5 Tips Menjaga Kesehatan Ibu Hamil di Musim Pancaroba, Yuk Terapkan!
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memperingatkan bahwa Indonesia telah memasuki masa pancaroba atau peralihan musim pada periode April hingga Agustus.
Perubahan cuaca yang cepat dan tak menentu ini, seperti hujan tiba-tiba di tengah terik matahari atau angin kencang yang datang tanpa diduga, dapat berdampak pada kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti ibu hamil.
Dalam kondisi seperti ini, menjaga daya tahan tubuh sangat penting bagi ibu hamil agar kesehatan ibu dan janin tetap terjaga.
Nah, berikut beberapa tips menjaga kesehatan ibu hamil di musim pancaroba yang Popmama.com rangkum untuk Mama.
1. Perkuat sistem imun
Selama masa pancaroba, tubuh lebih mudah terserang penyakit karena perubahan cuaca yang ekstrem bisa menurunkan daya tahan tubuh. Maka dari itu, penting bagi ibu hamil untuk menjaga sistem imun untuk melindungi diri dan janin dari infeksi virus maupun bakteri.
Mama bisa memperkuat sistem imun dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang kaya vitamin dan mineral, seperti vitamin C, D, dan zinc. Mama bisa mendapatkannya dari buah-buahan segar dan sayuran hijau.
Selain itu, pastikan Mama mendapatkan cukup istirahat, mengelola stres dengan baik, dan aktif berolahraga ringan yang sesuai dengan kondisi kehamilan, seperti jalan kaki atau prenatal yoga.
2. Pilih pakaian yang nyaman sesuai cuaca
Cuaca yang berubah-ubah di musim pancaroba menuntut ibu hamil untuk lebih cermat dalam memilih pakaian. Suhu bisa terasa panas di siang hari, lalu tiba-tiba berubah menjadi dingin atau hujan di sore menjelang malam.
Untuk mengantisipasinya, gunakan pakaian berbahan ringan dan menyerap keringat seperti katun, agar tetap nyaman saat cuaca panas.
Namun, selalu siapkan juga pakaian tambahan seperti jaket atau cardigan yang mudah dibawa, untuk menghadapi angin atau suhu yang tiba-tiba menjadi dingin. Hindari pakaian yang terlalu ketat, karena bisa mengganggu kenyamanan ibu hamil.
3. Rajin mencuci tangan
Menjaga kebersihan tangan sangat penting, apalagi di musim pancaroba ketika virus dan bakteri lebih mudah menyebar lewat udara maupun permukaan benda.
Ibu hamil sangat dianjurkan untuk rajin mencuci tangan, terutama sebelum makan, setelah dari luar rumah, atau setelah menggunakan toilet.
Tangan yang bersih membantu mencegah masuknya kuman penyebab penyakit seperti flu, diare, atau infeksi saluran pernapasan yang bisa berdampak buruk pada kehamilan.
Gunakan sabun dan air mengalir, dan pastikan mencuci seluruh bagian tangan selama minimal 20 detik. Jika tidak memungkinkan, Mama bisa menggunakan hand sanitizer sebagai alternatif sementara.
4. Dapatkan istirahat yang cukup
Di musim pancaroba, tubuh cenderung lebih mudah lelah karena harus beradaptasi dengan perubahan suhu dan cuaca yang tak menentu.
Sementara itu, ibu hamil membutuhkan istirahat yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh dan mendukung pertumbuhan janin secara optimal.
Untuk mendukung kualitas tidur, Mama bisa melakukan beberapa tips berikut:
Jalan santai di sore atau menjelang malam, agar tubuh lebih rileks dan siap untuk tidur.
Hindari konsumsi teh dan kopi menjelang waktu tidur karena kandungan kafein dapat mengganggu kualitas tidur.
Relaksasi sebelum tidur, seperti mandi air hangat, membaca buku, mendengarkan musik, atau meminta pijatan lembut dari pasangan.
5. Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit
Musim pancaroba sering kali membuat kita rentan terserang penyakit, seperti flu, batuk, pilek, atau infeksi saluran pernapasan lainnya. Begitu juga dengan ibu hamil yang lebih rentan terhadap infeksi.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit, terutama yang menunjukkan gejala seperti demam, batuk, atau bersin.
Jika harus berada di lingkungan ramai atau berinteraksi dengan orang lain, gunakan masker untuk perlindungan tambahan dan selalu jaga jarak aman.
Itu dia informasi mengenai tips menjaga kesehatan ibu hamil di musim pancaroba. Semoga bermanfaat, ya, Ma!
