15 Jenis Buah yang Dilarang untuk Ibu Hamil, Bisa Sebabkan Komplikasi

Sebaiknya hindari atau batasi konsumsi buah ini selama kehamilan

15 Juli 2023

15 Jenis Buah Dilarang Ibu Hamil, Bisa Sebabkan Komplikasi
Pexels/Trang Doan

Buah-buahan merupakan sumber nutrisi yang baik bagi kesehatan calon Mama selama masa kehamilan, sekaligus membantu mengoptimalkan tumbuh kembang bayi.

Namun, tahukah Mama bahwa ada beberapa jenis buah yang perlu dihindari saat hamil? Buah-buahan ini berisiko menyebabkan berbagai komplikasi yang tak bisa disepelekan.

Komplikasi ini bisa bertambah parah apabila ibu hamil merupakan penderita riwayat penyakit tertentu, atau memiliki masalah kesehatan saat hamil, misalnya diabetes gestasional.

Nah, untuk itu kali ini Popmama.com telah merangkum 15 jenis buah yang dilarang untuk ibu hamil. Jangan dilewatkan, langsung saja disimak, yuk, Ma!

 

1. Nangka

1. Nangka
Pixabay

Beberapa mitos yang beredar di kalangan masyarakat awam menyebutkan bahwa konsumsi buah nangka saat hamil dapat mempersulit proses persalinan, menyebabkan bayi lahir dengan kelainan, hingga menjadi pemicu keguguran. 

Faktanya, belum ada riset ilmiah yang membuktikan kebenarkan mitos-mitos ini. Mengonsumsi nangka selama hamil justru bermanfaat karena kandungan mineral dan vitaminnya.

Namun, bagi ibu hamil dengan diabetes gestasional, konsumsi buah ini lebih baik dibatasi atau dihindari karena dapat berisiko meningkatkan kadar gula dalam darah. 

 

2. Pare

2. Pare
Freepik

Pare merupakan salah satu jenis buah yang seringkali dikira sebagai sayur. Buah yang satu ini dipercaya dapat menyebabkan kontraksi karena penggunaannya pada praktik aborsi di pengobatan tradisional. 

Namun, ternyata belum ada penelitian khusus yang membuktikan secara langsung pengaruh konsumsi pare terhadap keguguran pada ibu hamil secara ilmiah. 

Meski begitu, pare merupakan buah yang dapat meningkatkan kadar gula dalam darah secara signifikan jika dikonsumsi berlebihan, sehingga cukup berisiko bagi ibu hamil dengan diabetes gestasional. 

 

3. Durian

3. Durian
Unsplash/Mufid Majnun

Di kalangan masyarakat awam, terdapat mitos bahwa buah durian merupakan salah satu pemicu keguguran dan berbagai komplikasi lainnya apabila dikonsumsi saat hamil.

Faktanya, buah ini memiliki kandungan antioksidan, antibakteri, antimikroba, serta organo sulfur dan trytophan yang baik bagi kesehatan ibu hamil dan janinnya.

Namun bagi ibu hamil dengan riwayat penyakit tekanan darah tinggi, buah ini kurang disarankan untuk dikonsumsi sebab dapat berisiko memicu gejala kambuh. 

4. Pepaya yang belum matang

4. Pepaya belum matang
Pexels.com/Jess Loiterton

Mengonsumsi pepaya yang belum matang sempurna ternyata tidak disarankan bagi ibu hamil lho, Ma. Terutama jika usia kehamilan mama masih cukup muda dan masih jauh dari perkiraan waktu persalinan.

Bukan tanpa sebab, pepaya yang belum matang lebih tinggi akan kandungan lateks yang berisiko bagi ibu hamil dengan kondisi diabetes gestasional.

Jika ibu hamil mengonsumsi pepaya yang sudah matang, hal ini lebih dianjurkan. Namun, tentunya tidak berlebihan untuk mencegah peningkatan glukosa berlebih dalam gula darah.

5. Nanas

5. Nanas
Pixabay

Mengonsumsi nanas selama masa kehamilan dipercaya di kalangan awam menjadi salah satu pemicu keguguran dan kelainan pada bayi saat dilahirkan.

Hal ini disebut disebabkan oleh adanya kandungan bromelain yang dapat mengganggu keseimbangan kadar protein dalam tubuh yang berisiko memicu perdarahan.

Namun, kandungan bromelain dalam buah nanas sebenarnya sangat rendah, dan aman jika dikonsumsi sekedarnya. Jika berlebihan, hal ini justru dapat memicu asam lambung. 

6. Anggur

6. Anggur
Pexels.com/Polina Kovaleva

Anggur merupakan buah yang dianjurkan untuk lebih dibatasi saat hamil, sebab buah ini memiliki kandungan resveratrol, yakni salah satu antioksidan yang terdapat pada anggur.

Meski merupakan salah satu antioksidan, resveratrol dapat menyebabkan perubahan pada hormon progesteron dalam tubuh perempuan.

Masa kehamilan merupakan saat-saat di mana terjadi perubahan hormon tubuh yang cukup signifikan, sehingga mengonsumsi anggur (terutama jika berlebihan) berisiko memperparah dampak perubahan hormon. 

 

Editors' Pick

7. Pisang

7. Pisang
Freepik/Azerbaijan_stockphoto

Pisang sebenarnya merupakan jenis buah yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil di segala trimester. Namun, jangan salah, Ma. Bagi ibu hamil dengan diabetes gestasional, konsumsi buah ini harus diperhatikan.

Sebab, pisang mengandung chitinase, yakni lateks yang berbahaya bagi ibu hamil dengan kondisi ini. Selain itu, kandungan gulanya juga cukup tinggi.

Tak hanya itu, pisang yang dikonsumsi secara berlebihan juga dapat menyebabkan kadar protein berlebih. Serta menambah berat badan anak secara berlebih yang dikhawatirkan dapat menyulitkan persalinan.

8. Semangka

8. Semangka
Unsplash/sahandbabali

Semangka merupakan buah yang memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil, seperti menghidrasi kulit yang seringkali terasa kering saat hamil, hingga bermanfaat bagi kestabilan tekanan darah.

Namun, buah ini memiliki sifat diuretik, yang dapat membuat seseorang lebih sering buang air kecil. Hal ini tentunya terasa tak nyaman jika dialami oleh ibu hamil.

 

9. Kurma

9. Kurma
Freepik/Azerbaijan_stockphoto

Kurma merupakan buah dengan segudang manfaat yang baik dikonsumsi saat hamil. Buah ini dapat memberikan energi untuk beraktivitas, membantu perkembangan tulang dan gigi janin, hingga mengatasi sembelit.

Namun, mengonsumsi kurma dalam jumlah yang berlebih dapat berisiko menyebabkan tingginya kadar gula dalam darah, sehingga tak disarankan untuk penderita diabetes gestasional.

Selain itu, kalori dari buah ini cukup tinggi jika dibandingakan buah-buahan lainnya, sehingga meningkatkan risiko obesitas saat hamil yang tak baik bagi kesehatan ibu dan janinnya. 

10. Melon

10. Melon
Pexels/Any Lane

Jenis melon yang harus dihindari konsumsinya selama kehamilan ialah jenis melon merah dan cantaloupe. Bukan tanpa sebab, jenis buah ini disebut berisiko meningkatkan risiko bayi lahir prematur hingga kelainan pada bayi.

Hal ini dikarenakan kulit luar buah ini yang tak dapat terjamin kebersihannya dari bakteri salmonella penyebab virus TORCH atau Toksoplasma, Rubella, hingga Cytomegalovirus.

Virus TORCH amat berbahaya jika menjangkit ibu hamil, jadi sebaiknya konsumsinya dihindari hingga si Kecil lahir.

11. Mangga yang matang

11. Mangga matang
Pexels.com/ROMAN ODINTSOV

Hampir mirip dengan buah durian, mangga yang sudah matang memiliki kandungan gula yang cukup tinggi, sehingga lebih berisiko dikonsumsi ibu hamil.

Kandungan gulanya yang tinggi apabila dikonsumsi berlebihan dapat menjadi penyebab utama diabetes gestasional, jadi sebaiknya dihindari.

Selain itu juga dapat menambah berat badan janin secara signifikan, sehingga berisiko membuat berat badan janin berlebih dan hal ini menyulitkan proses persalinan, terutama jika Mama memilih proses persalinan normal.

12. Kelapa

12. Kelapa
Freepik/Chaded

Air kelapa sebenarnya merupakan sumber nutrisi yang baik dikonsumsi selama masa kehamilan, sebab dapat membantu menghidrasi sehingga ibu hamil terhindar dari dehidrasi.

Namun, ternyata mengonsumsi kelapa juga berisiko menyebabkan alergi bagi beberapa ibu hamil, serta memperparah reaksi alergi, hingga mengubah keseimbangan elektrolit tubuh.

Hal ini dapat berisiko pada penurunan kualitas air ketuban yang juga dapat berdamoak pada proses persalinan, terutama kelahiran caesar. 

13. Buah persik

13. Buah persik
Pixabay/stevepb

Buah persik merupakan salah satu buah yang dapat menyebabkan alergi. Sebagian orang memiliki reaksi alergi terhadap buah ini, jadi Mama harus pastikan tidak alergi terhadap buah ini sebelum mengonsumsinya.

Selain itu, buah persik adalah buah yang dapat menyebabkan panas pada tubuh, hal ini berisiko menjadi pemicu perdarahan internal hingga keguguran pada ibu hamil.

Apabila sedang menginginkan untuk mencicip buah persik saat hamil, konsumsi dengan jumlah yang dibatasi dan memperhatikan reaksi alergi lebih disarankan. 

14. Asam jawa

14. Asam jawa
Pexels/SirikulR

Mengonsumsi asam jawa selama masa kehamilan mungkin dapat memuaskan keinginan Mama terhadap makanan yang rasanya masam dan segar.

Namun, sebaiknya hindari mengonsumsi asam jawa terutama dalam kadar yang berlebih. Sebab kandungan vitamin C nya yang cukup tinggi.

Kandungan vitamin C dengan konsentrasi tinggi dapat berisiko menekan produksi hormon progesteron yang memicu risiko kerusakan sel pada janin hingga keguguran. 

15. Buah beri yang dibekukan

15. Buah beri dibekukan
Pexels/AntoniSkhraba

Melansir laman ibu dan anak Parenting FirstCry, mengonsumsi berbagai jenis buah beri yang dibekukan selama kehamilan merupakan hal yang tidak dianjurkan.

Meski terasa segar dikonsumsi saat perlu makanan yang asam dan dingin, ibu hamil memang disarankan untuk menghindari makanan yang dibekukan dalam jangka waktu panjang. 

Nah, itulah tadi 15 jenis buah yang dilarang untuk ibu hamil. Apabila Mama sedang ngidam untuk menyantapnya, ada baiknya untuk membatasi jumlahnya dan meminta pendapat dari dokter terlebih dahulu terkait kondisi kesehatan mama dan janin.

Baca juga:

The Latest