Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

8 Hal yang Harus Diperhatikan di Kehamilan 14-20 Minggu

Freepik.com/prostooleh
Freepik.com/prostooleh

Memasuki trimester kedua kehamilan, ibu hamil perlu banyak memantau kondisi di Kecil di dalam kandungan. Pada minggu ke-14 sampai minggu ke-20, kehamilan akan mulai terlihat dan berkembang dari sebelumnya.

Masa-masa ini juga kerap dikatakan sebagai masa emas dimana perkembangan janin sangat terlihat. Untuk itu, ibu hamil perlu banyak mengonsumsi makanan bernutrisi agar tumbuh kembang si Kecil di dalam kandungan berjalan dengan baik.

Selain mengonsumsi makanan bergizi yang menunjang pertumbuhan janin, Mama juga perlu rutin periksa untuk mengetahui kondisi janin di dalam kandungan. Pemeriksaan ini juga dapat memberikan koneksi hubungan antara Mama dan si Kecil. 

Melakukan pemeriksaan kehamilan bukan hanya melalui USG saja. Ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dalam melakukan pemeriksaan agar Mama dapat mengetahui perkembangan kehamilan secara detail dan lengkap.

Melansir University of Rochester Medical Center, selama trimester kedua tubuh ibu hamil dan janin terus berkembang.

Untuk itu, selain memperhatikan perkembangan janin, perhatikan juga perkembangan pada tubuh Mama.

Berikut ini Popmama.com telah merangkum apa hal yang harus ibu hamil ketahui di kehamilan 14-20 minggu. Catat, ya, Ma!

1. Gejala atau hal yang tidak nyaman selama kehamilan

Pexels/Denys Mikhalevych
Pexels/Denys Mikhalevych

Saat memeriksa kandungan, konsultasikan segala perubahan yang ada pada tubuh Mama selama kehamilan. Mulai dari perubahan fisik, gejala kesehatan, atau hal yang membuat Mama kurang nyaman selama kehamilan.

Selain memberikan informasi dan solusi kepada ibu hamil, hal ini juga bertujuan untuk memberikan kontrol dan perkembangan apa saja yang telah Mama lalui selama hamil. 

2. Berat badan selama kehamilan

Freepik/ jcomp
Freepik/ jcomp

Pemeriksaan berat badan juga penting dilakukan di trimester kedua. Semakin janin  berkembang, berat badan Mama juga akan semakin bertambah. Jika Mama mengalami kenaikan berat badan yang cukup drastis, tentu saja hal ini normal namun tetap perlu kontrol.

Berat badan ibu hamil dapat bertambah drastis karena dipengaruhi oleh bobot janin di dalam kandungan, pembesaran ukuran payudara, plasenta, fetus, cairan ketuban, bertambahnya darah hingga rahim yang semakin melebar.

3. Tekanan darah ibu hamil

Pexels/Thirdman
Pexels/Thirdman

Pemeriksaan yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah tekanan darah selama hamil. Hal ini dilakukan untuk mengontrol tekanan darah agar terhindar dari risiko hipertensi yang dapat menyebabkan janin kekurangan gizi, preeklamsia, hingga kelahiran prematur.

Selain menghindari hipertensi, pemeriksaan tekanan darah juga berfungsi untuk mencegah ibu hamil kekurangan darah atau hipotensi yang menyebabkan kebutuhan nutrisi si Kecil ikut terhambat.

4. Cek urine

Freepik
Freepik

Tes urine atau air kencing juga perlu dilakukan selama kehamilan. Hal ini berfungsi untuk memeriksa albumin atau protein dalam plasma darah  yang juga berfungsi menjaga cairan pada pembuluh darah tidak bocor.

Albumin ini juga berpengaruh dengan risiko preeklamsia atau toksemia selama kehamilan, dimana tubuh ibu hamil kelebihan protein dalam urine dan tekanan darah tinggi. Preeklamsia membuat plasenta janin tidak berfungsi dengan baik.

Cek urine juga dapat membantu ibu hamil mengetahui kadar gula dalam tubuh sebagai tanda dan risiko gula darah tinggi (hiperglikemia). 

5. Pertumbuhan, ukuran serta perkembangan janin

freepik/freepik
freepik/freepik

Selain memperhatikan perkembangan tubuh pada ibu hamil, perkembangan janin juga perlu diperhatikan. Dengan USG, pertumbuhan ukuran dan perkembangan janin dapat terlihat. 

Mama dapat mengetahui kondisi janin yang sudah terbentuk, lingkar kepala dan struktur tulangnya, dan juga ukuran bayi yang bertumbuh selama di dalam kandungan.

Hal ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah ada gangguan atau kelainan pada janin sejak awal.

6. Ukuran rahim

Freepik/rawpixel.com
Freepik/rawpixel.com

Selain mengetahui tumbuh kembang janin, USG juga dapat berfungsi mengetahui ukuran rahim yang terus berkembang selama kehamilan.

Memasuki kehamilan trimester kedua atau setelah minggu ke-12, rahim akan tumbuh sebesar buah pepaya. Ukuran rahim juga bisa menjadi penanda bertambahnya ukuran janin di dalam kandungan.

7. Ketinggian fundus atau puncak rahim

Freepik
Freepik

Fundus atau puncak rahim dapat diukur untuk memberikan prediksi dari tumbuh kembang janin berjalan stabil dan memperkirakan usia kehamilan. Pengecekan tinggi fundus ini bisa dilakukan saat kehamilan berusia 20 minggu. 

Mengukur puncak rahim juga dapat memperkirakan berat badan bayi hingga jumlah cairan ketuban di dalam kandungan.

8. Detak jantung janin

Freepik/serhii_bobyk
Freepik/serhii_bobyk

Selain mengetahui kondisi fisik janin, USG juga dapat mengetahui dan mengontrol detak jantung janin selama di dalam kandungan. Pada trimester kedua kehamilan, detak jantung bayi normalnya dalam angka 110-160 denyut per menit.

Pemeriksaan detak jantung juga berfungsi untuk mengetahui kondisi janin stabil dan normal atau terdapat gangguan. Denyut jantung janin juga bisa tidak normal jika terdapat pergerakan janin di dalam kandungan.

Perkembangan Janin di Kehamilan Usia 14-20 Minggu

Pexels/Mart Production
Pexels/Mart Production

Memasuki kehamilan trimester kedua, organ-organ tubuh janin sudah terbentuk sehingga akan ada beberapa perkembangan janin yang juga dapat dilihat atau dirasakan oleh ibu hamil, di antaranya:

  • Janin mulai menendang, bergerak, atau berputar,
  • Janin dapat merespon rangsangan,
  • Plasenta janin sudah berkembang sempurna,
  • Jari tangan dan kaki terpisah secara sempurna serta mulai tumbuh kuku,
  • Rambut janin mulai tumbuh,
  • Alis, dan bulu mata mulai terlihat serta kelopak mata mulai terbuka.

Perubahan Tubuh yang Dialami Ibu Hamil

freepik/senivpetro
freepik/senivpetro

Beberapa perubahan atau gejala mungkin akan dialami oleh ibu hamil saat memasuki usia kehamilan 14 minggu. Perubahan fisik yang dialami oleh ibu hamil di usia kehamilan 14-20 minggu di antaranya:

  • Nafsu makan mulai meningkat,
  • Gusi akan lebih kenyal dan mudah berdarah,
  • Muncul keputihan berwarna putih (leukorea),
  • Sakit punggung mulai terasa,
  • Mulas, gangguan pencernaan, dan sembelit akan berlanjut.

Nah, itu dia informasi mengenai apa hal yang harus ibu hamil ketahui di kehamilan 14-20 minggu. Selain periksa dan konsultasi dengan dokter kandungan, Mama juga perlu memahami dengan mandiri hal apa saja yang perlu diperhatikan selama kehamilan. Semoga bermanfaat, Ma!

Share
Topics
Editorial Team
Irma ediarti mardiyah
EditorIrma ediarti mardiyah
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Resep JSR Padat Nutrisi untuk Ibu Menyusui, Praktis!

15 Des 2025, 17:22 WIBPregnancy