12 Manfaat Bubur Kacang Hijau untuk Ibu Hamil

Kacang hijau yang telah diolah menjadi bubur ternyata dapat membantu menghidrasi tubuh berkat kandungan kalium, magnesium, dan mangan. Ketiga kandungan tersebut dikenal dapat mempertahankan hidrasi dan mencegah ibu hamil mengalami dehidrasi.

Sebab, dehidrasi selama kehamilan adalah hal yang serius, karena dapat mengakibatkan komplikasi kehamilan, seperti cacat tabung saraf, cairan ketuban yang rendah, produksi asi yang tidak memadai, hingga persalinan prematur.

Kacang hijau memiliki kandungan folat yang baik untuk kehamilan. Itulah mengapa, mengonsumsi bubur kacang hijau akan membantu Mama dalam mencukupi kebutuhan folat yang diperlukan untuk membuat sel darah dalam sumsum tulang.

Folat akan mengubah karbohidrat menjadi energi, serta menghasilkan DNA dan RNA dalam tubuh. Hal ini akan bantu melindungi Mama dari keguguran dan cacat tabung saraf pada janin.

Ancaman kehamilan lainnya adalah anemia, Ma. Anemia defisiensi folat dapat terjadi ketika Mama memiliki kadar folat yang rendah selama kehamilan. Seperti yang sudah dibahas di atas, kacang hijau memiliki kandungan folat yang dapat menghindarkan Mama dari anemia.

Tak hanya itu, kandungan zat besi dalam kacang hijau juga mampu mengatasi anemia akibat defisiensi zat besi dalam tubuh. Itulah sebabnya, mengonsumsi bubur kacang hijau dapat melindungi Mama dari anemia.

Selain rasanya yang lezat, bubur kacang hijau ternyata juga mengandung karbohidrat yang cukup tinggi. Hal ini berarti bubur kacang hijau mampu memberikan cadangan energi selama masa kehamilan.

Dengan mengonsumsi bubur kacang hijau selama kehamilan, maka energi dalam tubuh mama akan tetap terjaga. Tak hanya itu, kandungan mangan dalam kacang hijau juga dapat menunjang kebugaran tubuh selama hamil.

Berdasarkan studi dari Food Chemistry, kacang hijau adalah salah satu sumber protein nabati yang paling baik. Sebab, kacang hijau mengandung asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh, sehingga membutuhkan asupan makanan yang mendukungnya.

Tentunya, selama kehamilan, kebutuhan protein dalam tubuh juga akan meningkat bersamaan dengan kebutuhkan untuk nutrisi lainnya.

Kacang hijau dapat menjadi sumber potasium, magnesium, dan serat yang baik. Ketiga kandungan tersebut telah diteliti hubungannya dengan tekanan darah.

Hasilnya, masing-masing nutrisi tersebut mampu menjaga tekanan darah lebih rendah secara signifikan.

Mengandung banyak antioksidan sehat, seperti asam fenolik, flavonoid, asam caffeic, dan lainnya, menjadikan kacang hijau yang diolah menjadi bubur ternyata dapat mencegah Mama dari peradangan dan infeksi.

Kandungan antioksidan ini juga mampu menjaga stamina dan kekebalan tubuh mama selama hamil. Selain itu, sejumlah kandungan vitamin di dalamnya, seperti niacin dan thiamin juga dapat membantu mencegah terjadinya infeksi.

Kandungan serat dalam kacang hijau mampu mencukupi kebutuhan serat yang baik untuk pencernaan. Serat ini dapat mengatasi sembelit yang kerap muncul selama masa kehamilan. Kacang hijau juga mengandung pati resisten yang dapat membantu jaga bakteri usus yang baik.

Kandungan serat dan protein dalam kacang hijau ternyata dapat membantu memperlambat pelepasan gula ke dalam aliran darah.

Selain itu, antioksidan dalam kacang hijau, seperti vitexin dan isovitexin juga dapat menurunkan kadar gula darah dan membantu insulin bekerja lebih efektif.

Memiliki kandungan serat dan protein di dalamnya, menjadikan kacang hijau mampu mencegah kenaikan berat badan. Serat dan protein ini terbukti dapat mengurangi hormon rasa lapar, seperti ghrelin.

Tak hanya itu, kacang hijau juga memiliki kandungan kalori yang rendah tetapi memiliki vitamin dan mineral yang cukup tinggi. Hal ini menjadikan konsumsi bubur kacang hijau dapat meningkatkan rasa kenyang tanpa harus mengonsumsi banyak kalori.

Kacang hijau juga mengandung vitamin B1 yang dapat mengubah karbohidrat menjadi energi. Hal ini menjadikan kacang hijau mampu menjaga kesehatan bayi dan berperan dalam menjaga fungsi otot, sistem saraf, dan jantung mama.

Zat besi dalam kacang hijau dapat menjadi tambahan asupan nutrisi untuk menunjang pertumbuhan plasenta dan perkembangan janin, terlebih pada trimester kedua kehamilan. Kurangnya zat besi selama hamil, dapat meningkatkan risiko berat bayi lahir rendah dan kelahiran prematur.

Tak hanya itu, kekurangan zat besi juga dapat berakibat pada kematian bayi. Untuk itu, selama hamil Mama disarankan mengonsumsi lebih banyak zat besi, yakni sekitar 25 mg per hari. Mama bisa mendapatkannya dengan mengonsumsi bubur kacang hijau.

Nah, itu tadi manfaat bubur kacang hijau untuk ibu hamil. Semoga membantu, Ma!