7 Tips Mengatasi Tangan Kesemutan di Trimester Kedua Kehamilan

Cobalah atasi tangan kesemutan dengan cara mengganjal kaki dengan bantal saat tidur, Ma. Cara ini dapat Mama terapkan sebelum tidur dengan meletakkan bantal di bawah kaki.

Jadi, posisi kaki sedikit lebih tinggi atau setara dengan tubuh dalam posisi tiduran. Selain itu, cara ini juga bisa membantu meningkatkan peredaran darah tubuh bagian bawah ke jantung agar lebih lancar.

Hal ini juga dapat membantu kaki agar lebih rileks serta dapat mengurangi terjadinya kesemutan. Lakukan cara ini sebelum tidur selama kurang lebih 20-25 menit.

Mama juga bisa melakukan hal ini pada tangan kesemutan. Berikan pijatan secara perlahan pada bagian tangan yang kesemutan. Pemberian pijatan ini juga dapat membuat Mama menjadi lebih rileks.

Mama juga bisa mengoleskan essential oil sebelum dipijat. Lakukan pijatan selama kurang lebih 10-15 menit. Sebaiknya, minta tolong pada orang sekitar, seperti Papa, anak, atau anggota keluarga lainnya untuk membantu memijatnya, ya, Ma.

Mengutip American Family Physician, yoga dapat menjaga kelenturan tubuh mama sehingga lebih mudah bergerak dan sirkulasi darah menjadi lancar. Dengan melakukan yoga secara rutin, tidak hanya sirkulasi darah saja yang lancar, tetapi dapat mengurangi stres dan sakit punggung.

Lakukan yoga secara rutin setidaknya 3-4 kali dalam seminggu. Mama bisa melakukannya bersama dengan pemandu atau melakukannya secara mandiri di rumah.

Rutin minum air putih setidaknya 8 gelas perhari atau setara dengan 2 liter perhari. Air putih dikenal bagus untuk kesehatan. Tidak disarankan minum dalam jumlah banyak pada satu waktu, tetapi sedikit demi sedikit sampai kebutuhan asupan cairan dalam tubuh terpenuhi.

Dengan rutin minum air putih dapat menjaga tekanan darah tetap lancar dan mendukung daya gerak tubuh mama agar tetap optimal sehingga dapat mengurangi atau meminimalisir terjadinya kesemutan. 

Cobalah untuk mandi atau berendam di air hangat, Ma. Mandi atau berendam di air hangat dapat melancarkan sirkulasi darah di dalam tubuh sehingga tubuh akan menjadi rileks.

Sebaiknya gunakan air hangat dengan suhu di bawah 40 derajat dan disarankan untuk mandi di sore hari atau malam hari. Bahkan, Mama juga bisa menambahkan beberapa tetes minyak esensial, seperti minyak zaitun dan lain sebagainya ke dalam air rendaman tersebut.

Dalam masa kehamilan memang disarankan untuk tidak terlalu banyak beraktivitas, apalagi hal-hal berat. Hal ini dapat menimbulkan risiko-risiko yang tidak diinginkan. Mengurangi aktivitas berat dapat meminimalisir terjadinya sakit punggung, terkilir, kelelahan, kesemutan, dan yang lebih parah keguguran.

Variasiakan posisi tidur menjadi cara terakhir yang bisa Mama lakukan untuk mengatasi tangan kesemutan. Dengan ini, dapat mengurangi tekanan pada bagian tubuh tertentu yang bisa memicu terjadinya kesemutan.

Selain itu, dengan memvariasikan posisi tidur dapat memperlancar aliran darah sehingga membuat tubuh menjadi lebih rileks dan meminimalisir terjadinya kesemutan pada bagian tubuh tertentu. 

Itu tadi tips mengatasi tangan kesemutan di trimester kedua kehamilan. Semoga bermanfaat, ya, Ma!

Baca juga:

• 5 Mitos Kehamilan dan Melahirkan saat Gerhana, Memicu Tanda Lahir?
• Penyebab Perut Terasa seperti Ditarik dari Dalam di Awal Kehamilan
• Apakah Mual setelah Makan Merupakan Tanda Awal Kehamilan?
• 7 Tanda Bahaya pada Kehamilan Trimester Kedua yang Perlu Diwaspadai