7 Tips Memilih Body Lotion untuk Ibu Hamil

Sesuaikan dengan kebutuhan kulit Mama di masa kehamilan

13 Februari 2022

7 Tips Memilih Body Lotion Ibu Hamil
Freepik/ Jcomp

Perubahan kulit yang terjadi saat hamil terkadang menjadi salah satu hal yang cukup mengganggu di masa kehamilan.

Untuk itu, Mama juga harus menyesuaikan kebutuhan kulit sesuai dengan perubahannya agar kulit tetap sehat dan terawat. Sebab, kulit yang tidak terawat dapat menciptakan gangguan lain seperti gatal-gatal, jerawat, hingga atau iritasi.

Dikutip dari Indianexpress.com, dokter Ajay Rana, dokter kulit dan dokter kecantikan mengatakan masalah kulit di masa kehamilan bisa diatasi dengan perawatan yang tepat.

"Untuk mengatasi masalah kulit seperti itu selama periode ini, wanita perlu menjaga rutinitas kecantikannya," kata dokter Ajay Rana.

Salah satu yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit selama kehamilan adalah dengan menggunakan body lotion. 

Berikut ini tips memilih body lotion untuk ibu hamil yang sudah Popmama.com rangkum untuk Mama.

1. Perhatikan kandungan yang terdapat di dalam krim atau body lotion

1. Perhatikan kandungan terdapat dalam krim atau body lotion
Pixabay.com/AdoreBeautyNZ

Tips memilih body lotion untuk ibu hamil yang pertama adalah dengan memperhatikan kandungan yang terdapat pada body lotion tersebut.

Mama wajib memperhatikan apakah body lotion mengandung bahan-bahan yang tidak baik untuk ibu hamil seperti:

  • Retinoid
  • Asam salisilat dosis tinggi
  • Paraben
  • Hidrokuinon
  • Phthalates
  • Formaldehida
  • Tabir surya kimia

2. Terdapat label hypoallergenic dan non-comedogenic

2. Terdapat label hypoallergenic non-comedogenic
Pexels/Linda Prebreza

Setelah memperhatikan bahan yang perlu dihindari, pastikan body lotion memiliki label bertuliskan hypoallergenic dan non-comedogenic.

Body lotion dengan label hypoallergenic dapat membantu melindungi Mama dengan kulit sensitif yang mudah iritasi. Akan tetapi, perlu diingat bahwa “hypoallergenic” bukan berarti benar-benar tidak menimbulkan alergi. Jadi, tetap lakukan tes kulit terlebih dahulu.

Sedangkan label non-comedogenic biasanya direkomendasikan untuk kulit berminyak atau mudah berjerawat.

Lotion dengan label ini biasanya memiliki tekstur ringan dan lebih sedikit memiliki kandungan minyak yang bisa menyumbat pori-pori.

Editors' Pick

3. Jika kulit cenderung kering, sebaiknya gunakan body lotion dengan kepekatan tinggi

3. Jika kulit cenderung kering, sebaik gunakan body lotion kepekatan tinggi
Freepik/jcomp

Jika selama masa kehamilan kulit Mama cenderung lebih kering, ada baiknya Mama mencari body lotion yang dapat meresap dan melembapkan kulit.

Body lotion dengan kepekatan yang tinggi dapat memberikan kelembapan ekstra untuk melindungi kulit Mama.

Pilih produk pelembap yang memiliki kandungan gliserin, alpha hidroxy, dan kaya akan nutrisi.

Untuk kulit tangan dan kaki yang sangat kering hingga bersisik, ada baiknya memilih body butter atau body cream yang memiliki kadar minyak lebih banyak.

4. Untuk kulit berminyak, pilihlah body lotion oil free untuk menghindari minyak berlebih

4. kulit berminyak, pilihlah body lotion oil free menghindari minyak berlebih
Freepik/senivpetro

Jika kulit Mama tidak berubah menjadi kering atau tetap terlihat lembap, bukan berarti Mama tidak perlu memberikan perawatan.

Kulit yang sehat dan lembap tetap memerlukan perlindungan untuk mempertahankan kekenyalan serta kesehatannya.

Tetapi jika kulit Mama perlahan berubah jadi lebih berminyak, ada baiknya Mama memilih jenis body lotion yang lebih ringan. Selain itu, pilihlah body lotion dengan label oil-free dan non-comedogenic.

5. Untuk masalah kulit sensitif, pilihlah body lotion dengan label hypoallergenic

5. masalah kulit sensitif, pilihlah body lotion label hypoallergenic
Freepik

Apakah kulit Mama termasuk kulit yang sensitif? Tipe kulit seperti ini biasanya menunjukkan reaksi dan mudah iritasi saat terkena bahan-bahan tertentu.

“Artinya kulit yang mudah teriritasi, baik oleh hal-hal lingkungan seperti matahari, angin, dingin, atau produk topikal, seperti body lotion atau wewangian,” jelas Melissa Piliang, MD, spesialis dermatopatologi di Klinik Cleveland.

Kulit sensitif pada setiap orang pun berbeda-beda. Sehingga, ada baiknya Mama memeriksakan kondisi kulit Mama secara pribadi dengan dokter kulit.

Untuk Mama dengan kulit sensitif, pilihlah body lotion dengan label hypoallergenic. Jika sulit menemukan body lotion yang cocok, konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan body lotion yang cocok untuk Mama.

6. Untuk Mama yang aktif berkegiatan di luar rumah, pilihlah body lotion dengan kandungan ekstra SPF

6. Mama aktif berkegiatan luar rumah, pilihlah body lotion kandungan ekstra SPF
Pixabay/Chezbeate

Jika Mama cukup sering berada di luar dan terkena matahari, ada baiknya Mama memilih body lotion dengan perlindungan ekstra.

Pilihlah body lotion dengan kandungan SPF 20-30 untuk menjaga kulit dari paparan sinar UV di masa kehamilan.

Jika Mama kesulitan untuk menemukannya, cobalah untuk mengkombinasikan antara body lotion untuk kulit normal. Kemudian lanjut oleskan body lotion untuk kulit berminyak pada area berminyak seperti dada atau punggung.

7. Perhatikan masa berlaku produk saat membelinya

7. Perhatikan masa berlaku produk saat membelinya
Freepik/Natthapon.sa

Terakhir, perhatikan tanggal kadaluarsa produk body lotion yang akan Mama gunakan. Pastikan produk tersebut masih bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang, ya.

Jika ternyata produk sudah mendekati kadaluarsa sebelum Mama melahirkan, sebaiknya catat tanggalnya dan tidak digunakan lagi.

Lotion yang sudah lewat dari tanggal kadaluarsanya tidak akan efektif melindungi kulit mama. Bahkan jika terus digunakan bisa-bisa menimbulkan masalah baru pada kulit mama.

Itulah tadi beberapa tips memilih body lotion untuk ibu hamil. Selamat mencoba!

Baca juga:

The Latest