5 Alasan Ibu Hamil Tidak Diperbolehkan Tidur di Pagi Hari

Kebiasaan ini berbahaya, bayi bisa terlahir dengan kondisi hydrocephalus

22 Oktober 2018

5 Alasan Ibu Hamil Tidak Diperbolehkan Tidur Pagi Hari
Freepik/bearfotos

Mengatur jam tidur saat masa kehamilan itu memang tidaklah mudah. Ada banyak gangguan yang bisa membuat kualitas tidur menurun dan mengganggu kesehatan.

Kurangnya jam tidur saat masa kehamilan bisa membawa resiko kesehatan yang buruk hingga mencapai 10 kali lipat. 

Tak jarang, beberapa ibu hamil memiliki jam tidur yang buruk. Ada pula yang justru memilih untuk tidur di pagi hari dengan tujuan memperbaiki kualitas tidurnya.

Namun, bukan berarti tidur di pagi hari bisa dinyatakan aman selama masa kehamilan. 

Memiliki kebiasaan tidur di pagi hari tanpa disadari bisa berdampak pada kondisi kesehatan diri sendiri dan juga janin di dalam kandungan. 

Untuk yang punya kebiasaan tidur di pagi hari saat masa kehamilan, berikut beberapa rangkuman dari Popmama.com mengenai efek buruk yang bisa terjadi dari kebiasaan tidur di pagi hari. 

Sebelum semuanya terlambat, ada baiknya untuk segera mengubah kebiasaan buruk ini. 

1. Mudah merasa lesu

1. Mudah merasa lesu
wize.life

Saat masa kehamilan, ibu hamil memang dituntut untuk menjaga janin di dalam kandungannya.

Dengan begitu, ibu hamil tidak perlu banyak mengerjakan pekerjaan yang berat apalagi sampai harus menurunkan stamina tubuhnya. 

Meskipun ibu hamil disarankan untuk menghindari aktivitas fisik yang bisa memicu kelelahan, bukan berarti bermalas-malasan bisa dianggap wajar.

Apalagi kalau sampai ibu hamil terbiasa memakai waktu di pagi hari untuk tidur.

Kebiasaan tidur pagi tidak akan membuat tubuh terasa lebih bugar, melainkan akan menyebabkan stamina tubuh melemah. Bahkan tanpa disadari, ibu hamil akan semakin mudah lelah dan terlihat lesu. 

Tidur di pagi hari juga akan membuat ibu hamil menjadi malas beraktivitas. Sebelum ini menjadi sebuah kebiasaan buruk, ada baiknya jangan sampai enggan dalam menggerakan tubuh.

Bermalas-malasan dan terlalu sedikit beraktivitas, tak hanya membawa efek negatif untuk diri sendiri namun juga untuk janin di dalam kandungan. 

Editors' Pick

2. Konsentrasi mulai menurunĀ 

2. Konsentrasi mulai menurunĀ 
Pixabay/cuncon

Terlalu nyaman saat tidur pagi membuat ibu hamil menjadi malas bergerak, sehingga berpengaruh terhadap pasokan darah menuju otak. Aliran darah menjadi kurang lancar atau bahkan terhambat karena tubuh jarang sekali bergerak. 

Saat tubuh dipaksa untuk beraktivitas usai tidur di pagi hari, ibu hamil biasanya akan kebingungan dalam melakukan kegiatan yang ingin dijalankannya. Konsentrasi menjadi mudah buyar dan menurun. 

Jika ingin kembali berkonsentrasi, ada baiknya sehabis tidur pagi sebisa mungkin langsung olahraga. Dengan begitu, ibu hamil akan kembali berusaha melancarkan aliran darah ke otak. 

3. Bayi terlahir hydrocephalus

3. Bayi terlahir hydrocephalus
Unsplash/rawpixel

Kebiasaan sering tidur pada pagi hari bisa memicu sakit kepala saat terbangun.

Tak hanya itu, kebisaan buruk ini bisa berdampak terhadap cairan yang ada pada tubuh. Cairan bernama serebrospinal bisa mengalami penumpukan pada bagian saluran menuju ke otak. 

Perlu diketahui kalau cairan serebrospinal memiliki fungsi yang penting bagi tubuh. Cairan serebrospinal bertugas untuk melindungi otak dari cedera.

Cairan ini mengalir dalam ventrikel otak dan berada di sekitar saraf tulang belakang. 

Bila tidak ditangani atau terlalu lama didiamkan begitu saja, kelebihan cairan serebrospinal selama masa kehamilan bisa menyebabkan ibu hamil akan mengalami sakit kepala yang begitu hebat karena koordinasi antarsaraf pada otak terhambat.

Kondisi buruk lainnya dari kelebihan cairan serebrospinal dapat memicu bayi terlahir dengan kondisi hydrocephalus.

Kondisi kepala bayi akan berukuran besar berbeda dari anak-anak yang baru dilahirkan lainnya. 

4. Memicu resiko terkena diabetes

4. Memicu resiko terkena diabetes
Pixabay/tumisu

Banyaknya resiko yang bisa diterima oleh ibu hamil saat terbiasa tidur pagi bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan dirinya dan janin di dalam kandungan. 

Terkena penyakit diabetes atau kencing manis pun bisa terjadi pada kondisi ibu hamil yang terbiasa tidur di pagi hari. Ini disebabkan jarang sekali bergerak, sehingga tubuh tidak bisa melakukan pembakaran lemak. Kondisi seperti ini tentu juga akan menghambat pasokan gula di dalam tubuh. 

Baca juga: Pola Makan dan Pengobatan Ibu Hamil dengan Diabetes Gestasional

Baca juga: Memiliki Diabetes Saat Hamil, Ini yang Harus Diperhitungkan

Baca juga: Kenali Penyebab, Dampak, dan Cara Menangani Diabetes Gestasional

5. Merasa kebingungan

5. Merasa kebingungan
Unplash/elizabeth lies

Selain hilang konsentrasi, ibu hamil dengan kebisaan tidur di pagi hari juga kerap merasa kebingungan. 

Tak jarang ibu hamil merasa kesulitan dalam membedakan keadaan atau kondisi. Tidur di pagi hari berarti ibu hamil akan terbiasa mengawali hari di siang atau sore hari.

Tak heran kalau ada banyak ibu hamil yang sering melihat jam dinding untuk sekedar mengenali keadaan dan waktu karena dirinya kerap merasa kebingungan. 

Semoga penjelasan dari Popmama.com ini bisa membantu mengurangi kebiasaan tidur pagi yang buruk untuk kesehatan diri sendiri dan janin di dalam kandungan. 

Baca juga: Penyebab Seseorang Berkeringat Saat Tidur

Baca juga: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Insomnia di Trimester Ketiga

Topic:

The Latest