banyak orang masih mengira bahwa ibu hamil yang tidak mengalami perubahan suasana hati berarti sedang mengandung anak laki-laki.
Pemahaman ini kurang tepat karena ibu hamil tetap mengalami perubahan suasana hati dan tidak tergantung jenis kelamin bayi.
Perubahan suasana hati biasanya terjadi di trimester pertama dan trimester ketiga. Penyebabnya adalah stres, kelelahan, dan hormon.
Mulai sekarang jangan jadikan perubahan suasana hati ibu hamil sebagai patokan untuk mengetahui jenis kelamin janin, ya. Selain itu, jangan terpaku pada ciri hamil anak laki-laki menurut Islam karena tidak ditemukan penjelasan tepat sampai detik ini.
Perlu diingat, tidak ada ciri hamil anak laki-laki menurut Islam. Selain itu, jenis kelamin janin juga tidak dapat diketahui hanya dengan memperhatikan kondisi kulit ibu hamil.
Kondisi kulit ibu hamil biasanya disebabkan oleh hormon. Sehingga, terjadi perubahan kulit bahkan perubahan rambut pada ibu hamil.
Namun, perubahan tersebut tidak berkaitan dengan jenis kelamn janin.
Ada anggapan bahwa ibu yang hamil anak perempuan mengalami morning sickness lebih parah. Namun, anggapan tersebut kurang tepat.
Dilansir Medical News Today, 79,5% perempuan yang mengandung janin laki-laki sering mual dan muntah. Sedangkan, 72,3% perempuan yang mengandung janin perempuan mengalami hal yang sama.
Jadi, morning sickness tidak bisa digunakan patokan utama untuk menentukan jenis kelamin janin. Sama halnya dengan ciri hamil anak laki-laki menurut Islam yang memang tidak ada ulasannya sampai sekarang.
Itulah fakta seputar ciri hamil anak laki-laki menurut Islam.
Dikarenakan tidak ada penjelasan tepat dalam Islam tentang ciri hamil anak laki-laki, ada baiknya gunakan pemeriksaan medis yang teruji, ya.