Masalah pernapasan adalah masalah yang seringkali dihadapi ibu hamil. Mama mungkin mengalami hidung tersumbat yang mengganggu, bahkan tak jarang diiringi dengan keluarnya darah dari hidung alias mimisan.
Jika Mama mengalaminya saat hamil, tenang saja, Mama tak sendiri. Hampir 65 persen ibu hamil mengalami masalah yang mengganggu kenyamanan ini.
Naiknya hormon preogesteron dan estrogen meningkatkan aliran darah ke seluruh selaput lendir tubuh, termasuk hidung.
Fluktuasi hormon ini memungkinkan tubuh memunculkan alergi-alergi terkait pernapasan. Selaput lendir di sekitar hidung membengkak dan melunak, sehingga menyebabkan hidung tersumbat.
Hidung tersumbat, terkadang disertai berdarah terjadi karena Mama membuang ingus terlalu keras, biasanya dimulai di minggu ke-16 kehamilan. Sayangnya, ketidaknyamanan ini biasanya terus dialami ibu hamil, bahkan semakin memburuk, hingga akhir kehamilan. Jadi, selalu siapkan tisu atau sapu tangan di sekitar Mama, ya!
Jika Mama mengalami hidung kehamilan, jangan khawatir. Kondisi ini akan segera berlalu setelah Mama melahirkan.
Yang perlu diwaspadai adalah gejala yang muncul bersamaan dengan hidung yang membengkak. Karena itu bisa menjadi salah satu tanda komplikasi kehamilan.
Semoga informasi ini bermanfaat, Ma!