Suami Takut Berhubungan Seks saat Istri Hamil, Bagaimana Mengatasinya?

Meski gairah untuk bercinta seringkali naik dan turun selama hamil, namun tahukah Mama bahwa rutin melakukan hubungan intim juga memiliki manfaat bagi kesehatan kehamilan?

Selain bagi ibu hamil, janin juga memperoleh manfaat, lho. Berikut beberapa manfaat berhubungan intim selama kehamilan:

• Melancarkan sirkulasi darah,
• Mendukung proses persalinan,
• Memperkuat otot dasar panggul,
• Meningkatkan sistem imun,
• Mempererat ikatan dengan suami,
• Mengurangi risiko preeklamsia,
• Meningkatkan rasa percaya diri ibu hamil.

Tentu rasanya tidak nyaman di saat hormon meningkatkan hasrat untuk berhubungan intim tapi papa justru tidak ingin melakukannya.

Bagaimana cara meyakinkan papa bahwa aktivitas ini aman bagi Mama dan janin. Alih-alih meningkatkan risiko, jika dilakukan dengan aman justru dapat memberikan banyak manfaat.

Suami mungkin takut melukai Mama dan janin atau bahkan merasa tidak nyaman untuk berhubungan intim.

Nah, berikut beberapa hal yang dapat Mama lakukan untuk mengatasinya:

• Bersikaplah pengertian dan sabar jika suami ragu-ragu. Yakinkan suami bahwa seks kehamilan benar-benar aman. Tentunya selama dokter memberikan lampu hijau ya, Ma.
• Biarkan suami mengetahui bahwa janin tidak akan menyadari jika mama dan papanya sedang berhubungan intim. Janin juga akan tahan selama aktivitas ini dilakukan. Selama dilakukan dengan aman, mama dan papa juga tidak akan melukai si Kecil.
• Bila masih belum berhasil, Mama dapat mengeksplorasi pilihan lainnya, misalnya berpelukan di sofa atau bahkan berciuman. Mama juga dapat menciptakan suasana yang nyaman untuk berhubungan intim.

Selama kehamilan dalam kondisi baik, Mama diperbolehkan untuk berhubungan seks selama masa kehamilan. Namun pastikan Mama melakukannya dengan aman dan berhati-hati ya.

Berikut tips melakukan hubungan intim saat kondisi hamil:

• Pastikan Mama merasa nyaman. Sebagian besar posisi aman untuk dilakukan, namun perlu disesuaikan dengan perut yang makin membesar,
• Berkomunikasi dengan suami soal keinginan Mama atau rasa tidak nyaman,
• Pastikan kehamilan dalam kondisi sehat,
• Cari info soal posisi yang aman dan diperbolehkan saat hamil,
• Hindari berhubungan intim 4 minggu menjelang persalinan karena ini dapat memicu persalinan prematur.
• Pastikan Mama tidak memiliki riwayat perdarahan,
• Hindari berhubungan intim di trimester pertama karena rawan keguguran atau kontraksi, diskusikan dengan dokter mengenai hal ini.

Meski memberikan manfaat bagi ibu hamil dan janin, ada beberapa kondisi yang membuat Mama harus menghindari aktivitas ini:

• Mengalami perdarahan vagina,
• Berisiko mengalami keguguran,
• Pernah melahirkan prematur,
• Memiliki masalah plasenta,
• Memiliki gangguan serviks.

Jika ada keraguan, tidak ada salahnya untuk berdiskusi dengan dokter yang mengetahui kondisi Mama. Dokter juga akan memberikan tips aman untuk melakukan hubungan intim selama kehamilan.

Selain itu, jangan ragu untuk berkomunikasi dengan suami. Jika akhirnya suami tidak ingin melakukannya, jangan dipaksa ya, Ma. Selalu ada cara untuk mempererat hubungan dengan suami.

Nah, itu rangkuman tips meyakinkan suami yang takut berhubungan intim selama kehamilan. Apakah Mama pernah mengalami hal yang sama? Apa yang Mama lakukan untuk meyakinkan Papa?